Kamis, 21 Maret 2013

Kue Cubit







Halo Semua, saya cindy ikutan NCC JTIW untuk yang pertama kalinya, dikarenakan kesibukan di TBK saya sendiri, jadinya ga sempet berbaking lagi, padahal sudah kangen banget ama yang namanya baking, Nah kalo kue cubit ini udah lama banget dapat resepnya, sejak kuliah di jakarta, sering makan yang abang-abang jual, dulu kayaknya masih enak, sekarang pas beli sehabis pulang dari gereja, kok rasanya jadi beda, gara-gara itu memutuskan untuk bikin sendiri.

Akhir nya pagi ini sempet juga di eksekusi hehehe...anak-anak juga doyan makannya, walaupun kurang ngembang gara-gara kurang lama ngocok telor dan gula pasirnya, maklum jam 8pagi harus buka toko, terus adonan ditinggal 1jam agar berbuih2 gitu, tapi untuk rasa oke lah
ini resepnya, dapat dari resep dari Majalah Femina:
 
Kue Cubit
 
Bahan:
3butir telor
150gr gula pasir (saya jadiin 140gr soalnya ga trlalu suka manis)
50gr margarine dilelehkan
1/8 sdt vanilli bubuk
200ml air (saya ganti susu uht kurleb 240ml)
diayak: 1/4sdt soda + 300gr terigu + 1/2sdt garam

Tambahan: meises sdikit atau keju parut utk taruh di atas kue pas lagi dipanggang.

Cara Membuat:
  1. Kocok telor dan gula pasir sehingga mengembang (warna adonan putih), kemudian campur susu atau air, tambahkan bahan yang telah diayak, aduk perlahan.
  2. Setelah rata, di tambah margarine cair , aduk rata, setelah itu diamkan 60menit hingga berbuih.
  3. Panaskan cetakan kue cubit diatas api kecil, oles margarin biar tidak lengket, tuang adonan ke dalam lubang cetakan hinggal 3/4 tinggi cetakan. masak hingga matang, boleh taruh meses sedikit diatasnya atau taruh keju parut.
Selamat mencoba :)
salam,
-cindy-

Getuk dan Cenil







Hallo NCCers & Trio host
Niatnya aku mau bikin cenil dan teman2nya lengkap.. Eh tapi baru bikin 2 jenis aja udah cape hihihi.. Nanti aku mau bikin ah kue2 tradisional yg lain.. :)
Jgn bosen ya getuk dan cenil lagi.. Hehe..

Resep Cenil
Sumber: Tabloid Nova

Bahan:
250 gr tepung kanji
125 ml air mendidih
½ sdt garam
½ btr kelapa, kupas, parut panjang, kukus
1 lbr daun pandan
100 gr gula pasir
pewarna merah

Cara Membuat:
  1. Kukus kelapa parut, pandan, dan garam selama 15 menit. Angkat, sisihkan.
  2. Ambil 1 sendok makan tepung kanji, cairkan dengan 2 sendok makan air dingin.
  3. Tuang ke dalam 125 ml air mendidih, aduk sampai kental.Masukkan sisa tepung kanji, aduk dengan tangan sampai adonan dapat dibentuk.
  4. Bentuk adonan sebesar kelingking (aku di buat adonan panjang lalu di potong2).
  5. Didihkan air, rebus adonan yang sudah dibentuk sampai mengapung dan matang.
  6. Angkat, gulingkan dalam kelapa parut.
  7. Sajikan cenil dengan kelapa parut dan gula pasir.
Resep Getuk

Bahan Membuat Getuk:
½ sendok teh garam
½ kg singkong
½ buah kelapa, parut kemudian dikukus
150 gram gula pasir atau gula merah
Air untuk mengukus secukupnya

Cara Membuat Getuk:
  1. Kupas kulit singkong lalu cuci hingga bersih.
  2. Kukus sampai empuk.
  3. Selagi panas campur singkong dengan sedikit garam dan gula kemudian hancurkan hingga lumat.

Salam,
Kesya Mekka

Onde - Onde



Dear Trio TAH

Mau ikutan setor di event jajanan tradisional.

Sebenernya udah lama pengen bikin onde-onde,cuma lupa terus beli kacang hijau kupas. Nah pas ada event ini niat deh beli deh kacang hijau kupas buat bikin onde-onde. Dan tadi di eksekusi.


Onde-onde dari mana asalnya aku kurang paham,tp suka dibikinin sama tanteku waktu masih sekolah dulu. Kadang beli di pasar,tp kalo d pasar isinya kacang hijau biasa bukan kacang hijau kupas.

Langsung aja,ini resep hasil gugling di sajiansedap.com.

Onde-onde
Sumber: sajian sedap

bahan-bahan/bumbu-bumbu:

bahan isi:
75 gram kacang hijau kupas, direndam 1 jam
1/2 sendok makan tepung terigu
58 gram gula pasir
1 lembar daun pandan, disimpulkan
1/4 sendok teh garam
75 ml santan dari 1/4 butir kelapa

bahan kulit:
100 gram tepung ketan putih
50 gram tepung terigu
35 gram kentang kukus, dihaluskan
35 gram gula pasir halus
1/4 sendok teh garam
75 ml air hangat
75 gram wijen untuk pelapis
minyak padat untuk menggoreng(saya pake minyak goreng biasa)

Cara membuat:
  1. Isi, kukus kacang hijau 20 menit. Angkat. Blender di dalam santan.
  2. Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam, dan tepung terigu. Masak sambil diaduk sampai kalis. Angkat. Biarkan dingin.
  3. Bulatkan isi kecil-kecil. Sisihkan.
  4. Kulit, campur tepung ketan putih, tepung terigu, kentang, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
  5. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
  6. Ambil sedikit adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Celupkan ke dalam air. Gulingkan di atas wijen.
  7. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api kecil sambil diaduk-aduk berputar sampai mengembang. Besarkan apinya menjadi api sedang. Goreng sampai matang.
Salam Onde-Onde,
Ecy

Bandros



Ini laporan yang ke 7 (semoga masuk semua, Amin)
Kue ini masih banyak dijual di Bandung, katanya kalau di Betawi disebut kue Pancong, tapi ternyata ada yang bilang di http://www.wati-cookery.blogspot.com, kue pancong itu manis???
Semoga ada yang laporan Kue Pancong yaaa...
Berikut resepnya dari http://www.wati-cookery.blogspot.com
(Makasi banyak sharenya ya Mbak, huuuug)


Kue Bandros
Sumber: Primarasa Indonesia "Kue Tradisional Nusantara"
(judul asli di buku: Kue Pancong)

Bahan:
200 gr (1/2 butir) kelapa yang tidak terlalu tua ---- kupas kulitnya
200 gr tepung beras
1 1/2 sdt garam ----- kalo merasa keasinan, cukup 1 sdt saja
600 ml santan dari 1 butir kelapa ----- saya pake santan instan
2 sdm minyak goreng untuk olesan

Taburan:
25 gr gula pasir

Cara Membuat:
  1. Parut kelapa memanjang, peras sedikit santannya supaya tidak terlalu basah. Campur jadi satu bersaa tepung dan garam. Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  2. Panaskan cetakan kue bandros yang tertutup. Cetakan cukup panas bila adonan mendesis jika diteteskan. Setelah panas, olesi cetakan dengan minyak.
  3. Masukkan adonan ke dalam cetakan sampai penuh, lalu tutup. Panggang dengan api kecil hingga matang (kurleb 15 menit atau lebih, tergantung api masing2 kompor), lepaskan dari cetakannya selagi masih panas.
  4. Sajikan panas/hangat dengan taburan gula pasir diatasnya.

Catatan:
  • Kue ini lebih nikmat dinikmati saat masih panas/hangat. 
  • Saya mengolesi cetakannya dengan minyak memakai daun pandan, supaya kue nya wangi. Caranya: ambil beberapa helai daun pandan, lipat2 hingga menjadi lipatan daun pandan sepanjang kurleb 10cm, ikat dgn daun pandan juga. Gunakan lipatan daun pandan ini sebagai kuas untuk meminyaki cetakan kue bandros
Salam,
Intan Permatasari

Kue Thok







Selamat sore trio host , and all members

Mau laporan lagi untuk special event ini, kue ini yang aku kenal adalah kue ku tapi kalo di kampung suamiku katanya namanya kue thok.

Menurut kakak iparku namanya kue thok karena pada saat dicetak , untuk mengeluarkan kuenya harus di ketrok2 baru bisa keluar hehehehee

Masih juga edisi ngabisin bahan praktik yang kemarin makanya dibuatlah kue thok ini

Berikut ini resep kue thok ala bude Latifah


Bahan :
250 gr  tepung ketan
75  gr  kentang rebus (dihaluskan)
150  gr kacang  ijo kupas
250 ml santan (aku pakai santan kara yg kecil ditambahkan air) dimasakan dan biarkan hangat
50 gr  gula halus
75 gr gula pasir
Garam sedikit
Vaneli secukupnya

Cara membuat :

  1. Kacang ijo direndam semalam , dikukus terus dihaluskan dan dimasak dgn gula pasir  dan garam sedikit.
  2. Sampai sat dan dapat dipulung. Lalu dibulatkan @10 gram
  3. Tepung ketan, kentang , gula halus, vaneli dan sedikit garam diuleni dengan santan hangat sampai kalis
  4. Ambil sejumput adonan tepung kira-kira 25 gr lalu beri isi dan bulatkan , cetak dengan cetakan kue ku beri alas daun Lakukan sampai habis
  5. Kukus dengan api sedang dan sering dibuka , supaya tidak meleber. Sampai matang kurleb 15 menit.
  6. Kalo sudah matang dioles dgn minyak goreng

Salam kue thok,
Sugi bae

Asinan Betawi







Dear rekan rekan,
sepertinya hari ini saya mengirim ketinggalan saya untuk setoran JTIW dech...
kali ini saya kirim resep asinan betawi dengan bumbu kacang yang yummy.. saya pribadi tergila gila sama asinan betawi ini karena ada rasa manis dari gula merah nya yang dikucur saat akan menghidangkan ditambah dengan krupuk mie kuning .. wouwww..
Asinan  sendiri adalah sejenis makanan yang dibuat dengan cara pengacaran (melalui pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka), bahan yang diacarkan yaitu berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Asinan adalah salah satu hidangan khas seni kuliner Indonesia. Istilah asin mengacu kepada proses pengawetan dengan merendam buah atau sayur dalam larutan campuran air dan garam. Asinan sangat mirip dengan rujak, perbedaan utamanya antara lain bahan rujak disajikan segar, sedangkan bahan asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar. Terdapat banyak jenis asinan, akan tetapi yang paling terkenal adalah Asinan Betawi dan Asinan Bogor. (sumber wikipedia)
 
Asinan Betawi
 
Bahan membuat asinan betawi: (sumber: http://resepmasakankuliner.com/masakan-indonesia)
Bahan Saus: 
 
1/2 sendok makan ebi, rendam air, tiriskan lalu haluskan
4      buah cabai merah, haluskan
1      sendok teh garam
4      sendok makan gula pasir
2      sendok makan cuka
150 ml air matang
1/2 sdt terasi (aku yambahkan dari resep biar agak sedep)
2 siung bawang putih
2 siung bawang merah  (untuk bawang merah dan putih aku tambahkan juga, kemudian diulek dalam bumbu)
 
Bahan asinan betawi:
200   gram tauge, bersihkan
150   gram kol, iris tipis
100   gram sawi asin, potong tipis
150  gram bengkoang, potong memanjang
3     buah mentimun, iris tipis
3     buah wortel, iris memanjang
1/2   buah nanas, potong dadu
2      buah tahu kuning, rebus dan potong dadu
100   gram gula merah, rebus dengan 100 ml air hingga kental
 
Cara membuat asinan betawi
  1. Campur tahu dan bahan sayuran lainnya. Rendam dalam air yang telah ditambah cuka selama 1 jam, angkat, tiriskan.
  2. Haluskan bawang putih, bawang merah, ebi, cabai merah, terasi, garam, dan kacang tanah.
  3. Campur semua bahan saus, aduk hingga semua bahan larut
  4. Masukan semua bahan asinan betawi
  5. Diamkan hingga bumbu meresap
  6. Hidangkan di piring
  7. Beri kucuran gula merah dan taburan kacang goreng serta kerupuk mi yang telah diremukan

Sarikaya


Dear rekan rekan,
 
Setahu saya jajanan tradisional sarikaya ini asalnya dari palembang, saya memakannya pertama kali beberapa tahun lalu saat bertugas ke Palembang dan langsung kepincut karena rasanya yang manis gurih dan texturenya yang lembut... kalau boleh dibilang ini ada caramel puding ala indonesia plek..plekk.. sama persis...Cara membuatnya pun mudah dan simple, tapi rasanya tak kalah dengan caramel puding
 
Sarikaya Palembang
 
bahan
250 gr santan
100 gr gula merah
2 sdm  gula pasir
1/2 sdt garam
3 btr telur
2 lmbr daun pandan
 
Cara membuat:
1. Rebus gula merah, santan, gula pasir garam
2. kocok telur
3. Bila adonan santan sudah mendidih tunggu sampai tidah terlalu panas
4. masukan telor , kemudian aduk sampai rata
5. beri pewarna pandan dan hias dengan daun pandan
 
Salam,
Nurul Wrediningrum

Tahu Gejrot Cirebon


Dear host, ini adalah setoran saya yang ke-6, sudah 2 hari ini cuaca di Cibinong panas sekali, setiap siang mencapai 40° inginnya sih minum es Kelapa tapi saya sedang flu.  Akhirnya kepikiran bikin Tahu Gejrot yang menyegarkan ini.

Super mudah lho cara membuatnya, karena tahu Sumedangnya sudah beli jadi. Angkat tangan alias nyerah deh kalau harus buat tahunya sendiri. Hahaha... Bagi yang belum mengenal jenis Tahu Sumedang, tahu ini merupakan tahu yang berasal dari daerah Sumedang,
Jawa Barat, saat masih mentah tekstur,
warna dan bentuk potongannya sama seperti tahu putih/tahu Cina biasa, namun ukurannya
lebih kecil dan ketika sudah digoreng permukaannya tampak berkulit coklat, mengeras/garing
tidak halus seperti hasil menggoreng Tahu putih biasa.

Tahu Gejrot Cirebon

Ini resepnya
 
Bahan:
20 butir Tahu Sumedang

Kuah:
2 siung Bawah Putih, haluskan
2sdm Asam Jawa
Air 500ml
100gr gula merah
2sdm Kecap Manis
1sdt Garam
 
Cara membuat Kuah:
Rebus semua bahan kuah hingga larut dan biarkan mendidih selama 5 menit lagi dengan api kecil
 
Sambal: 
20 Cabai Rawit (sesuai selera)
10 siung Bawang Merah
1/2 sdt garam
Ulek kasar atau keprek bahan-bahan diatas

Penyajian:
Potong-potong atau belah 2 Tahu Sumedang, tata di piring dari gerabah, cobek kayu kecil atau wadah lain, beri sambal dan siram dengan kuah secukupnya. Beri tusuk gigi. (Untuk 4 porsi)

Ani Verdiyanti

Pisang Goreng Kremes




Dear Trio Host TAH dan all NCCers....
Mau setoran lagi yaaa, yang ketiga nih, mumpung rajin hihihihi. Mumpung anak sulung juga belum balik pesantren, jadi bener-bener mau manjakan buat perbaikan gizinya hehhehe.

Pisang goreng sih sepertinya sudah jamak ya disekitar kita. Dimana-mana juga banyak yang jualan pisang goreng, hampir di semua wilayah Indonesia ini ada penjual pisang goreng.
Nahhh....berhubung di kulkas masih ada pisang kepok jadi pengen bikin pisang goreng buat cemilan. Tapiiii....kalau pisang goreng biasa pasti bosen deh. Hmmmm.....mulai buka-buka buku resep dilemari. Ketemu deh satu buku "Snack Goreng Kreatif" produksi majalah "Sedap".
Lihat bahan-bahan di dapur ada semua, langsung deh di eksekusi.
Awalnya agak kesulitan membuat kremesnya karena menggumpal di bawah. Ehhh ternyata bikin kremes itu minyaknya harus bener-bener panas. Sewaktu matang....taraaaa....rasanya kriuk banget, kremes yang tidak terlalu manis berpadu dengan rasa manis dari pisang sangat pas di lidah. Pokoknya enak banget deh. Kriuknya juga bertahan cukup lama, gak gampang melempem maksudnya. Buat yang pengen nyobain, ini dia resepnya :

PISANG GORENG KREMES
( Buku Sanack Goreng Kreatif )

Bahan :
10 buah Pisang kepok
Minyak untuk menggoreng

Bahan Pencelup :
100 gram Terigu protein sedang
1/4 sdt Garam
1 sdm Tepung beras
225 ml Air
1 sdm Gula merah, disisir

Bahan Kremesan :
600 ml Santan cair dari 1/2 butir kelapa ( J : 1 bks santan instant yang 65ml dicampur air hingga jadi santan cair 600ml )
150 gram Tepung beras
25 gram Tepung sagu tani
3/4 sdt Garam
1 Kuning telur
1 1/2 sdt Gula merah, disisir

Cara membuat :
  1. Potong tipis pisang. Bentuk berjajar.
  2. Aduk bahan pencelup sampai rata. Sisihkan.
  3. Panaskan minyak goreng.
  4. Aduk bahan kremesan sampai rata. Tuang satu sendok sayur adonan kremesan ke dalam minyak panas. Biarkan kremesan naik. Kecilkan api.
  5. Kumpulkan sedikit-sedikit adonan dengan spatula kayu hingga menyatu.
  6. Celup pisang ke bahan pencelup. Letakkan di tengah adonan. Lipat. Goreng sampai matang dan kering.

Selamat mencoba yaaa, mudah-mudahan bisa masuk kategori jajanan tradisional Indonesia.

Salam hangat,
~ J ~
BB   : 30D90D2A

Onde - Onde







Semangat pagiii… Abg mau setor nih. Pas banget ada JTIW, pas ada bahan onde pula dirumah. Gak perlu mikir lama dan bertanya sendiri mau bikin apa? Soalnya kebiasaan, kelamaan mikir malah jadi gak bikin apa-apa.
Akhirnya kesampaian juga ikutan nimbrung. Onde, jajanan yang biasa qu dibuat, udah gitu gak bikin aku pusing juga karna diresepnya gak pake telor,he. Soalnya lagi stress buat cake/apapun yang pake telor dalam jumlah banyak, apalagi menyisakan putih telur yang pada akhirnya numpuk dikulkas. Uupss, malah curhat.
Ini sumber resep asli dari blog nya yennicake.com yang udah qu modifikasi
 
Onde-Onde
Bahan kulit :
200 gr   tepung ketan
20 gr    tepung tapioka
1/2 sdt  garam
50 gr    gula pasir
225 ml  air hangat
75 gr    wijen
 
Bahan isi :
150 gr   kacang hijau kupas, rendam minimal 2 jam, kukus sampai benar-benar empuk
100 gr   gula pasir (selera)
1/2 sdt  garam
75 ml    santan
1 lbr     daun pandan
1/2 sdt vanili bubuk
 
 
Cara membuat :
Kulit : Campur lalu uleni semua bahan kulit (kecuali wijen) sampai licin dan bisa dibentuk.
Isi: Masak semua bahan sampai kering dan bisa dipulung, dinginkan. Ambil kira-kira 10 gr lalu bulatkan, sisihkan.
Penyelesaian : Ambil kira-kira 15 gr adonan kulit, isi dengan adonan isi.Bulatkan sampai rapat, hingga isi tertutupi adonan kulit semua. Kemudian celupkan ke air, lalu gulingkan ke wijen hingga rata. Goreng dengan api kecil sampai kecoklatan.
 
Tips menggoreng onde :
Yang harus diperhatikan dalam membuat onde itu pas menggorengnya (kalau aku), soalnya aku setiap menggoreng onde selalu bermasalah, entah onde nya meletuslah, gak mekar karena api kegedean, soalnya aku kalau bikin onde tuh gede-gede banget(biar cepet beres,he). Trus suka gak sabaran juga,ngerasa lama bgt ngegoreng tuh onde, hhee jangan ditiru. Belajar dari pengalaman udah gak bandel lagi, kalo goreng skrg selalu pake api kecil dan diaduk terus supaya gak gosong sebagian. Tapi kalau onde udah mekar dan mengambang biasanya qu gedein apinya  sedikit-dikit supaya cepat kecoklatan ondenya.
 
Salam onde manis,
layli

Kue Clorot


Selamat pagi  trio TAH.....
Mau setor laporan lagiii...ini laporan yang ke 4....duhh semangat amat nih week2n kali ini.....secara aku suka sama yang namanya jajanan tradisional...
Penasaran dengan jajanan masa kecilku....kue Clorot yang sudah jarang aku temui.
Penasaran juga sama cara membungkus/melilit si kue clorot ini....unik buatku...
Berhubung pulang kantor agak cepat...dan kebetulan juga lagi punya daun kelapa/janur ,stok bahan juga ada....jadilah sore2 buat clorot...:)
Membuatnya mudahhh...cumaaaaa agak2 ribet sama pembuatan bungkus clorot yg lilit melilit....ga telaten aqnya...hehehe, tapiii begitu kue clorotnya
jadi....hmmmmm terbayar sudahhh rasa kangenku dengan jajanan tradisional ini.....slurppppp uenaakkkk.....

KUE CLOROTresep : tabloid Nova

Bahan :
800 ml santan dari 1 butir kelapa
400 gr gula merah
250 gr tepung beras
50   gr tepung kanji
3    lbr daun pandan
1    sdt garam

Pembukus :
Daun kelapa/Janur secukupnya

Cara Membuat :
  1. Janur clorot buang tulang/batang tengah janur, ambil selembar janur lilit sambil terus diputar hingga membentuk kerucut, usahakan bagian bawah rapat agar tidak bocor. Semat janur dibagian atasnya agar janur tidak lepas, sisihkan
  2. Didihkan santan, gula merah, daun pandan dan garam sambil diaduk agar tidak pecah, lalu saring.
  3. Tuangkan cairan santan ke dalam campuran tepung beras dan tepung kanji, aduk2 hingga rata dan licin.Tata janur clorot di kukusan/klakat dengan menghadap ke atas, tuang adonan 3/4 tingginya.Kukus selama 30 menit hingga adonan matang. Angkat dan sajikan.
Salam Clorottt....
Dhiba FH

Bubur Sumsum Pisang




Dear trio host JTIW, setoran kedua saya kali ini bubur sumsum.
Bubur sumsum banyak kita jumpai di jawa. Hampir di setiap pasar tradisional pasti ada yang jual. Biasanya disajikan dengan sirup gula merah dan guyuran santan.
Dulu saat saya masih kecil, di Kediri, Jawa Timur tempat lahir saya dan tempat saya menghabiskan masa kecil, bubur ini sering saya jumpai. Disajikan dengan kuah kolak atau dengan campuran dawet, ketan hitam dan grendul kemudian disiram dengan santan dan sirup gula. Waktu itu hanya dengan uang 500 rupiah saja sudah dapat satu mangkuk bubur sumsm ini.
Tapi bubur sumsum saya kali ini hanya saya sajikan dengan sirup gula dengan campuran pisang.
Resep saya ambil dari tabloid saji edisi 242
 
BUBUR SUMSUM PISANG
Untuk 10 porsi
 
Bahan:
  • 3 buah pisang tanduk, dikukus, dipotong-potong
Bahan sumsum:
  • 200 gram tepung beras
  • 1 sdt garam
  • 4 lembar daun pandan
  • 1500 ml santan dari 1 butir kelapa
Sirup gula merah:
  • 350 gram gula merah, disisir halus
  • 500 ml air
  • 3 lembar daun pandan
  • ¼ sdt garam
Cara membuat:
  1. Sirup gula merah, rebus gula merah, air, daun pandan, dan garam sampai mendidih dan mengental. Sisihkan
  2. Bubur sumsum, masak tepung beras, garam, daun pandan, dan santan sambil diaduk hingga meletup-letup
  3. Tuang bubur sumsum dalam mangkuk. Tata pisang di atasnya. Siramkan sirup gula

Kesan saya setelah menyatapnya adalah…kenyang…adanya tambahan pisang membuat bubur sumsum ini semakin nikmat untuk disantap, apalagi saat hujan.

Salam Jajanan Tradisional Indonesia,
Wiwik Wahyudi

Setup Pisang




Assalamu'alaikum,

Dear Trio Host dan NCC'ers,
Finally ikut setoran week-weekan NCC after being passive member for some time. SETUP PISANG adalah minuman wajib saat berbuka puasa di keluarga kami yang berasal dari surabaya Jawa timur. Saya sendiri dibesarkan di kaltim karena ortu yang tugas di sana. Namun hampir semua sajian makanan dan minuman tradisional adalah khas jawa. Setup pisang ini bisa disajikan saat hangat atau didinginkan diberi es batu. Untuk lebih segar saya modifikasi dengan perasan jeruk lemon yang baru dibeli di pacet saat arisan keluarga minggu lalu. Lemon lokal murah sekali ya, sekilo hanya 5ribu, hehehe. Berikut resep yang saya buat, demi ikutan JTIW terpaksa menimbang ukurannya :)   :

SETUP PISANG
by: Mitha

Bahan:
-Pisang kepok merah 10 biji atau setengah sisir
-Gula Pasir 200gr
-Kayu manis 2 tangkai sekitar @10cm
-Daun pandan 1 lembar disuwir-suwir dan diikat jadi satu
-Air 1,5 liter
-Jeruk Lemon 2 buah, peras ambil airnya.

Cara membuat Setup Pisang :
  1. Rebus air, kayu manis, daun pandan dan gula pasir hingga mendidih.
  2. Masukkan Pisang kepok, potong-potong langsung sesaat akan dimasukkan dalam rebusan air tadi. Hal ini mencegah pisang agar tidak berwarna kehitaman.
  3. Masak hingga mendidih, icipi tingkat kemanisannya, matikan api kompor.
  4. Beri perasan air jeruk lemon.

Selamat menikmati
 
Best Regards,
Mitha
www.jualkue.net
Happy Day All

Bubur Kacang Hijau







"Cang joooo, cang joooo ......"
Suara bapak penjual bubur kacang hijau yang selalu terdengar setiap pagi sekitar jam 8, saat masa kecilku di kota Semarang. Biasanya kata Mama sebelum jam 8 aku sudah siap menanti si bapak di muka Rumah.
1 mangkuk bubur kacang hijau ini biasanya dilengkapi dengan wedang kacang tanah dan cakwe, tetapi seringnya aku hanya membeli bubur kacang hijaunya saja.
Saat aku ngobrol dengan Mama beberapa hari yg lalu soal event JTIW ini Mama nyeletuk kenapa ga buat bubur kacang hijau kesukaanmu. O iya ya benar juga. Semalam pas belanja di spm Akhirnya aku beli bahan2nya .

Bubur Kacang Hijau Kupas

Bahan :
150 gr kacang hijau kupas, rendam kurleb 1-2 jam.
1000 cc air
150-200 gr gula pasir
2 lbr daun pandan
100 gr sagu
100 cc santan kental
Garam

Cara Membuat :
  1. Didihkan air, jika sudah mendidih masukkan kacang hijau kupas yg sdh ditiriskan dan daun pandan.
  2. Rebus hingga kacang hijau mengembang dan empuk. Sisa air kurleb 500-600 cc.
  3. Masukkan gula pasir. Aduk rata, beri tambahan sejumput garam.
  4. Cairkan sagu dg air dingin, masukkan perlahan dan aduk terus.
  5. Masak hingga tanak.
  6. Masak santan dg api kecil, tambahkan garam seujung sendok teh. Matikan api jika sdh mendidih.
  7. Cara penyajian, tuang bubur di mangkuk, beri santan secukupnya.

Salam jajan tradisional....
Lita

Cucur Kayu Manis







Assalamu'alaikum..
Ketika mendengar ada ajang NCC JTIW ini, saya menghubungi semua kerabat di kampung, minta resep kue-kue kampung. Karena saya berpikir bahwa ini adalah ajang yang baik untuk melestarikan kue-kue tradisional kampung kami yang sangat terpencil di tengah-tengah pegunungan Verbeek di Sulawesi Tengah itu.. Sekalian mengenang masa kecil yang bahagia di kampung hiks hiks :)

Salah satu resep yang masuk, dan saya sudah coba adalah cucur.. Cucur terdengar familiar dan biasa, ya.. Tapi cucur kampung kami memiliki ke-khas-an yaitu dibubuhi bubuk kayu manis, sehingga menimbulkan wangi-wangi bagaimanaaa gitu :)..
 
Cucur Kayu Manis

Berikut resepnya, silakan dicoba :

Bahan-bahan :
Gula merah 800 gram
Air 1000 ml
Garam halus 1/4 sdt

Tepung beras 400 gram
Tepung terigu 600 gram
Bubuk kayu manis 3-4 sendok makan

Cara membuat :
  1. Rebus gula bersama air, dan garam, sampai mendidih dan larut semua. Saring dan dinginkan.
  2. Di wadah lain, campur semua tepung.
  3. Masukkan tepung sedikit-sedikit ke dalam air gula, aduk rata.
  4. Kalau adonan terlalu kental, boleh ditambah air sedikit, sampai didapat tingkat keenceran yang diharapkan.
  5. Panaskan wajan dengan sedikit minyak goreng, kurang lebih 100 ml saja, panaskan dengan api kecil.
  6. Tuang 1 sendok sayur adonan, biarkan sampai pinggirannya mulai berenda-renda, sampai matang sisi atas, balik sebentar, angkat, dan tiriskan.
  7. Siap dihidangkan.
Semoga berkenan.
Terimakasih

Wassalam
-ekanurlita-

Katirisala







Assalamu Alaikum

Dear host TAH yang cantik-cantik.
Baru pertama ikut eventnya NCC,  jadi mohon maaf kalau laporannya masih kaku. Katirisala adalah kue khas Bugis-Makassar. Makanan ini salah satu isian bosara –semacam wadah yang ada tudungnya- yang disajikan saat acara nikahan. Katirisala mirip Srikaya atau Sarikaya, baik bentuk maupun bahan dasar.  Sama seperti kue Bugis-Makassar yang lain seperti: Cucuru Bayao, Barongko, Biji Nangka, dan Sikaporo, makanan ini juga berbahan dasar telur, santan, dan gula. Yuk, kita intip resepnya.

Katirisala
By: Fajar S Djuanda

Bahan:
Untuk Lapisan bawah
1.    300 gram beras ketan (bisa ketan hitam atau putih, tapi saya pakai ketan Merah)
2.    150 ml  santan sedang (campuran santan kental dan encer)
3.    ½ sdm garam
 
Bahan:
Untuk lapisan atas
1.    350 gram gula merah, disisir halus
2.    100 ml santan kental
3.    7 telur ayam ukuran besar.
4.    2 sdm gula pasir
 
Cara:
Untuk lapisan bawah
  1. Rendam ketan minimal 2 jam, tiriskan hingga kering.
  2. Remas-remas hingga ketan berbutir kecil/kasar, asal pecah saja. Bisa juga ditumbuk di lesung tapi jangan sampai halus.
  3. Masak ketan ½ matang.
  4.  Angkat ketan dan rendam dalam santan sampai santan terserap habis
  5. Masak kembali ketan hingga matang..
  6. Angkat ketan, dalam keadaan hangat masukan dalam Loyang yang telah dialasi dasarnya dengan daun pisang/plastik dan disemir margarine.
  7. Ratakan permukaan ketan dengan cara ditekan menggunakan  daun pisang/plastik (seperti menghaluskan permukaan kayu menggunakan kain amplas, maaf—semoga bisa dipahami). Pastikan permukaan ketan halus dan rata, tidak bergelombang. Sisihkan.
 
Untuk lapisan atas
  1. Masukan gula merah sisir dalam wadah, masukan telur. Kocok hingga mengembang. Saring.
  2. Kocok kembali adonan gula merah, tambahkan gula pasir dan santal kental. Kocok sampai mengembang dan berbuih.
Penyelesaian: 
  1. Didihkan air dalam dandan. 
  2. Masukan Loyang yang berisi adonan ketan ke dalam dandan panas.
  3. Setelah ketan panas, masukan adonan telur+gula merah (jaga adonan telur+gula merahnya dalam keadaan berbuih, jadi sering-seringlah mengocok, tindakan ini akan membuat lapisan atas menjadi cantik dan mengembang.
  4. Bungkus tutup dandan dengan kain. Sesekali buka tutup dandan dan tiriskan uap airnya, jangan sampai mengenai adonan.  Masak hingga lapisan atasnya agak keras atau kira-kira 30-45 menit. Setelah matang, dinginkan dan potong sesuai selera.

Note:
  • Ketan yg diremas hingga berbutir kasar dan memanaskan ketan dalam loyang,  dimaksudkan agar ketan menjadi rapat sehingga kemungkinan adonan lapisan atas tidak merembes ke adonan ketan
  • Ingat, lapisan atas tidak menggunakan tepung apapun, jadi sangat riskan untuk merembes. 
  • Sering-seringlah (tiap 5 menit) membuka tutup dandan dan meniriskan uap airnya.
  • Biasanya saya menggunakan Loyang khusus katirisala berbentuk bulat ukuran 30cm, seperti piring besi.
Salam,
Fajar, Bunda Dzaky

Ketan Gurih






Dear trio host TAH,..

Barapa hari nelen ludah liat laporan temen2 sampe bingung mau bikin apa, lha wong rata2 udh ada laporannya :D So, kali ini mau coba setor laporan jajanan tradisional yg sudah saya akrabi dari kecil, kelihatannya mudah cara membuatnya :D

Pertama kali makan Ketan Gurih ini karena saat saya msh kecil, persis di sebelah rumah dulu adalah penjual jajanan kampung, saat beliau beraktifitas tak jarang saya melihat cara pembuatannya.
Saat ada event ini, ada beberapa jajanan beliau yg saya kangeni, salah satunya adalah ketan gurih & jalabia :)
Saya sendiri kurang tahu darimana jajanan ini berasal, dan nama ketan gurih inipun mungkin di tempat lain bisa jadi berbeda .
Sepintas ketan gurih ini mirip dengan ketan serundeng, karena bahan & cara mengemasnya pun kurang lebih sama, dibungkus dengan daun pisang yg disemat dgn lidi.

Resep ini mungkin sudah bukan yg orisinil lagi, saya dapat dari asisten rumah yg masih ngerti jajanan kampung.
Dan ternyata saudara2, gak mudah membuat jajanan tradisional, walaupun gak pakai telur & emulsifier, ternyata kans untuk gagal juga terjadi pada saya, percobaan pertama yg saya buat, si ketan terlalu lembek krn kebanyakan air & saya tumbuk  :D

Tapi begitu berhasil, waaahhhh...puas bangetttt..!!
Menikmati ketan gurih ini dengan teh poci di sore hari.

Hmmmm,.. Nikmatnya.. :)

Ketan Gurih

Bahan :
250gr Beras ketan
100cc santal kental, beri sejumput garam, masak hingga mendidih. Sisihkan.

Bumbu:
3 buah cabai merah, haluskan (bila suka pedas, bisa ditambahkan banyaknya cabai)
5 sdm gula pasir yg kasar
1 butir kelapa tua ukuran sedang, kupas & parut, kemudian sangrai sampai 1/2 kering.

Cara membuat :

  1. Cuci beras ketan hingga bersih
  2. Kukus beras ketan hingga lengket (1/2 matang) ± 10-15mnt
  3. Angkat beras ketan, taruh dalam wadah kemudian aduk sambil tuangi santan kental sedikit demi sedikit, jangan sampai ketan terlalu basah karena bisa mengakibatkan ketan menjadi sangat lembek.
  4. (Banyaknya santan dapat dikurangi/ditambah,tergantung bagus/tidaknya jenis beras ketan)
  5. Kukus kembali beras ketan hingga matang.
  6. Setelah matang, angkat kemudian taruh dalam wadah yg telah dialas daun pisang atau plastik.
  7. Padatkan ketan dengan cara ditekan (saya menggunakan ulekan yg telah dibungkus dg plastik)
  8. Potong/bentuk ketan sesuai selera. Sisihkan


Bumbu gurih :

  • Masukkan cabai merah yg sudah dihaluskan kedalam kelapa sangrai, lanjutkan sangrai hingga kelapa benar2 kering. Angkat
  • Haluskan kelapa sangrai dengan ulekan hingga halus/sesuai selera.
  • (Dalam hal ini kelapa sangrai menjadi butiran2 halus & tidak berbentuk spt parutan kelapa)
  • Setelah mendapat tekstur yg diharapkan, masukkan gula pasir, ulek kasar hingga masih terasa butirannya.


Cara penyajian :
- Taruh bumbu gurih diatas ketan yg sudah dipotong2.
- Hidangkan & siap disantap.

Demikian laporan saya, semoga berkenan & bermanfaat.

Salam Jajanan Tradisional Indonesia :)

endah 'ienk'

Aras' Kitchen
http://araskitchen.com

Kue Cucur







Dear Host NCC-JITW,
 
Suatu tantangan bagi saya membuat jajanan tradisional Indonesia karena saya sama sekali belum pernah membuat. Sebenarnya saya agak malas ikut tantangan ini karena menurut saya membuat jajanan tradisional itu sulit, terutama mencari bahan-bahannya yang agak sulit ditemui plus beberapa yang membutuhkan peralatan khusus. Tapi karena teman baik saya selalu mengatakan bahwa membuat jajanan tradisional itu mudah, maka dengan tekad bulat saya harus bisa membuatnya :-)
 
Yang saya pikirkan pertama kali adalah mencari bahan yang mudah didapat dan mudah membuatnya, hehe. Ketemulah resep Kue Cucur dari Sedap Sekejap. Kebetulan saya memang suka kue cucur. Biasanya setiap ketemu jajanan tradisional, saya selalu mencari kue cucur. Menurut beberapa sumber yang saya baca, Kue Cucur ini berasal dari Betawi. Tapi saya lahirnya di ujung pelosok Jawa Timur, kue ini juga sudah ada sejak jaman nenek saya. Mereke menyebutnya Kue Kucur. Rasanya gurih dan manis. Membuatnyapun tak sesulit yang dibayangkan :-)
 
KUE CUCUR
Sumber: Sedap Sekejap
 
Bahan :
230 ml air
125 gr gula merah
2 lembar daun pandan
125 gr tepung beras
30 gr terigu protein sedang
1/4 sdt garam
 
Cara Membuat:
  1. Didihkan air, gula merah dan daun pandan hingga mendidih. Saring 250 ml. Biarkan hangat.
  2. Campur tepung beras, tepung terigu dan garam. Aduk rata.
  3. Tuang larutan gula sedikit demi sedikit sambil diuleni dan dikeplok-keplok dengan whisker selama 30 menit sampai larutan gula. Diamkan 40 menit.
  4. Panaskan 4 sdm minyak dalam wajan cekung kecil. Tuang adonan cucur. Siram-siram dengan sutil sampai adonan berserat.
  5. Tusuk bagian tengahnya dengan lidi sambil diputar-putar. Balik sebentar. Angkat

Salam,

Sheilla
http://etalase-kaza.blogspot.com

Cilok dan Cireng Keju


Met siang Trio TAH...

Mau setoran yang ke2,,ini jajanan favoritku waktu sd,dulu inget banget kalo beli cilok ga cukup sekali sampe suka diomelin mama katanya kayak gak ada jajanan yg lain ajaa itu mulu yg dibeli..hihihiii :)

Beberapa kali nyoba resep cilok/cireng tapi kurang sreg karena hasilnya terlalu keras,nah skr setiap bikin slalu pake resepnya bunda ricke (thx ya bun),,hasilnya empuuk dan kenyalnya pas menurutku..

Cilok dan Cireng Keju

Berikut resepnya yah :

200gr tepung sagu
200gr tepung terigu
2 siung bw putih alus ( ak tambahin bw putih bubuk jg tadi )
1 sdt garam
1sdt kaldu (ak skip)
1/4 sdt lada
2 bts daun bawang ijonya aja
Kurleb 400air
Isi : keju,sosis

Cara Membuat:
  1. Campur tepung,daun bawang,bawang putih aduk.
  2. Masak air +garam+lada+kaldu sampe agak mendidih..tuang air sedikit2 ke tepung aduk dengan sendok kayu sampe adonan bercmpur.Bagi adonan jadi 2
  3. Untuk cilok ambil sedikit adonan,isi,bulatkan, rebus sampai mengapung kurleb 15mnt,kukus sampai matang..Sajikan dengan bumbu kacang,saus dan kecap (tadi ak pake bumbu pecel instan)
  4. Untuk cireng ambil adonan,isi,bentuk sesuai selera,goreng.

Salam cilok&cireng empuk ^_^

-henny-

Putu Ayu


Putu ayu is one of Indonesian traditional cake. In indonesia putu ayu is be included into jajanan pasar. I asked my mum to buy the molds for me when she came to visit us this month. I already browsing around to see the recipe for a long time but since i didn't have the mold yet, I couldn't try it.
Now it's my first experience to make putu ayu. It looks simple but it's not. To find the right recipe and the right texture that I love, I should try more than one time. This time, the taste was perfect but the texture it's not that spongy like the one I had in my mind. I should try to improve the recipe next time I make it again.
But for now I'd like to share the recipe because sometimes some people love to have cake with this kind of texture. It's a bit heavy for me though.

PUTU AYU

Ingredients:
  • 75 gr shredded coconut
  • 100 gr sugar
  • 100 gr plain flour
  • 2 eggs
  • 75 ml coconut milk
  • 1/4 tsp salt
  • pandan paste
Methods:
  1. Spread the molds with oil or margarine. Heat up the steamer.
  2. Using electric mixer, mix eggs and sugar until fluffy.
  3. Add coconut milk, salt and pandan paste. Mixed well.
  4. Put shredded coconut at the bottom of the mold then pour the pandan mixture.
  5. Steamed for about 15 minutes using medium heat.
Note: cover the pan lid using tea towel so the fumes not drip on the top of the cake.

=====================================

Thank you and best regards,
Wulan

Lapis Beras Pandan





Lapis Beras Pandan ini merupakan kudapan favorit dirumah dan sering sekali dibuat, karena daun pandan dan daun sujinya tinggal metik dirumah. Rasanya yang legit, sangat pas dipadu dengan secangkir teh poci.

 
Resepnya aku pakai resep NCC.

Lapis Beras Pandan
Bahan:
100 gr tepung sagu
275 gr tepung beras
300 gr gula pasir ( aku pakai 250 gram aja )
1 sdt garam
1,5 ltr santan
3 lbr daun pandan
6 lbr daun jeruk purut
Pewarna merah, secukupnya ( gak pakai)
Pewarna hijau secukupnya. ( Warna hijau didapat dari 30 lbr daun suji+5 lbr daun pandan+2 sdm air , blender , saring)

Cara membuatnya:
  1. Masak santan, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat, dinginkan.
  2. Taruh dalam wadah, tepung beras, tepung sagu, garam dan gula pasir, aduk rata, tuangi santan matang sedikit demi sedikit sampai santan habis sambil diuleni, hingga menjadi adonan encer.
  3. Bagi adonan menjadi 3. 1 bagian diberi warna merah, satu bagian diberi warna hijau dan satu bagian lagi biarkan putih. ( aku bagi adonan jadi 2, yang satu bagian berwarna putih, satu bagian berwarna hijau)
  4. Siapkan loyang ukuran 18x18x8cm, poles denga minyak sayur tipis saja, paling bawah dialas plastic. Beri adonan putih, lk. 100ml. kukus dalam dandang yang sudah banyak uap selama 10 menit.
  5. Tuang lagi 100ml adonan hijau, kukus 10 menit, tuang lagi 100ml adonan merah, kukus 10 menit. Begitu seterusnya hingga adonan habis. Terakhir kukus 20 menit. Angkat. Dinginkan. Keluarkan dari loyang, potong-potong
Salam Jajanan Tradisional Indonesia
Yeni-aditiawan