Jumat, 22 Maret 2013

Kue Celout Durian






Dear Trio TAH,

Mau Laporan, setoranku yang kedua kue Celout Durian, ada yg menyebut juga kue Celorot atau kue Pasu.
Resep kue ini aku dapatkan dr buku kumpulan jajan pasar terbitan Gramedia yg ditulis oleh Ibu Mary Winata..
Kebetulan masih ada sisa durian yg memang sengaja disimpen buat bikin kue ini..yang sudah ada dalam angan2 ,satu saat pengin buat kue ini,

Kue Celout Durian

Bahan:
- 100 gr tepung beras
- 20 gr tepung sagu
- 15 gr tepung hunkwe
- 450 ml santan dr 1 btr kelapa
- 150 gr gula pasir
- 1/4 st garam
- 150 gr daging durian yg sdh dihlskan
- Pasta pandan secukupnya
- Daun pisang secukupnya potong2 ukuran 12x8 cm bentuk centong

Cara membuat:

  1. Campur tepung beras, tepung sagu dan tepung hunkwe, aduk rata, masukkan santan, gula dan garam, masak hingga mendidih sambil trs diaduk
  2. Masukkan durian dan pasta pandan aduk hingga rata
  3. Isikan adonan ke dalam contong hingga penuh dan kukus kurang lebih 5-10 mnt , angkat sajikan

Terimakasih,

Salam,
Nieta

Bubur Candil Singkong






Selamat pagi trio TAH yang selalu semangatt,

Ikutan laporan ya, demi mendapatkan badge JTIW yang unik dan keren, juga untuk mengenalkan jajanan Indonesia kepada anak-anak. Biasanya bubur candil terbuat dari tepung ketan, kali ini saya membuat Bubur Candil yang terbuat dari Singkong. Di Indonesia, khususnya di pulau Jawa bubur candil ini sangat mudah sekali didapatkan, apalagi pada saat bulan puasa. Rasa manis gula merah bercampur gurihnya santan, menjadi perpaduan yang sangat nikmat. Dari ingatan masa lalu, saya mencoba membuatnya, dan inilah resepnya:

Bubur Candil Singkong Indonesia
By. Lany_R

Bubur Candil
Bahan:
300gr singkong (ubi kayu)
200gr gula merah
1/2sdt garam
1/2sdt vanilli
50gr tepung sagu
700ml air
3lbr daun pandan

Cara Membuat:

  1. Masak gula merah dengan 100ml air sampai semua gula merah larut. Dinginkan, saring. Sisihkan.
  2. Parut halus singkong yang sudah dikupas dan dicuci bersih.
  3. Campurkan 30gr tepung sagu ke dalam parutan singkong. Aduk rata.
  4. Tambahkan garam dan vanilli. Aduk rata.
    Masak sisa air, tunggu sampai mendidih. Masukkan adonan singkong sambil dibulat-bulatkan. Lakukan sampai adonan habis.
    Masukkan daun pandan. Aduk-aduk. Tunggu sampai bubur masak, meletup-letup.
  5. Campur sisa tepung sagu ke dalam larutan gula merah.
  6. Masukkan sedikit demi sedikit ke dalam bubur candil sambil diaduk hingga meletup-letup.
  7. Sajikan hangat atau dingin bersama kuah santan.


Kuah Santan
Bahan:
400ml santan kental
1/2sdt garam
2lbr daun pandan

Cara membuat:
1. Campur semua bahan dalam panci.
2. Masak di atas api sedang sambil diaduk sampai mendidih.


*** Tips: Untuk menghilangkan rasa pahit yang bisa saja muncul pada singkong. Buang cairan kekuningan pada singkong dengan cara menempatkan parutan singkong pada salah satu sisi baskom dan memiringkannya dengan posisi bagian kosong di bawah. Dengan demikian cairan singkong yang berwarna kekuningan akan tertinggal di bawah dan mudah dibuang.


Salam Jajanan INDONESIA,
Lany

Tahu Slawi


Dear Host NCC-JTIW,

Ngomong-ngomong tentang Tahu Aci, saya ternyata juga salah satu fans berat makanan yang satu ini.
Saat SMA dulu...ceileee.... sering beli tahu ini di abang-abang dekat sekolah.
Cuma namanya yang dikenal adalah Tahu Slawi atau Tahu Salawih, sering disebutnya begitu ...hehe...
Walau sudah pernah diposting resepnya baru-baru ini, saya juga mau memberikan hasil kreasi saya, jadi ini versi keduanya aja ya....:)
Resep saya ambil dari Riessya's Blog dan saya modifikasi. Kalau ternyata orangnya gabung dalam milis iini, mohon ijin share resepnya ya, mbak.

Berikut resepnya :

Air yang sudah dibubuhi garam secukupnya untuk merendam tahu
10 buah tahu kuning, potong diagonal, korek tengah tahu, kemudian tahu direndam di air garam

Bahan Isi :
200 gr tahu + sisa korekan tahu, diremas jadi halus ---> saya hanya pakai sisa korekan tahu saja, sayang tahunya ...
3 siung bawang putih, haluskan
daun bawang secukupnya, dipotong halus (sesuai selera)
200 gr tepung sagu tani
garam & merica secukupnya
air es secukupnya (untuk mencampur bahan isi, penggunaannya jangan sampai terlalu encer atau terlalu kental)

Cara membuat :
1. Bahan isi dicampur jadi satu
2. Tahu yang sudah dipotong diagonal diisi dengan bahan isi di tengahnya
3. Goreng tahu sampai kuning kecoklatan
4. Sajikan dan makan hangat-hangat dengan cabe rawit atau sambal pedas. Mantap !!


Regards,
Widi

Tahu Aci/ Tahu Tegal


Assalamu'alaikum trio host dan NCC-ers tercinta..
Daku mau sharing tahu aci/tahu tegal ya.
Tahu aci adalah tahu yg di bagian atasnya ada lapisan aci/kanji. Aku
mengenalnya di bandung sebagai tahu goreng tegal. Dulu sering banget
beli mentahnya di Gelael Dago (sekarang Superindo) untuk digoreng
sendiri di rumah.
Setelah tahu cara buatnya sekarang jadi suka banget buatnya.
Selain untuk tahu aci, adonan aci/kanjinya ternyata bisa di goreng
sebagai cireng.
Ahayyy secara aku penggemar berat cireng, maka kalau buat tahu aci
adalah alasan supaya aku bisa buat cireng :))
Cireng favoritku adalah cireng warung murahan yang isinya cuma aci dan
potongan kucai. Sudah jatuh cinta dengan cireng jenis ini, cinta pada
suapan pertama :))
Resepnya aku dapat dari mertuanya adikku tapi hanya berdasarkan
perasaan aja alias kira-kira.
Nah demi untuk mendapatkan badge dan bisa masuk ke blog jajajan
tradisional NCC maka aku coba ukur-ukur deh,maka jadilah tahu aci dan
cireng ala saya.
Semoga kreasi ini bisa diterima sebagai salah satu materi di blog NCC
jajanan tradisional.

Tahu Aci dan Cireng

bahan :
Tahu putih (paling enak pakai tahu susu lembang bandung)
150 gr tepung tapioka
3 siung bawang putih
1 sdt garam
75 ml air (bisa kurang, tergantung adonan)
1 buah bawang daun, iris halus bagian hijaunya saja.
1 potong tahu kurang lebih ukuran 5x5x3
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
1. haluskan bawang putih, 1 potong tahu, dan garam. Masukkan ke dalam
wadah. Masukkan irisan bawang daun.
2. campur dengan 150 gr tapioka,beri air sedikit demi sedikit sampai
adonan bisa di pulung.
3. belah tahu menjadi bentuk segitiga. Panaskan minyak.
4. Ambil sejumput adonan aci, tempel dan ratakan di salah satu sisi
tahu dan goreng dengan panas sedang.
5. Goreng hingga matang.
6. Tahu aci enak di santap dengan cabe rawit.
Untuk membuat cireng : Ambil 1 sendok makan adonan, tipiskan kemudian
masukkan ke dalam minyak panas, goreng hingga matang.

rina rinso
Dapurku : http://ala-rinarinso.blogspot.com
Etalaseku : http://pochopa.com

Comhu



Dear Trio TAH,

Mau ikutan meramaikan even NCC-JTIW 2013. Ini jajanan tradisional khas Cianjuran (Jawa Barat), namanya COMHU atau Omcom Tahu. Sejenis gorengan tapi isinya sambel oncom. Sebelum membuat ada beberapa tips saya :
  1. Pilih tahu yg enak dan lembut saat dimakan, biasanya saya pakai tahu sumedang, tahu putih uk kecil.
  2. Pilih oncom yang masih baru, ciri2nya warna atas oncom masih berwarna jingga muda, dan daging si oncomnya masih harum dan tidak bau tengik.
  3. Terigu cairnya tidak terlalu kental, agar tahu tidak digoreng terlalu lama.
Ok met mencoba yah

COMHU (Oncom Tahu)
by nenis yasminecakes

Bahan :
10 buah tahu sumedang uk 4cmx4cm, cuci bersih
Sambel Oncom :
200g oncom, dihaluskan, dicampur dan diaduk rata dengan :
3 siung bawang merah, iris halus
2 siung bawang putih iris halus
4 buah cabe rawit, iris halus
1/4 sdt garam halus
1/4 sdt bumbu ebi halus
2 batang daun bawang iris halus
200g tepung terigu+ 5 butir ketumbar halus+air (dibuat agak encer yah)

Cara membuat :
  1. Ambil 1 buah tahu sumedang, belah 2 tapi tidak putus, isi dengan sambel oncom, padatkan, lalu kerjakan untuk tahu-tahu berikutnya.
  2. Celupkan tahu isi sambel oncom tadi ke terigu cair, goreng dengan api sedang tapi tidak terlalu kuning, agar tahu tetap lembut saat dimakan.
  3. Sajikan hangat-hangat dengan cabai rawit segar.

salam,
~~ nenis ~~
0838 9622 9700
http://yasminecakes.blogspot.com/

Ketan Sarikaya



Assalamualaikum ....para Trio TAH...
Sukaaa sama jajanan tradisional satu ini,legitnya ketan dipadu dengan lapisan sarikaya yang manis.
Nggak bosen2 makannya hihi......kalo aslinya,, kata kakak ipar yang asli palembang kue ini dibuat terpisah.
Jadi makannya tinggal ketannya dicocol ama sarikaya. Tapi sekarang orang lebih milih praktisnya,tinggal
dijadikan satu aja....tapi soal rasa sama2 enaknyo....

Ini resep ketan sarikaya yang selalu aku buat,dapat resep dari mbah geogle tapi lupa punya siapa....
sudah aku modif sesuai seleraku ya.......
Tapi entah kenapa kali ini ketannya terlalu lembek jadi hasilnya kurang bagus...

Ketan Sarikaya
by Ella Rochma

Bahan 1 :
- 250 beras ketan,rendam 1-2 jam...bersihkan
- 130 ml santan
- 1 sdt garam
Bahan 2:
- 3 butir telor
- 150 gr gula pasir
- 30 gr tepung terigu
- 1/2 sdt vanili
- 150 santan
- 50 ml daun suji/pandan

Cara membuat:
- kukus ketan yang sudah direndam selama 30 menit
- rebus santan dan garam sampai mendidih
- tuang santan kedalam ketan,aduk rata dan kukus kembali sampai matang
- setelah matang taruh ketan ke loyang dengan dialasi daun pisang atau plastik,ratakan
- membuat sarikayanya...... kocok telor dan gula sampai larut tambahkan santan,tepung,vanili dan pasta pandan. Aduk rata

Penyelesaian:
- tusuk2 ketan yang berada di loyang tadi,tuang adonan sarikaya dan kukus selama 40 menit atau sampai matang
  dinginkan dan potong2. Siap disajikan

Demikian laporan saya.....terimakasih

Wassalam...


Ella

Rondho Royal



Selamat pagi Host JTIW dan teman-teman semuah... Apa menu sarapan pagi ini? Pagi-pagi paling enak nge-teh anget sambil baca-baca ditemani rondo royal a.k.a tape goreng
Gak tau asal mula jajanan ini dari mana, seperti pisang goreng yang mungkin udah menjadi jajanan tradisional yang udah menyebar di wilayah lain. Saya juga yakin di daerah lain ada juga gorengan tape. Istilah Rondo Royal untuk menamai makanan inipun sering membuat saya bertanya2, apa iya asal mula makanan ini dibuat oleh janda(rondo) yang baik hati hahaha... Menikmati kudapan ini mengingatkan saya ketika duluuu simbah dan bapak menikmati kopi dan gorengan sebelum mereka beraktifitas tanpa takut dikejar2 waktu. Urip rasane ayeeeem

Rondho Royal

Untuk resepnya, saya pake resep kira2 ibu (maklum orang duli ga pernah pke timbangan)

Bahan:
1btr telur
100gr tepung terigu
4sdm gula pasir
100ml air
250gr tape singkong

Cara membuat:
  1. Campur tepung,gula,air dan telur. Aduk sampai rata.
  2. Masukkan tape singkong ke dalam adonan tepung.
  3. Campur rata Goreng sampai matang.

Dikirim dari Hape-nya Sharee Hapsari

Ketan Bintul







Assalamualaikum wr wb

Hai..hai..trio TAH

mau ikutan JTIW yaa..., secara nih semenjak jadi member hanya jadi penonton aja tiap postingan yg masuk hanya dibaca, trus dipraktekin (walau blom semua..) tapi seru juga kali ya untuk kali ini ikut week"an...nggak mau jadi penontoh aja aaah...(minder sama master" yg ada di milis) he..he..
ok..laporan perdana selama jadi member niih #jadi malu sendiri... yaitu jajanan tradisional khas serang walaupun saya bukan asli dari serang tapi karena tinggal di serang jadi wajib tau makanan tradisional apa aja yg ada di serang..berikut resep dan fotonya (mudah "an nggak over kuota ya...jagaaan dicentooong yaa?)

KETAN BINTUL

Bahan :
500 gram beras ketan putih, rendam 2-3 jam
550 ml santan kental
garam secukupnya (1/2 sdt udah pas menurut saya)
2-3 lembar daun pandan

Bahan serundeng :
1/2 butir kelapa, diparut
8 butir bawang merah, dihaluskan
8 butir bawang putih, dihaluskan
100 gram gula pasir
2 lenbar daun jeruk
5 sdm minyak goreng

Serundeng:
1. Sangrai semua bahan serundeng hingga berwarna kecoklatan dan agak kering kecuali gula
2. Jika bentuknya ingin halus,ulek serundeng dengan gula.
2. Panaskan minyak lalu masukan serundeng tadi, aduk aduk hingga berwarna coklat tua dan kering

Cara membuat :
1. cuci beras lulu kukus setengah matang angkat
2. Rebus santan hingga mendidih
3. Masukan beras ketan dan garam
4. Masak hingga air teserap habis, lalu angkat
5. Kukus ketan hingga  matang, lalu angkat
5. Masukan kedalam loyang, padatkan. Keluarkan lalu potong-potong sesuai selera ( klo sy cukup di bulet aja ngikutin bibi yang jual deket rumah )
6. Sajikan dengan taburan serundeng 

Terima kasih
Hetty Herawati

Bandang Lojo







Assalamu Alaikum

Apa kabar Trio TAH? Semoga tambah semangathhh (style ala Bang Rhoma Irama).
Ini laporan kedua ya. Dulu waktu kecil jajanan ini sering dijual indo'-indo'  (sebutan mbok-mbok untuk orang Bugis) di dekat rumah. Dijual bersama Tarajju', beppa lame (lemet), doko-doko (roko-roko unti-Makassar. Nagasari-Jawa), dan Cangkuning (Kue Bugis). Bandang adalah sebutan kue yang terbuat dari tepung maupun singkong. Lojo artinya -maaf bugil, atau  tidak dibungkus. Karena hampir semua kue tradisional Bugis-Makassar ketika disajikan terbungkus daun pisang, tapi Bandang Lojo ini dibiarkan tidak terbungkus. Bahan dan cara membuatnya sangat sederhana.

Bandang Lojo
By Fajar S Djuanda

Bahan

1/2 Kg Singkong
10  buah pisang raja/pisang kepok matang pohon bagi/belah 2
      Kelapa 1/2 tua, parut memanjang
1/2 sdm garam
      Daun pisang secukupnya

Cara:

1. Parut singkong, peras airnya
2. Ambil selembar daun pisang, letakkan 2 SDM singkong parut, tambahkan 1 potong
    pisang, tutup dengan 2 SDM singkong, Bungkus. Kukus.
3. Buka bungkus bandang, gulingkan di atas parutan kelapa yang sudah dicampur
    garam. Siap disantap.

Catatan:- Bandang Lojoi bisa disimpan di kulkas. Jangan buka bungkusnya, ketika akan
              disajikan kukus kembali atau masukkan di Magic Jar (pemanas nasi)
            - Supaya kelapa awet, rendam kelapa setengah tua dalam air yg telah diberi
              garam 1 sdm. Bisa tahan sampai 4 hari. Jadi parut kelapa seperlunya, kelapa
              yang belum diparut direndam lagi.
            - Bandang ini bisa juga disajikan dengan kinca gula merah. Caranya bandang
              yang sudah dibalur kelapa parut, potong-potong, guyur dengan kinca.

Fajar, Bunda Dzaky

Lapis India







Hai semua...
Kue ini jajanan tradisional Indonesia loh. Aku mengenal kue ini dari tetanggaku yang berasal dari Makassar. Menurut beliau disebut Lapis India karena kuenya yang bergelombang seperti tarian India. Awalnya ibuku tidak mudah mendapatkan resep ini karena dirahasiakan oleh beliau, namun bukan ibuku kalau tidak berhasil merayu. Dari resep yang berhasil didapatkan, oleh ibuku dimodifikasi menyesuaikan dengan selera kami. Aslinya kue ini sangat manis dan telur yang digunakan lebih sedikit. Dahulu ketika ibuku masih berbisnis makanan, saat hari raya banyak yang memesan kue ini, umumnya untuk bingkisan lebaran.
Ini kali kedua aku membuatnya. Memakan waktu lebih kurang 4 jam tetapi sebanding dengan hasilnya. Kue ini sangat legit seperti sarikaya namun padat dan lembut. Lebih enak disajikan dingin. Resep yang aku pakai sesuai dengan resep modifikasi ibuku.

Lapis India 

Bahan:
15 btr telur
800 gr gula merah
100 gr gula pasir
1 sdt kayu manis bubuk
1/2 sdt garam
4 gelas santan dari 2 butir kelapa (tidak dimasak)
2 1/3 bks tepung hunkwe
Daun pandan secukupnya

Cara membuat:
  1. Siapkan loyang ukuran 24 cm alasi dengan plastik tahan panas.
  2. Panaskan kukusan dengan api besar, air kukusan diberi daun pandan
  3. Kocok telur, gula merah, gula pasir dan garam dengan whisk sampai berbusa
  4. Masukkan tepung hunkwe dan santan secara bergantian. Aduk sampai tercampur rata. Saring
  5. Tuang adonan sebanyak satu sendok besar, tuang dari pinggir loyang. Kukus selama kurang lebih 7 menit atau sampai adonan tidak menempel ditangan. Jangan terlalu lama karena nanti kue tidak menempel antara lapisan satu dengan lainnya
  6. Lakukan langkah no. 5 sampai adonan habis. Jangan lupa untuk selalu mengaduk adonan ketika akan menyendokkan adonan agar tepung tidak mengendap
  7. Untuk adonan terakhir kukus selama kurang lebih 20 menit
  8. Matikan api. Biarkan kue di dalam kukusan hingga dingin
  9. Keluarkan dari kukusan, simpan dalam lemari pendingin. Potong-potong sesuai selera.
Semoga bermanfaat.

Essy Yulia
http://klassiekoekjes.blogspot.com

Cara membuat (Homemade)Tepung Beras dan Tape Nasi Untuk Kue Traditional

Hi NCCers,
Saya ingin membagikan cara untuk membuat Homemade tepung beras dan tape nasi untuk membuat kue-kue traditional, mudah-mudahan bisa membantu bila ada resep yang ditulis menggunakan tepung beras baru giling.
Tepung Beras Homemade  (ditaruh kulkas bisa tahan 3 hari)

Bahan:
Beras 1 kg direndam semalaman

Cara Membuat:
  1. Besoknya air dibuang rendaman dibuang dan ditiriskan di tempat yang bolong-bolong bisa yang dari bambu anyaman atau plastik
  2. Beras dihaluskan di blender dengan juicer /food processor dan dikasih sedikit air
  3. Beras hasil blender disaring dengan saringan tepung supaya yang kasar-kasar bisa diblender lagi biar halus
  4. Hasil beras blender yang disaring berikut airnya ditunda/didiamkan  lagi
  5. Setelah didiamkan smapai mengendap, tepung akan dibawah dan air akan di atas, lalu ambil air beningnya
  6. Lalu yang keruh disaring dengan kain ( kain halus spt yang buat bungkus tahu ) dan diperas
  7. Maka akan didapat tepung beras hasil gilingan Beratnya +/- 800 gram
  8. Saya sudah mencoba untuk membuat kue mangkok dan hasil kuenya jauh lebih enak menggunakan beras gilingan ini daripada menggunakan beras instant yang dijual dipasaran

Tape Nasi (biasanya untuk kue mangkok)

Bahan:
200 gr nasi dingin
10 gr ragi bulat ( ragi tape )dihaluskan atau diparut

Cara Membuat:
  1. Nasi dan ragi dicampur dan didiamkan ditempat yang tertutup seperti panci atau Tupperware
  2. Didiamkan 2 hari di suhu ruangan 
  3. Hasil yang didapat kira-kira 200 gr  dan bisa disimpan dikulkas tahan 3 hari
Salam Jajan Tradisional,
RoSa Mulyanti

Bolu Kojo






asslamau'alaikum..
Selamat Pagi Trio TAH..apa kbr..akhirnya bisa laporan dan ikutan JTIW nih..bingung mau buat apa karena jajanan yang mau kubuat sdh ada yg setor duluan..ya udah,berhubung kangen sma bolu kojo ( khas palembang ) ini ,coba dibuat dan enak..kue ini gak sellau ada di keluargaku,hanya lebaran dan acar2 khusus aja..so kangen banget..dan ternyata,hanya aku sendiri yg suka mankan dirumah..hikss..gpp deh..so ini resepnya ya..:

Bolu Kojo by Kiki Marsenda Dapur Kiki

Bahan :
5 butir telur ( pilih yang sedang)
500 gr gula ( klo kemanisan bisa dikurangi tp ini hasilnya gak terlalu manis loh )
500 gr terigu
500 ml santan ( direbus dulu + garam sampai agak berminyak, didiamkan dingin di suhu ruang )
3 sdm margarine dicairkan

2 sdt pasta pandan ( klo aslinya pake campuran air suji dan pandan)

Cara buat :


  1. Panaskan oven suhu 180 derajat celcius
  2. Siapkan loyang 20x20 dioles mentega putih / pengoles loyang dialasi kertas roti dioles lagi dgn mentega putih/pengoles loyang.
  3. Kocok telur dan gula dengan spatula / whisk saja agar gula larut saja dan jangan samapai telur mengembang. masukan santan yang telah dingin tadi, lalu masukan terigu sedikit demi sedikit. terakhir masukan mentega cair , lalu pasta pandan diaduk rata.
  4. Tuang kedalam loyang, dan masukan loyang ke dalam loyang yg lebih besar yang telah diisi air ? pake tekhmik Au bin marie.
  5. Oven hingga matang..

Oh iya..santan bisa diganti susu loh..

Selamat mecoba.
Kiki Marsenda
www.dapurkiki.blogspot.com

Step by Step Bungkus Daun Model Segitiga



 
Dear Trio Host TAH dan NCCers semuwahhhh....
Iseng tadi share laporan JTIW ke grup bb. Ehhhh....ada Teteh yang super kreatip (*pake p) itu nanya cara bikin bungkusan daun buat jongkong. Lhaaa....saya sih gak ngerti teori atau cara bikinnya. Cuma masih inget aja sewaktu dulu embahku suka bikin jajanan sendiri, saya sih sering lihat dan bantuin, jadi dikit-dikit masih ada yang nyanthol (*nyangkut maksudnya) hehehhe.
Dan....itu Teteh ngompori daku buat laporan di milis juga. Haduhhh malu sebenernya, takut salah cara dan menyesatkan hihiihih.
Tapi kalau gak di share darimana tahu itu bener atau salah ya?
Ya udah lah mari kita cermati bersama-sama bener tidaknya cara daku ini *:D tersenyum lebar
Semoga bermanfaat buat teman-teman semuwahhh, kalau salah tolong dikoreksi yaaa, tengkiyuhhh.


Salam hangat,
~ J ~
Juli Mardiyayanti

Ongol - Ongol Tape






Dear Trio TAH, host JTIW nan cantik2... (host nya blom pernah ada yg ganteng nih yaa... coba dipertimbangkan next event, hehe... *pesan sponsor* )

Pengen ikut setoran nih... semoga diterima, soalnya judulnya pake MBA - made by accident. Jadi ceritanya aku suka banget sama permen/dodol tape khas Jember yang judulnya suwar-suwir, sayangnya juga kok cuma dijual di Jember, jd kalo lagi ngidam terpaksa ngerepotin temen2 yg di sana atau kebetulan sedang ke sana. Pernah sih dibeliin di Surabaya, tp kok rasanya kurang  gimanaa... gitu. Mumpung ada JTIW, aku browsing resep deh... siapa tau bisa bikin sendiri... ketemulah resep di http://makanankhasjember.blogspot.com/2012/01/bahan-membuat-dodol-jember-tepung-ketan.html?m=1
Cuma dengan sok taunya, aku curiga sama komposisi tape singkongnya... judulnya aja dodol tape kok dr sekitar total resep yg 1,5 kg itu tapenya cuma 100gr? jd dengan semena-mena kuanggap penulis salah ketik, harusnya 1000 gr... *sotoy tingkat kecamatan* hehehe....

Cari2 waktu di sela2 ngerjain order, akhirnya dieksekusi deh nih  resep, gula merahnya juga semena2 kuganti sama palm sugar, soalnya kalo nyimpen gula merah biasanya trus meleleh & jamuran, lebih mudah nyetok palm sugar. Trus gak tau salah di mana, mungkin krn komposisi  tapenya, mungkin juga krn kurang lama di proses pengadukan, alhasil suwar-suwir gagal mengeras. Berhubung masih dikejar2 order, jadi kumasukin aja gitu di kulkas, & sempet dicuekin sampe 2 hari. Mau dibuang kok sayang banget segitu banyak... jadi misi selanjutnya  menyelamatkan adonan aja siih... browsing2... ternyata ada ya cenil yang terbuat dari tepung ketan... nemu resepnya di http://diajar-masak.blogspot.com/2011/03/cenil.html kayaknya sekilas mirip sih sama resep suwar-suwir, penyelesaiannya direbus trus dikasih kelapa parut... Aku manut aja deh, jadi suwar-suwir gagal tadi kulumuri tepung sagu supaya gak lengket, potong2, rebus, trus diguling2 di kelapa parut kukus... horeee... berbentuk sesuatu, hahaha.... rasanya juga enak, kenyal2 tapi berasa tape. Trus aku posting fotonya di fb, dikomentari oleh bu Endang Uban, "kirain ongol2". Nah lo... baru deh mikir... cenil sama ongol2 emang bedanya apaa?? hihihi.... ketauan deh selama ini buta sama urusan
jajanan tradisional INDONESIA yang kaya raya ini, bisanya cuma mangap & ngemplok... :D

Baiklaah... belajar lagi, akhirnya ketemu lagi sama resep ongol-ongol yg juga terbuat dari tepung ketan di http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/5308/ongol-ongol-ketan Dari situ yang aku tangkep (semoga benar, kalo salah tolong dikoreksi yaa...), perbedaan cenil dan ongol2 itu ada di gula. Adonan cenil tidak mengandung gula, nanti gula ditambahkan di taburan, kalo gula pasir ditabur bersama kelapa parut, kalo pake gula merah cair akan disiram berupa saus. Sementara di ongol-ongol gula dilarutkan di santan, dicampur bersama tepung. Jadi pada akhirnya aku berkesimpulan adonanku lebih mirip jadi ongol-ongol daripada cenil.

Jadi panjang ceritanya yaa...? hihihi... berikut resepnya yaa...

Resep Ongol-ongol Tape
Sumber: gabungan dari link2 di atas

Bahan:
250 gr tepung ketan putih
25 gr tepung beras
500 gr tape singkong
1/4 sdt garam
125 gr palm sugar/gula merah
150 gr gula pasir
350 ml susu cair
125 ml santan kental

Bahan taburan: 250 gr kelapa parut, kukus, campurkan dgn 1/2 sdt garam

Cara membuat:

  1. Campur tape, garam, tepung ketan, dan tepung beras. Aduk rata, sisihkan.
  2. Masak susu cair bersama gula pasir & palm sugar/gula merah hingga mendidih, saring jika menggunakan gula merah
  3. Masukkan campuran tape & tepung, aduk terus hingga menjadi bubur
  4. Tuang santan sedikit demi sedikit, aduk terus hingga kental dan keluar minyak, angkat dr api.
  5. Bagi2 adonan, beri pasta sesuai selera, cetak dalam loyang. Dinginkan.Ada 2 alternatif penyelesaian... bisa dikukus 20 menit, baru dipotong2 & digulingkan di kelapa parut, atau dipotong2 dulu (dilumuri tepung sagu jika lengket) kemudian direbus di air mendidih hingga mengapung & digulingkan di kelapa parut. Keduanya sudah kucoba dan hasilnya sama.

Fotonya hasil jepretan HP nih, krn charger kameraku kebakar, semoga
cukup layak untuk dipandangi :D
Demikiaan.... semoga kegagalanku bisa memberi manfaat yaa.... makasiii....

Salam,
Iin Sidharta

Pempek






Holaa host JTIW trio TAH yg friendly..
Ini laporan kedua saya..
Setelah kasak-kusuk di milis mempertanyakan status pempek apakah termasuk jajanan atau bukan,akhirnya saya memberanikan diri utk laporan *smoga ga ada yg protes :D

Pempek adalah salah satu makanan yang digemari di INDONESIA, berasal dari Palembang, Sumatra Selatan.
Terbuat dari sagu dan ikan, keberadaannya selalu ditemani kuah cuko yang berwarna coklat pekat dengan rasa lengkap,manis,asam,asin,pedas.
Jika melihat sejarahnya Pempek, awal mulanya sudah ada sejak abad ke 16 oleh perantau China di Palembang. Kata pempek berasal dari "apek" sebutan lelaki tua utk para perantau China di Palembang.
Awal mulanya seorang "apek" yg prihatin karena di Palembang hasil tangkapan ikan sangat banyak tapi belum maksimal pemanfaatan nya. Jadilah sang apek ini membuat penganan dari ikan dicampur tepung tapioka/sagu. Dijualnya lah keliling desa memakai sepeda. Orang-orang yg ingin membeli memanggil penjualnya dengan cara berteriak "Pek!" dan karena harus cepat-cepat jadi ada pengulangan "Pek..Pek!!" Dan pada akhirnya jadi disebut Empek-Empek atau sekarang disebut Pempek.

Ternyata membuat Pempek cukup membuat saya "stress" yaa :D pas bagian mencetak nya, karena harus mencetak dengan tangan yang dilumuri minyak dengan adonan yang lembek. Lihat saja kapal selam saya agak bengkok2 :D But practice makes perfect, ketika di akhir adonan, bentuknya sudah lumayan :) Rasanya? Enaaakk!! Resepnya? Pake resep Ibu Fat doong!! TOP banget.. Terimakasih Ibu Fat :)

Pempek
By : Fatmah Bahalwan
Adonan Dasar Pempek
Bahan:
600 gr      daging ikan tengiri
400 ml      air
400 gr      tepung sagu tani
30 gr        tepung terigu
1 sdm       garam halus
 Siap sepanci air untuk merebus.

Cara membuatnya:
Haluskan daging ikan, tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata, beri tepung uleni hingga rata, beri garam uleni rata.
Adonan siap dibentuk menjadi Pempek Kapal Selam, Lenjeran dan Keriting.
Didihkan air dalam panci, rebus pempek hingga mengapung. Angkat.
Sajikan empek-empek bersama rujak mie dan kuah cuko.

Cara Membentuk:
Empek-empek kapal selam: pecahkan 1 btr telur dimangkok. Timbang adonan 100gr. Lumuri telapak tangan dengan tepung terigu. Ambil adonan, bentuk lonjong. Lubangi bagian tengahnya hingga seperti kantung lonjong. Ambil kuning telur bserta sedikit putihnya, tuang kelubang empek-empek, rapatkan hingga bentuknya mirip pastel. Segera celupkan dalam air panas. Rebus hingga mengapung.
Empek-empek lenjer: timbang adonan 50gr. Lumuri tangan dengan terigu, ambil adonan bentuk menjadi bulat panjang. Rebus segera.
Empek-empek keriting: ambil 50gr adonan. Letakkan diatas talenan, lalu tekan menggunakan Pirikan hingga adonan naik berkumpul diatas pirikan. Ambil dan segera rebus.

Kuah Cuko
Bahan:
125 /1 kg        gula aren
250 /2 ltr        air
1,5 /10 bh      bawang putih
12,5 /100 gr     cabe rawit
5 /40 gr       garam
0.6 /5 sdm      cuka.
25 g/200 gr     asam jawa

Cara membuatnya:
masak semua bahan menjadi satu. Kemudian saring.
Salam,
Indri Wulantrisna
www.mommindricakes.blogspot.com

Tempe Gembus Kemulan






Hai haii selamat pagi

Mau laporan lagi... jangan pada bosen yaaa....

Pagi ini cuaca mendung dan kayaknya sarapan tempe gembus sambil diklethus cabe rawit enakk nih.




Tempe Gembus Kemulan

Berikut ini resepnya :

Bahan :
3 buah tempe gembus
1 batang daun bawang iris halus
150 gram terigu
2 butir kemiri
1 siung bawang putih
Stgh sdt ketumbar
Seujung kecil kunyit
Garam dan penyedap secukupnya
Air secukupnya (maaf tidak diukur tadi hehhe)

Cara membuat:
  1. Tempe gembus di potong segitiga ato sesuai selera (aq potong jadi 12)
  2. Haluskan semua bumbu kecuali daun bawang beri air dan terigu aduk rata dan masukkan terigu kemudian beri daun bawangGoreng dengan api panas sedang sampai kecoklatan
  3. Sajikan dengan cabe rawit ato sambel petis
Salam gembus
Sugi bae

Tips Membuat Kue Lumpur

Tips Membuat Kue Lumpur:

1.      Saring adonan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam cetakan untuk menambah tekstur lembut pada kue.
2.      Cetakan kue lumpur dapat diganti dengan cetakan cup cake dan dipanggang dalam durasi waktu yang sama.
3.      Untuk loyang cetakan baru, kita panaskan dulu di api kecil selama min 30 menit dan juga taburi kelapa parut sedikit sampai bau terbakar untuk menambah aroma.
Selamat Mencoba

salam jajanan,
Mr Icho

Pastel Singkong



Assalamualaikum trio TAH dan NCCers semua..

Ini laporan keduaku dibuat kemarin tapi baru sempat laporan sekarang. Pastel singkong ini kesukaan kakakku setiap ke pontianak selalu dia ngeborong ini di pasar untuk dibawa diperjalanan ke rumah nenek yang super duper terpencil hehe(tapi kalau kesana gak bakal mau pulang kalau gak mikir kulit yg bakal jadi gosong hehe). Pastel salah satu makanan masa kecil karena dulu mama selalu membuatnya untuk keluarga sebagai teman minum teh disore hari, aku dan kakakku hanya bantu menggiles adonan dan mainin adonan hehe kenangan itu keinget terus deh. Nah karena mamaku sudah lupa resep kulit pastel dan tanteku juga gak tau resep kulitnya akhirnya pakai resep kulit pastel ncc yg ueeenaaaak, cuma gilingan mie punya mama gak tau nyelip digudang bagian mana akhirnya pakai rolling pin tapi bener-bener menguras tenaga sampai rasanya mau nyerah tapi kata tante " jangan de nanti gak kebagian semua kalau berhenti sekarang" tapi akhirnya selesai juga tuh pastel.. isi pastelnya teteup minta resepnya dari tanteku yg kemarin hehe..

Isi pastel singkong
By: tante zubaidah

A:
1 sdm ketumbar
1 sdt merica
8 bawang merah
3 bawang putih
Cabai merah(sesuai selera)
Cabai rawit (sesuai selera)

B: 1 kilo singkong ( ditimbang beserta kulit) , dikupas, cuci lalu direbus sampai empuk..

How to make:
Haluskan bahan A lalu tumis sampai harum lalu masukkan singkong  aduk sampai rata angkat lalu haluskan.
Isi siap digunakan

#mungkin ada nama lain lagi selain pastel singkong? Kasih tau ya.. ^_^

Regards zie ^_^

Sent from zie's Mobile
Ziebelajar-baking.blogspot.com

 Reply Reply to all Forward

Penggiling Tepung Tradisional





Membahas topik penganan khas Indonesia seperti yang telah kita ketahui banyak menggunakan bahan seperti tepung beras, tepung ketan, kelapa, gula merah dsb. Dimana bahan- bahan tersebut sangat mudah didapatkan.

Saat ini dimana teknologi sudah sangat berkembang, bahan makanan seperti tepung bisa kita beli di pasar maupun supermarket terdekat.

Tepung beras dan tepung ketan sendiri sebenarnya sudah lama tersedia di pasaran, tapi entah mengapa mama saya kok suka ngotot pake tepung beras hasil gilingan sendiri, alasannya sih ga afdol kalau pake tepung siap pakai, ga seenak bila menggunakan tepung buatan sendiri. Belakangan sih sejak ada penggilingan beras dan ketan di pasar terdekat akhirnya pake jasa penggilingan tersebut.

Ada alat penggilingan tradisional yang terbuat dari batu, seperti batu ulekan yang sehari-hari kita gunakan. Ukurannya besar dan berat banget. Kalau di Palembang disebut juga dengan nama "Iseran"

Nah alat inilah yang dulu sering digunakan. Caranya beras atau ketan direndam dulu kalo tidak salah semalaman. Lalu dengan menggunakan sendok makan tepung dimasukkan di lubang bagian atas bergantian dengan air.

Lalu alat tersebut diputar menggunakan tuas diatasnya. Dan untuk menghasilkan tepung yang halus biasanya penggilingan dilakukan minimal 2 kali. Setelah itu tepung basah diletakkan di kain blacu utk menyaring air, dan tepung dijemur.

Ribet yaaa...banget ribetnya karena saya sendiri dulu mengalami proses ini, belum lagi kalau gilingannya macet karena saya ga sabar menyendokkan sedikit demi sedikit, pengen cepat selesai supaya bisa main hahaha...

Tapi mengingat itu semua saya bersyukur dan juga senang. Salut sama mama yang totalitasnya juara bagi kita sekeluarga. Dan juga sebagai "Tukang Kue".

Melihat proses ribet dan lelahnya mama membuat kue dan catering, saya dulu sempat membatin "Saya ga akan pernah nyari duit kayak mama gini" hahaha... Dan lihat deh sekarang, walaupun belum total dan serius akhirnya saya dapat uang dari jualan kue, hehehe jadi maluuu pernah ngomong begitu.

Foto penggilingan yang saya lampirkan hasil browsing di internet. Saya belum tanya mama apakah "iseran" milik mama masih ada, harapan saya sih masih tersimpan jadi kalau pas ada kesempatan mudik saya mau foto aahh, atau dibawa sekalian ya...

Demikianlah share saya, semoga bermanfaat.

Warm regards,
Wina Amir

Petis Rumahan



Selamat siang,

Sesuai janji saya untuk men-share pembuatan Petis rumahan. Berikut resepnya;

Bahan2:
1/2kg kulit dan kepala udang
1 1/2 lt air
Gula merah secukupnya
Garam secukupnya
Tepung tapioka secukupnya

Cara membuat:
  1. Rebus ampas udang selama 45menit, saring
  2. Kaldu udang diberi garam dan gula (utk rasa petis sesuaikan dengan selera, atau kalau pedas bisa ditambahkan cabai)
  3. Rebus hingga mendidih, masukkan tepung tapioka
  4. Masukkan ke dalam wadah.

Untuk teman-teman yang tinggal di luar negeri dan rindu dengan petis ini, bisa dibuat sendiri.

Semiga bermanfaat yah. Sharing is caring.

Salam petis,
Amanda Kusumo

Bakso Kojek



Dear Trio Host TAH,

Jajanan yang satu ini tidak akan saya lupa. Namanya bakso Kojek, jajanan yang sudah ada sejak tahun 1980 bahkan mungkin sebelum itu. Bakso Kojek menjadi kegemaran sebagian besar anak-anak sekolah. Di daerah saya jajanan ini namanya bakso Kojek namun di beberapa daerah lain mungkin namanya berbeda, seperti di Bandung jajanan ini dinamakan Cilok.
Sekarang jajanan seperti ini sangat susah ditemui. Ketika kangen dengan bakso Kojek ini saya biasa membuatnya sendiri atau berdua ditemani mama, waaaaah serasa kembali ke jaman SD dulu !

BAKSO KOJEK

Resep : Lisa Tjan

Bahan bakso :
- 200 gr tepung terigu
- 100 gr tepung sagu
- 150 ml air panas
- 150 ml sampai dengan 200 ml air matang suhu ruang
- 1 siung Bawang putih
- 1/2 sdt merica
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt kaldu bubuk (jika suka)
- 1/4 sdt gula pasir

Air untuk merebus bakso :
- 1 liter


Bumbu saus kacang :
- 50 gr kacang tanah
- 2 buah cabai merah keriting
- 1 siung bawang putih
- 1 sdm gula merah
- 1/2 sdt garam
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm air jeruk limau
- Air matang 150 ml
- Minyak goreng 2 sdm

Cara membuat :
Bakso : campur tepung terigu, tepung sagu, garam, kaldu bubuk, gula pasir, aduk rata. Haluskan bawang putih dan merica,campurkan ke bahan tepung, aduk rata.
Tuangkan air panas, aduk cepat dan tambahkan air matang, aduk kembali hingga kalis dan adonan bisa dipulung.
Bulatkan adonan sebesar kelereng atau sesuai selera.
Panaskan air sampai mendidih, rebus bakso selama 10-15 menit sampai mengapung dan matang. Angkat, tiriskan.

Bumbu saus kacang : panaskan minyak, goreng kacang, bawang putih dan cabai hingga matang, angkat dan haluskan. Panaskan 150 ml air di wajan kemudian masukkan kacang, gula merah, garam dan kecap manis, aduk sampai mendidih dan agak mengental. Masukkan air jeruk limau. Aduk rata. Matikan api.

Sajikan bakso Kojek dengan saus kacang.


Salam,
Lisa
Calyx Cake & Pastry
www.calyxbeemine.blogspot.com

Pisgor Sambal Roa



Selamat malam para host njtiw....
Laporan pertamaku ini adalah makanan kesukaanku semasa kecil yaitu pisang goreng dengan sambal roa.Mama selalu bikin kudapan ini bila ada stock ikan roa dirumah oleh-oleh dari saudara yang tinggal dimenado yang datang berkunjung ke jakarta.
Ikan roa ini dibuat dari ikan terbang(garfish)yang diasapi supaya lebih awet,karena kadar airnya telah berkurang akibat proses asap tersebut.Bentuknya kecil dan panjang,warnanya kecoklatan dengan bercak bercak hitam karena asap.Ikan roa ini rasanya cenderung tawar dan biasa digunakan untuk sambal ataupun bahan penyedap dalam masakan,karena aroma asapnya yang khas.
Buat yang pertama kali merasakan mungkin akan terasa aneh,ko makan pisang goreng pake sambal tetapi setelah mencoba pasti akan ketagihan apalagi buat penyuka sambal.
Berikut resepnya....
Pisang goreng
Bahan:
7 buah pisang kepok/pisang tanduk
200 gr tepung beras
75 gr tepung kanji
3 sdt gula pasir
1/2 sdt garam
Minyak untuk menggoreng
Sambal Roa
Bumbu yang dihaluskan:
10 buah cabai merah keriting
10 buah cabai rawit merah
5 buah bawang merah
1 ruas jari jahe
1 buah tomat ukuran sedang
Garam secukupnya
2 ekor ikan roa

Cara membuat:

1.Kupas pisang,lalu belah menjadi 2 bagian atau bisa juga belah memanjang menjadi 4 belahan yang tetap utuh ujungnya seperti kipas.
2.Campur tepung beras,tepung kanji,gula dan garam dalam mangkuk.Tuangi air,aduk hingga adonan licin dan tidak menggumpal.
3.Panaskan minyak yang banyak dalam wajan dengan api sedang.Celupkam pisang kedalam adonan tepung,angkat dan masukkan ke dalam minyak panas.Goreng pisang secara bertahap hingga kuning keemasan.Angkat dan tiriskan.
Sambal Roa
1.Bersihkan ikan roa,buang tulangnya dan haluskan.Sisihkan.
2.Tumis bumbu yang dihaluskan dengan minyak banyak hingga harum,masukkan ikan roa,aduk sejenak hingga matang.Angkat dan sajikan bersama pisang goreng.

Lolynms
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Bugis


ini laporan yang ke 9
Salah satu jajanan favorite juga, kalau ke Pasar Pamoyanan Bandung pasti beli kue bugis. Katanya kue ini berasal dari Makassar.
thanks to Indri Wulantrisna dari Mommindri Cakes yang merujuk resep ini, thanks ya Ndri, huuug...
berikut resepnya

 Kue Bugis

Bahan Kulit: (dari Sajian Sedap)150 gram tepung ketan putih
50 gram kentang kukus, dihaluskan
20 gram gula tepung
1/4 sendok teh garam
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa, dipanaskan, ukur 75 ml, biarkan hangat
15 ml air suji (dari 15 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan)
2 tetes pewarna hijau
1/2 sendok teh minyak goreng
daun pisang muda untuk membungkus
Bahan Isi:
50 gram kelapa parut kasar
25 gram gula merah, sisir halus
1/8 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
25 ml air

Cara Pengolahan :

1. Isi: campur semua bahan isi. Masak bahan isi sambil diaduk sampai kalis. Dinginkan.
2. Kulit: aduk rata tepung ketan putih, kentang, gula tepung, dan garam.
3. Masukkan santan hangat, air suji, dan pewarna hijau sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan minyak goreng. Uleni rata.
4. Ambil sedikit adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Pipihkan sedikit. 5. Letakkan di atas daun pisang yang dioles tipis minyak.
6. Kukus 15 menit dengan api sedang sambil sesekali dibuka setiap 2 menit sampai matang.
Karena saya suka kue bugis yang pakai kuah (kalo ga salah namanya santan areh) saya search dan dapat resep ini dari eresep.com
Bahan:1000 ml santan dari 2 kelapa (pakai kara dicampur air)
1 sdt garam
4 lbr daun pandan
4sdm tepung beras dilarutkan dengan 4 sdm air

Cara membuat:1. rebus santan dengan garam dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih.
2. kentalkan dengan tepung beras yang dilarutkan dengan air masak sampi meletup letup

Saya buat kuahnya seperempat resep aja
untuk penyelesaian letakkan kue bugis di daun pisang muda, beri kuahnya kurang lebih 1 sdt.

Intan Permatasari

Kue Pisang




ini laporan yang ke 8, hehehehe...
Kue ini saya sukaaaaa banget, Papa saya sering beliin dari sewaktu saya masih kecil.
Dulu pernah sih makan kue pisang yang rasanya seret ke tenggorokan, ga tau kenapa.
Tapi resep yang satu ini menurut saya enak bangeeet, mirip sekali sama yang Papa saya sering beliin dulu...
Miss you Pa...
Berikut resepnya dari Sajiansedap.com
Selamat mencoba !

Kue Pisang

750 ml santan dari 1 butir kelapa (pakai Kara dicampur air)
150 gram gula pasir
1 sendok teh garam
250 gram tepung beras
50 gram tepung sagu
250 ml santan dari 1/4 butir kelapa (pakai Kara dicampur air)
3 buah pisang tanduk, dikukus, dipotong-potong miring
daun pisang muda untuk membungkus

Cara membuat:
1. Campur 750 ml santan, gula pasir, garam, dan tepung beras.
2. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai meletup-letup dan kental. Angkat.
3. Campur tepung sagu dan 250 ml santan. Aduk rata.
4. Masukkan ke dalam campuran tepung beras. Aduk sampai licin dan mengkilat.
5. Ambil daun pisang muda. Sendokkan adonan. Letakkan sepotong pisang. Tutup lagi dengan adonan. Bungkus kotak.
6. Kukus di atas api sedang 30 menit sampai matang.


Intan Permatasari