Senin, 25 Maret 2013

Step by Step Membuat Takir

Berikut ini adalah step by step membuat takir yang dikirim oleh oleh Mbak Ita Sangaji


1. Dari daun yang masih lembaran, pegang salah satu ujung daun, lalu tekuk sedikit ke arah atas (menyerupai huruf L).
2. Dari daun yang sudah di tekuk tersebut, dorong salah satu ujung daun (kiri atau kanan) ke belakang
3. Tahan lipatan daun yang sudah di dorong ke belakang dengan salah satu tangan 4. Dorong lagi sisi daun yang sebelahnya ke belakang
5 dan 6. Satukan lipatan dan pegang di bagian tengah daun
7. strapless lipatan daun yang sudah terbentuk
8. Rapikan sisi-sisi daun dengan gunting
9. Takir siap untuk digunakan.

Semoga dimengerti bahasanya :)

Salam,
Ita

Paes Sagu


Dear Trio TAH & NCCers,

Ini setoran pertama dan event week-weekan pertama yang saya ikuti.  Berkat adanya event ini saya jadi ngubek-ngubek resep mama dan menemukan resep paes/pepes sagu.  Jadi teringat waktu sepupu saya masih kuliah di IPB Bogor, saya sering main ke sana dan selalu membeli paes sagu baik untuk oleh² ataupun untuk konsumsi sendiri.  Rasanya manis, gurih dan kenyal.  Kalau beli untuk konsumsi sendiri tidak cukup 2 pcs, karena ukurannya kecil dan kurus jadi sekali hap langsung habis *marukdotcom.  Kali ini karena buat sendiri ukurannya dibesarin, biar puas makannya :D

Paes (Pepes) Sagu

Bahan-bahan :
8 buah pisang kepok/barangan/ambon
100gr gula merah,sisir
300gr tepung sagu
1 butir/350gr kelapa yang sedang tuanya parut kasar
1/2 sdt garam
4-5 sdm air
Daun pisang secukupnya

Cara membuat :
1.Haluskan pisang dan gula merah dengan garpu sampai halus
2.Tambahkan tepung sagu,kelapa, garam, aduk rata
3.Ambil daun pisang beri adonan, gulung, semat kedua ujungnya
4.Bakar sambil dibolak-balik sampai matang

Salam,
Anna Martina

Sanggar Cempedak


Dear NCC-ers dan trio TAH yang cantik2 :)
Akhirnya memberanikan diri untuk ikutan week2an NCC :D semoga lolos seleksi karena jajanan yg saya buat ini jajanan yang sangat sederhana dan difoto dari kamera hp  seadanya
Jajanan yang saya buat adalah SANGGAR CEMPEDAK yang populer di kalimantan dan sumatra CMIIW, karena buah cempedak si bahan dasar adalah buah musiman jadi sering sekali merindukan jajanan ini, alhamdulillah bertepatan dengan momen week2an jajanan indonesia si cempedak juga berlimpah ruah disini
Berikut resep sederhana ala idarosa :)
Bahan :
1 kg cempedak
4 sdm tepung terigu serbaguna
4 sdm tepung beras
1 sdm tepung sagu
3 sdm susu bubuk
3 sdm gula pasir (bisa ditambahkan sesuai selera)
Garam secukupnya
Vanili bubuk secukupnya
1 butir telur ayam
100 ml air
Minyak untuk menggoreng
Cara membuat :
kerat dan belah buah cempedak, keluarkan isinya, campur semua bahan (kecuali minyak goreng) aduk rata, panaskan minyak dengan api kecil masukkan adonan sesendok demi sesendok, goreng hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan
Tips :
Goreng adonan dengan api kecil yang panas, supaya biji cempedak ikut matang saat gorengan sudah kecoklatan, biji cempedak yang matang rasanya enak dan gurih
Demikian laporan saya, semoga berkenan
Terimakasih
Salam jajanan tradisional INDONESIA
Idarosa
NB : maaf fotonya over kuota, foto ini sudah saya minimalkan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Gucang


Pagi ..mbak host yang cantik"...jadi ketagihan nih bikin makanan tradisional...setoran yng ke 2 yaitu jajanan waktu SD namanya gucang alias tarigu sareng kacang..asli daerah bogor. Kemarin bikin niatnya sekalian untuk sarapan pagi di makan bareng buras oncom...hmmm maknyuus kata anak" dirumah. Berikut resepnya semoga menambah resep jajanan tradisional yang sudah ada..

GUCANG (Tarigu Sareng Kacang)

Bahan:
-          250 gr terigu campur dengan sedikit tepung sagu/aci/tapioka.
-       250 gr kacang beureum (kacang Tolo)
-         ½ sdt kaldu bubuk
-          300 ml air
-          3 siung bawang putih (ulek )
Cara nyieuna:
-          Rebus kacang tolo hingga empuk
-          sisihkan kacang yg sudah direbus tadi
-          campur terigu, bawang putih, kaldu bubuk, air, aduk hingga rata. Kemudian masukan kacang kedalam adonan terigu. Goreng seperti menggoreng rempeyek. hidangkan dengan sambal kacang


Terimakasih salam "Gucang"


   Hetty Herawati

Kembang Goyang


Halo Trio Host dan NCC'er,

Setelah beberapa bulan terakhir niat bikin tapi baru dapat cetakannya, akhirnya hari ini bikin kembang goyang. Di jawa timur, cemilan ini biasa di sebut kue matahari. Resepnya nyontek punya mbak Diyah Musfiroh di blog nya Ci Shirley,, makasih yaa mbak ;)
Berikut resepnya :
KEMBANG GOYANG
:: Resep: Diyah Musfiroh ::
Bahan2:
250 gram  Tepung terigu protein rendah
250 gram  Tepung tapioka
3 butir  Telur utuh (boleh ditambah 1 butir jika ingin lebih renyah)
400 ml  Air
200 gram  Gula pasir
3 sdm  Air perasan jahe
1/4 sdt  (=sejumput)  Garam
1,5 liter  Minyak goreng (untuk menggoreng)
Tambahanku:
Extra air jahe (3 sdm menurutku kurang, panasnya minyak memudarkan rasa dan aroma jahe)
2 lembar  Daun jeruk purut dirajang halus (untuk menambah aroma dan rasa, penampilan juga lebih cantik berbintik2 hijau)
Cara Membuat:
1) Campur tepung terigu dan tapioka lalu sisihkan
2) Kocok telur, garam, gula sampai gula larut
3) Masukkan tepung dan air bergantian sambil tetap diaduk
4) Tambahkan air jahe, aduk rata. Masukkan rajangan daun jeruk purut, aduk rata.
How to Make Kembang Goyang
5) Panaskan minyak di penggorengan dan letakkan cetakan di dalam minyak
6) Setelah cukup panas angkat cetakan dan masukkan ke dalam adonan
7) Masukkan cetakan dalam penggorengan, goyang2 sampai lepas dan goreng sampai kecoklatan
Kembang Goyang
8) Tiriskan dan siap dihidangkan

Salam Jajan Tradisional

--
Best Regards,


Nina Septiningtyas
~ DKM Cakes ~

Setiling T2 (Telo Kaspe 7 Ramba)


Setiling T2 (Telo Kaspe & Ramba

Sepintas, sentiling ini bentuknya mirip sekali dengan cenil. Perbedaannya terletak di bahannya, jika cenil bahan utamanya menggunakan tepung kanji/tapioka yang berasal dari singkong, sementara sentiling T2 ini bahan utamanya adalah parutan singkong kayu (Telo Kaspe) dan Ubi Jala (Telo ramba').

Untuk resep aslinya pure menggunakan singkong saja,hanya saya memiliki cerita sewaktu membeli bahan singkong ini di pasar yang notabene bahasa sebutan untuk singkong adalah telo..sedang buat saya telo adalah ubi,sedang singkong adalah singkong. Berhubung saya pendatang jadi ketika si penjual menawarkan saya hendak membeli apa,saya jawab telo *dengan bahasa tradisonal jawa seadanya dan bisa ketebak dari dialek saya yang bukan penduduk asli dan seingat ku singkong itu bahasa jawanya TELO*, lalu si penjual memasukan ubi jalar dalam wadah timbangan, segera saya potong dengan bahasa yang berdialek *aneh* "du du du du bu,..sing niki bu",tunjuk ku pada singkong yang letaknya bersebelahan dari ubi jalar (ramba')."Oh,sing kui jenenge telo kaspe bu!" jelas si penjual.dan saya cuma nyengir. Akhirnya untuk men'duet'kan Dua Telo alias T two *hehhehe* saya modif sedikt resepnya dengan me'mixed' Telo Kaspe & Telo Ramba'.

Cara membuat sentiling ini juga sangat mudah, cepat dan praktis. Sentiling yang dibuat berwarna-warni, umumnya berwarna merah, kuning dan hijau,telah menjadi daya tarik yang menggoda kita untuk mencicipinya.(hanya saja saya merubah variant warnanya menjadi ungu,kuning telur,dan Hijau dengan pewarna makanan cap kupu-kupu). Rasanya....heemmmmm, coba yuk!
BAHAN :

1000 gr singkong, dikupas kemudian diparut
500 gr ubi jalar,dikupas kemudian diparut
400 gr gula pasir
Garam secukupnya
Pewarna makanan berwarna ungu, kuning telur, dan hijau.
1 buah kelapa muda, parut, bubuhi garam secukupnya kemudian dikukus
CARA MEMBUAT :

1. Bubuhi parutan singkong dan ubi jalar dengan garam dan gula, kemudian adonan dibagi menjadi 3 bagian.

2. Beri pewarna makanan ungu, kuning telur , dan hijau pada masing-masing bagian adonan tersebut.

3. Sediakan 3 loyang, alasi dengan daun pisang, kemudian masukkan masing-masing adonan yang sudah berwarna merah, kuning dan hijau ke dalam 3 loyang yang sudah tersedia. *(karena pingin gak ribet saya langsung menumpuk dalam satu loyang sekaligus  tidak di kukus sendiri-sendiri)

4. Kukus adonan lebih kurang 30 menit sampai matang. Angkat dan dinginkan.

5. Keluarkan sentiling dari loyang dan potong berbentuk dadu atau kotak kecil.

6. Gulingkan sentiling pada parutan kelapa muda secara merata, kemudian hidangkan.(enak buat teman minum teh tawar atau kopi pahit)


Rin Jani

Kremes Ubi


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dear Trio Host JTIW dan teman-teman,

Sebagai seorang member pasif saya tertarik dengan tema event kali ini dan ingin berpartisipasi. Lama banget ngga makan makanan yang satu ini, banyak sebutan untuk kue ini, di Sumatera orang menyebutnya kue sarang balam karena bentuknya yang menyerupai sarang burung, dan dalam bahasa sunda disebut kremes hui, sementara di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kue kremes lebih dikenal dengan nama kue carang emas atau gerubi.

Apapun namanya kue yang satu ini mudah dibuat, bahannya sederhana dan rasa yang khas. Dari namanya, kita sudah bisa membayangkan kue kremes ini merupakan kue yang renyah, gurih, manis karena warna kecoklatan dari gula merah dan sudah pasti terasa kremesnya yang "kres...kres..." ketika digigit, hmm...sensasinya mantap. Sekali-kali kremes ubi ini disajikan untuk keluarga saat minum teh sore hari, tambah nikmat...satu ga bakalan cukup deh. Membuatnya simpel banget dan saat proses pembuatannya aja, hmm..dah bikin ngiler, wangi ubi yang digoreng dan aroma gula merah yang mencair...bikin ngecess deh.

Kremes ubi ini masih banyak digemari dan memang termasuk jajanan jadul, juga udah mulai jarang dijual, kalau bukan kita sengaja pergi ke toko snack atau toko oleh-oleh. Jaman saya kecil sih dulu hampir semua warung kelontong atau warung rokok menjual cemilan ini. Sekarang udah digeser sama cemilan fabrikan yang penuh dengan bahan sintetis dan pengawet. Resep kremes ubinya silakan dilihat ya:

Kremes Ubi
by Bunda Syisyam

Bahan:
1 kg ubi jalar merah
200 gr gula merah, iris halus
air secukupnya untuk merendam
1 sdt garam halusGula pasir secukupnya
Vanila bubuk secukupnya
Minyak untuk menggoreng


Cara Membuat:
1.    Kupas dan potong ubi menggunakan pisau tipis dan tajam menjadi irisan halus. Rendam dengan larutan air garam dan vanila bubuk. Tiriskan.
2.    Panaskan miyak di dalam wajan. Goreng sebagian ubi dengan api sedang, hingga kuning dan hampir kering.
3.    Kecilkan api masukan sebagian irisan gula merah dan sedikit gula pasir, aduk rata hingga gula mencair dan tercampur dengan ubi (akan sedikit menggumpal). Angkat. Lakukan berulang hingga adonan habis
4.    Angkat menggunakan saringan dan taruh diwadah yang dialasi dengan kertas guna menyerap minyak.
5.    Ambil sejumput ubi goreng yang masih hangat, bentuk secara cepat menjadi bulatan-bulatan. Dinginkan hingga kue mengeras. Simpan di dalam stoples kedap udara.

Untuk 30 buah

Zaydatul Fitria

Kue Ku



Trio TAH, sabarkan dirimu, ini yang ke 15 :D
maklum lagi semangat belajar jajanan tradisional, kalo ga ada event ini mungkin saya males banget belajar bikin jajanan jadoel begini.
Jadi belajar watermark juga, maaf fotonya ga keren, saya belom bisaaaaa, hueee, liat yang lain keren banget fotonyaaa... T.T
Kue ini biasa Omim (mama dari Papa) buat kalo mau sembayangan. Biasanya malem Sin Chia. Atau dibagikan ke kerabat saat anaknya berumur 1 bulan (man yue)
Menurut okefood.com kue ini berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Saya pikir kue ini dibawa oleh leluhur dari TiongHua sana, wong ada tiap Sin Chia (Imlek), qiqiqi...
Ada juga penjelasan dari Chinese Food Week mengenai kue ini, lihat di http://chinesefoodweekncc.blogspot.com/2011/10/kue-khu-simbol-panjang-umur.html
Dari mana pun asalnya, yang jelas kue ini memang termasuk salah satu kue tradisional Indonesia, karena yang membuatnya warga negara Indonesia juga kan ^^

KUE KU:
100 gram kacang hijau kupas, direndam 1 jam, ditiriskan
65 gram gula pasir
150 ml santan dari1/2 butir kelapa
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
Bahan kulit
200 gram tepung ketan
50 gram gula tepung
50 gram kentang kukus, dihaluskan
1 sendok makan minyak goreng
1/2 sendok teh garam
1/8 sendok teh pewarna merah cabai
150 ml santan hangat dari 1/4 butir kelapa

Cara Pengolahan :
1. Isi: kukus kacang hijau 30 menit sampai matang. Haluskan.
2. Tambahkan gula pasir, santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk di atas api kecil sampai matang dan kalis.
3. Timbang bahan isi masing-masing 7 gram. Bulatkan. Sisihkan.
4. Kulit: campur tepung ketan, gula tepung, kentang, minyak goreng, dan garam. Aduk rata. Masukkan pewarna merah dan santan hangat sedikit-sedikit sambil diuleni rata.
5. Taburi cetakan kue ku dengan tepung ketan.
6. Ambil 15 gram adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat.
7. Letakkan dalam cetakan dan tekan rata sampai permukaan cetakan. Balikkan cetakan sambil diketok untuk mengeluarkan adonan dari cetakan.
8. Letakkan di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak goreng.
9. Kukus15 menit di atas api sedang. Setiap 3 menit buka tutup pengukus dan hilangkan uapnya.
10. Angkat kue ku. Panas-panas oles permukaan kue ku dengan sedikit minyak goreng.

Untuk 30 buah

Lumpur Pandan


Dear host NCC-JITW yang baik :)
Saya ikutan setor buat ikut meramaikan NCC-JITW ini ya. Kebetulan membuat kue lumpur pandan ini untuk cemilan putri kecil saya Nadhifa yang memang suka dengan kue lumpur ini. Lalu saat edit foto saya pikir kenapa tidak diikutkan saja ke event NCC-JITW yang sedang berlangsung ini.
Saya membuat kue lumpur ini tidak memakai mixer, hanya diaduk menggunakan hand whisk saja. Biasanya pakai mixer kecepatan rendah untuk mencampur adonan, tapi karena peralatan baking sudah dibereskan untuk persiapan pindahan. Jadi saya buat dengan hand whisk saja. Teksturnya lembut dan legit.

Kue lumpur ini salah satu kue yang cukup terkenal di Indonesia. Menurut informasi, kue lumpur berasal dari Jawa Barat. Tetapi hampir di setiap daerah ada kue lumpur ini. Disebut kue lumpur mungkin karena adonannya mirip seperti lumpur. Resep yang ada sangat bervariasi baik dari komposisi resep maupun cara membuatnya. Ini adalah resep andalan yang biasa saya pakai baik untuk konsumsi keluarga maupun orderan/jualan. Selain varian pandan, bisa juga dibuat original. Toppingya selain kismis bisa juga ditambahkan daging kelapa muda.
Saya hanya membuatnya hanya setengah resep saja, karena hanya untuk konsumsi pribadi. Yang saya tulis ini adalah resep full (1 resep) ya.

KUE LUMPUR PANDAN
by Ricke Indriani

Bahan:
200 gram kentang kukus, haluskan (berat kentang setelah dikukus)
250 ml air
75 gram margarin
150 gram terigu protein sedang, ayak
150 gram gula pasir
1/4 sdt garam
6 butir telur
400 ml santan, masak hingga mulai mendidih, dinginkan (agar kue tidak cepat basi)
2 lembar daun pandan, sobek-sobek
1/2 sdt vanili bubuk
1-2 sdt pasta pandan (sesuai selera)
Kismis untuk topping

Cara membuat:
1. Panaskan air, margarin, garam dan gula pasirhingga mendidih. Matikan api. Masukkan terigu. Aduk rata. Nyalakan kembali api kecil, aduk-aduk hingga kalis dan tidak menempel di panci. Angkat. Masukkan gula pasir dan vanilli bubuk. Aduk rata.
2. Pindahkan adonan terigu ke wadah yang besar. Masukkan kentang halus. Campur rata. Biarkan agak dingin.
3. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok rata (bisa menggunakan mixer kecepatan rendah atau hand whisk) hingga semua telur habis.
4. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil dikocok rata dengan mixer atau hand whisk.
5. Panaskan cetakan kue lumpur. Olesi sedikit minyak goreng atau margarin. Tuang adonan ke dalam cetakan. Tutup sebentar hingga adonan setengah matang. Beri kismis. Tutup kembali dan masak hingga kue matang dan permukaan kue sudah tidak lengket/basah lagi. Angkat.

Tips:
-  Jika mau diganti umbi lain, bisa saja, ganti kentang dengan umbi lainnya dengan jumlah yang sama. Misalkan kue lumpur ubi ungu, kue lumpur labu kuning, dsb.
- Saat menuangkan santan ke dalam adonan, lakukan sedikit demi sedikit secara bertahap. Agar adonan terigu+kentang bisa menyatu dengan baik dengan santan. Tuang sedikit, kemudian diaduk rata. Tuang lagi sedikit, aduk rata lagi. Lakukan hingga semua santan habis.

Selamat mencoba. Bravo Jajanan Tradisional Indonesia ^_^

Salam,

Ricke Indriani
www.ricke-ordinarykitchen.blogspot.com

Wingko Babat


Trio TAH yang super qiiuuuttt, ini yang ke 14 :D
Mohon maaf ya penampilannya kurang cantik, soalnya semua yang saya kirim itu baru pertama kali bikin, kecuali putu ayu, qiqiqi...
Tapi rasanya enak koq, buktinya baru disimpen di meja dah kurang dari setengahnya, dalam jangka waktu kurang dari setengah jam. fiuuuh, untung sempet difoto dulu ya.
Nekat dikit ga apa yah, bukti bahwa NCC benar-benar memacu anggotanya supaya bisa baking lebih baik dan lebih baik lagi. Amin.
Banyak yang bilang cemilan ini berasal dari Semarang, tapi ternyata wingko ini berasal dari Babat, daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur.
Dan banyak orang memiliki pekerjaan karena makanan ini, karena banyak perusahaan yang memproduksi wingko.
Berikut resepnya dari Sajian Sedap. Semoga berkenan yaaa...

WINGKO BABAT
150 gram tepung ketan putih
300 gram kelapa parut kasar
1/8 sendok teh vanili bubuk
1/4 sendok teh garam
200 gram gula pasir
1 butir telur
150 gram santan kental instan
3 buah nangka, dipotong kotak (ga pake, ga ada soalnya, hehehe...)

Cara Pengolahan :
Campur tepung ketan putih, kelapa parut kasar, vanili bubuk, garam, dan gula pasir. Remas-remas sampai gula larut.
Tambahkan telur. Aduk rata. Tuang santan sedikit-sedikit sambil diuleni rata. Masukkan nangka. Aduk rata.
Pipihkan adonan. Bentuk bulat.
Panaskan wajan datar. Panggang wingko sampai matang.
Untuk 32 buah

Intan Permatasari

Pempek Tunu


Dear Trio Host, mau ikutan JITW, semoga bisa diterima, kemaren mau setting im3l digest, malah ke unsubscribe, dodol banget deh, mau gabung lagi, binun, kenapa di footer imel yang lama tidak ada yaa *tutup muka dah*.

Dipalembang ada macam macam varian pempek, pempek yang harus direbus dulu, seperti pempek lenjer, kapal selam, telor, keriting. Ada juga yang bisa langsung digoreng yaitu pempek adaan, dan ada pempek yang dipanggang, yaitu pempek panggang atau pempek tunu. Tunu dalam bahasa palembang artinya panggang.
Apabila adonan pempek panggang dicampur dengan telur dan panggang menggunakan takir namanya lenggang ;) hehehehe macam macam dah varians si pempek ini.

Mengenai pakem kapan pempek dibuat dan dimakan, sepengetahuan saya tidak ada, makan pempek ya saat sarapan, snack pagi, makan siang, snack sore, kapan aja, tiada saat tanpa pempek deh.

Resep ini yang diajari sama ibu saya, asli buat ikutan JITW kudu nimbang semua bahan, secara selama ini pake ilmu kira kira.

Pempek Tunu
Resep Uthi Sekar

Bahan Pempek
125 grm daging ikan giling, saya gunakan ikan gabus
175 grm tepung sagu, saya pakai sagu merk udang
1 butir telur
1 sdt garam halus
50 ml minyak goreng
75 ml air es

Bahan Isi
50 grm ebi rendam air panas, tiriskan sisihkan
Cabe rawit
Kecap manis

Cara pembuatan

1. Campur daging ikan giling, dengan garam, telur, air es, minyak sayur.
2. Ulenin sampai rata, perlahan masukkan tepung sagu, setelah tepung sagu masuk, jangan terlalu menguleni adonan, cukup sampai tercampur dengan tepung sagu, apabila diulenin maka hasilnya pempek akan keras.
3. Adonan pempek akan menjadi adonan yng lembut bisa dipulung tetapi lengket, ambil sedikit adonan, gunakan bantuan tepung sagu untuk membentuk adonan menjadi bundar sebesar telur ayam dan pipihkan.
4. Panggang adonan yang sudah dibentuk, seharusnya menggunakan bara api, tapi saya menggunakan teflon.
5. Apabila bagian bawah adonan pempek panggang sudah mulai keras, berubah warna balik pempek panggang.
6. Saya menggunakan api sedang saat memanggang, dan pempek memang harus sering dibolak balik agar tidak gosong, saat memanggang akan terdengar bunyi mendesis dari adonan, tanda pempek sudah matang di sisi pempek akan muncul retakan memanjang sisi nya. Atau bisa juga dilihat pempek akan berubah warna.
7. Setelah matang, iris pempek panggang dari sisi, iris jangan sampai terputus. Isi dengan isiaan ebi kecap.

Untuk isian, ebi, cabe rawit digiling halus tambahkan kecap manis.


Salam

Ibunya Sekar

Lentho


Dear trio TAH...setoran pertamaku neh.. Mohon diterima yaa.. :)
Ada yg tau lentho? Penganan atau jajanan ini termasuk jajanan khas jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Lentho berbahan dasar kacang tolo (kacang beras), jenis kacang yg biasa digunakan untuk sambel goreng krecek, pendamping gudeg Jogya atau Solo.
Di Jawa Tengah, lentho dinikmati sebagai cemilan dengan pelengkap cabe rawit.  Untuk membuatnya lebih empuk, ada yg menambahkan parutan singkong, ada yg menambahkan parutan kelapa.
Di Jawa Timur, makanan tradisional lontong balap sering dilengkapi dengan potongan lentho ini juga, walopun lebih dominan singkongnya, dengan beberapa butir kacang tolo.  Komentar rekan Yoeyoen Yalapoetri sih, di Jatim, yg namanya lentho kudu keras...hahaha..
Nah, yg aku buat ini lentho versi Jawa Tengah dengan resep ibunda.  Ini jajanan favoritku sejak lama, sampe-2 kalo pas balik ke Jkt, ibuku selalu membungkuskan lentho untukku.  Rasanya gurih, dengan aroma kencur dan daun jeruk di dalamnya.  Lebih enak lagi kalo lenthonya sudah terasa pedas, karena cabe rawitnya sekalian dihaluskan...nyammm... :)
Ini resepnya yaa..

Lentho
(versi resep ibunda Umi)


Bahan :
250g kacang tolo, cuci bersih, lalu rendam semalam
100g singkong, parut
Bumbu halus :
1 bungkul bawang putih
2 ruas jari kencur
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1 sdt ketumbar
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Cabe rawit merah sesuai selera (optional)

Cara membuat :

1.  Tumbuk kacang tolo sampe agak halus
2.  Campur dengan parutan singkong dan bumbu halusnya.  Aduk rata.
3.  Bentuk lentho setengah lonjong, lalu goreng dalam minyak panas.
4.  Angkat bila sudah matang.

Selamat mencoba yaa... :)
Salam JTI,
Meina
www.dapursaga.blogspot.com

Talam Singkong Keju




Selamat siang semua...

NCC event selalu keren!
Aku banyak terima kasih kepada NCC karena setiap kali ada event week week-an seperti ini dapat memunculkan keberanian untuk mencoba.
Memang pertama lihat "Jajan tradisional", rasanya tidak mungkin bisa ikut.
Setelah lihat-lihat laporan teman-teman di brog JTIW, entahlah ingin ikut acara, lalu cari resep di web, beli bahan-bahan, mulai bikin jajannya sambil bingung dengan resepnya.
Akhirnya.....jadi deh!!  wah senangnyaa!
Sekarang tambah semangat belajar masakan Indonesia :)

Yang bingung itu tentang lapisan sinkong kejunya.
Di resep ada "singkong diparut, peras 5oml airnya" ,
itu maksudnya untuk lapisan pakai air singkong perasannya? atau parutan singkong?
......soalnya sebelumnya aku parut singkong saja tidak pernah...hehehe...
Tapi akhirnya aku mengerti, mana cukup pakai air singkong 50ml saja ya...hahaha!

Resepnya dari Sajian Sedap, maaf tidak tahu kue ini asal dari mana...



Kue Talam Singkong Keju 
(untuk 28 buah)

Bahan I:  500 gram singkong parut, peras 50 ml airnya
                1/2 sendok teh garam
                150 gram gula pasir
                100 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
                75 gram keju cheddar parut
Bahan II:  500 ml santan dari 1 butir kelapa
                  1 sendok teh garam
                 40 gram tepung beras 
                 70 ml air panas
                 100 gram tepung sagu

Cara Pengolahan :
Bahan I:
1. Remas-remas singkong parut bersama garam dan gula pasir sampai gula larut.
2. Tuang santan. Aduk rata.
3. Tambahkan keju parut. Aduk rata.
4. Tuang setinggi 3/4 cetakan cucing yang sudah dioles tipis minyak.
5. Kukus 15 menit di atas api sedang sampai setengah matang.
Bahan II:
1. Rebus santan dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Biarkan dingin. Ukur 450 ml.
2. Aduk rata tepung beras dan air panas.
3. Masukkan tepung sagu. Aduk rata.
4. Tambahkan rebusan santan sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
5. Tuang ke atas bahan I.
6. Kukus 10 menit di atas api sedang sampai matang.
 
Terima kasih,
An
http://redredhoney.wordpress.com/

Brambang Asem

Met siang semua,


Sudah pada maksi blm ni? Setoran lagi untuk JTIW. Cuaca panas paling enak menikmati jajanan ini.

Brambang asem adalah salah satu makanan tradisional dari Solo (mohon koreksi jika daerah lain jg ada). Sekarang penjual jajanan ini sudah jarang sekali yang keliling, kalaupun ada kita harus ke pasar dulu. Favorit saya kalau mau buat brambang asem ini harus dari daun ketela aka ubi (namanya jlegor) bukan daun singkong ya... wuih enak kalau daun ini yang di pakai daripada kangkung atau bayam. Kali ini saya pakai bayam, karena tidak ada daun ubi.

Sebagai pelengkap dan wajib ada untuk pendamping brambang asem adalah bacem tempe gembus.
Yuk di simak langsung resepnya.

Bahan brambang asem :
Daun ubi / kangkung / bayam (secukupnya)
Bawang merah secukupnya (di bakar)
Cabai rawit (secukupnya)
Terasi (secukupnya)
Gula merah (secukupnya)
Garam (secukupnya)
Asem (yang agak banyak, biar rasanya asem enak)

Cara membuat brambang asem :
Rebus sayuran sampai matang, angkat dan sisihkan.
Untuk sambal, ulek semua bumbu jadi satu (seperti kita buat bumbu rujak).

Bahan Bacem Tempe Gembus :
2 buah tempe gembus
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
garam secukupnya
gula merah secukupnya
gula pasir secukupnya

Cara Membuat bacem ;
Potong tempe sesuai selera.
Haluskan bawang merah, bawang putih dan ketumbar. Siapkan panci, masukkan gembus ke dalam panci, beri air secukupnya.
Lalu masukkan bumbu halus, garam, gula merah, dan gula pasir. Masak sampai matang (kira-kira air tinggal 1/2 dari ukuran awal).
Penambahan garam atau gula merah, atau gula pasir sesuai selera ya. Saya suka bacem yang manis, jadi gulanya agak banyak. 

NB : bumbu-bumbu saya tulis secukupnya, agar teman-teman bisa menyesuaikan sendiri mau buat makanan ini seberapa banyak.

Yuk maree... dicoba.. :)

Salam brambang asem enak,
Ita

Pempek



Dear host NCCJTIW dan teman-teman NCC...

Abege boleh ikut nyetor ya, kebetulan lagi abis bikin mpek mpek ni.ingat ncc
Suka ngga puas kalau beli, lebih puas bikin sendiri bisa nambah nambah *edisi mami hemat

Berikut saya ingin berbagi resep andalan, alhamdullilah banyak yang  suka mnta pesen, tapi bingung aja, harga tenggiri di padang 75rb sekilo, dibandingkan 45rb waktu saya dipontianak. Dan belum pernah mencoba menukar ikan tenggiri dengan bahan lain.
Trus baru bisanya bikin lenjer yang rapih, klo kapal selam jelekk...xixixix
Semoga ngga keberatan kan host  ya, sebelumnya udah ada mpek mpek juga.

500gr tenggiri alus
500 gr tapioka pak tani
1 cangkir air dingin
4 atau 5 bwg putih dihaluskan
Garam 1 sdt (kira2)

Cara dan tipsnya

-campur semua bahan, ngga usah dibanting bantinf karna jadi alooot pas dingin. cukup diratain aja semua tercampur, tangan sudah tidak ditempeli tepung.
-bentuk seperti lenjer.jika ingin kapal selam isi dengan campuran kocokan telor.
- rebus pas air mendidih, sewaktu mencemplungkannya, harus mendidih kalau ga ntar lengkeeettt pasti di pancinya
- mau ukuran sama, kalau saya lenjer sedang 50gr
-mau cantik, gulung2in ke talenan, jadi nggak nyetakkk bentuk jari kita buat lenjer
- patokan saya, 1 banding 1 untung dging ikan halusnya ama tepungnya.

Kuahnya

Gula merah, cuka,( Ebi ,bwg putig, cabe rawit dihaluskan)
Yg ini kira2 sesuai selera.
Kalau saya suka manis kental n pedes pluss nyengat cukanya.
450ml air
150grm gula merah
20 cabai rawit
6bawang putih,
ebi segengam
3sdm cuka

Nanti masak sampai mendidih, lalu saring
Teman lainnya, timun dan soun atau ada juga yg pake mie kuning
Mohon maaf jika membingungkan makasih host
Salam,
Debi
Allaboutdebi.blogspot.com

Jalangkote


Selamat siang dan selamat hari Minggu trio TAH,
Ini laporan saya yang ke 4, Jalangkote khas Makassar.
Saya tahu Jalangkote ini dari ibu mantan saya waktu sekolah dulu. Beliau asli orang Makassar yang memperkenalkan saya cara membuat Jalangkote. Dan beliau juga yang mengajarkan saya bagaimana membuat kue, banyak resep keluarga beliau yang diturunkan ke saya (beliau tidak punya anak perempuan jadi saya yang dipercaya untuk tahu resep-resep keluarganya). Cukup untuk ceritanya berikut resep yang digunakan;
Bahan-bahan:
1. Kulit
    200 gr tepung terigu
    1 telur
    Air secukupnya
    1/2 sdt garam
2. Isi
    2 telur
    1 buah wortel
    2 buah kentang
    4 bawang putih
    Merica
    Garam
    Bumbu kaldu ayam
    Gula
    1 sdt tepung terigu
    Minyak goreng (untuk menumis dan menggoreng)
3. Sambal
    4 cabai rawit
    2 bawang putih
    Cuka
    Air
    Gula
Cara membuatnya:
1. Bahan-bahan untuk kulit diadonkan menjadi satu. Uleni hingga cukup kalis.
2. Rebus wortel, kentang dan telur hingga matang. Potong dadu kecil. Haluskan bawang putih dan merica. Tumis hingga harum, masukkan potongan isian. Tambahkan air, garam, bumbu kaldu dan garam, aduk rata. Masukkan terigu, aduk hingga mengental.
3. Giling adonan kulit hingga cukup tipis (jangan terlalu tebal dan jangan terlali tipis). Cetak berbentuk lingkaran. Masukkan isian ke dalan kulit, bentuk ujung2nya (step untuk membuat ujung Jalangkote akan saya kirim di email selanjutnya).
4. Panaskan minyak hingga cukup panas (api sedang), goreng hingga berwarna kecoklatan. Sajikan.
5. Rebus cabai dan bawang putih. Haluskan. Tambahkan cuka, air dan gula. Rebus hingga mendidih. Saring. Sajikan Jalangkote dengan sambalnya.
Dari kesemua pembuatan Jalangkote ini, yang paling saya suka adalah ketika memilin-milin ujung adonan hehe..
Selamat mencoba :)

Salam Jalangkote,
Amanda Kusumo