Kamis, 11 April 2013

Buyan







Makanan atau jajanan tradisional khas bangka ini jarang di temukan di jakarta. Mungkin sebagian orang belum pernah coba rasa buyan.
Rasanya gurih, cripsy...dan paduan pedas asam manis dari cuka sebagai teman cocolan buyan. Buyan masih saudaraan sama pempek bangka...hihi jadi semakin penasaran kan bun... mari di coba ya..

Buyan

Bahan :
1 kilo talas bogor parut kasar (parutan untuk buat saut) atau parutan keju berlobang besar
1/4 kilo singkong parut kasar
1/4 daging ikan tengiri halus
3 cm jahe parut halus
1 sdkm garam
1 butir telor
1/2 sdkm penyedap
1 ons sagu tani

cara :
uleni daging ikan sama air kurleb 1/2 gelas - sampai ikan halus.
masukan talas+singkong parut + semua bumbu aduk sampai tercampur rata
terakhir masukan sagu aduk rata.
goreng sampai kecolatan

bahan + cara buat cuka :
cabe merah keriting 1ons  + sedikit rawit merah - kukus sampai matang
blender bersama air 1,5 gelas air + 1 sendok tauco + bawang putih 10 biji
masak sampai mendidih
tambahkan garam, gula pasir biar kan matang lalu tambahkan cuka makan secukupnya.
dinginkan...

makanan buyan dimakan pas hangat" rasa cripsy dan gurih....selamat mencoba ya

salam,
Ana theresia

Cenil Keju









Selamat malam para host cantieq....
mau ikut laporan Cenil karena yang makannya anak-anak jadi ditambahin keju jadilah  "Cenil Keju".
Resepnya hasil nyari di mbah google tapi tidak ada empunya, cenil biasanya dijual dengan teman-temannya bersama gatot,getuk,ketan item,lupis dimakan bersama kelapa, gula merah/gula pasir.
Saya coba variasikan isinya dengan tambahan keju dan parutan keju sebagai tambahan parutan kelapa untuk topingnya,guriiiihnya mantaaap....

Berikut resepnya :

CENIL KEJU

Bahan :
150 gr sagu
25 gr keju parut
1 L air untuk merebus
Pewarna merah secukupnya

Bahan biang :
35 gr sagu, 100 ml air, aduk bahan biang sampai rata masak diatas api sedang sampai kental dan matikan api.

Bahan taburan :
100 gr keju parut 
50 gr kelapa parut
1/8 sdt garam halus
bahan taburan dicampur rata kecuali keju,dikukus 10-15menit

Cara Membuat:
150 gr sagu campur dengan keju,aduk rata
Masukkan ke adonan biang, aduk sampai kalis
Bagi 2 adonan, salah satunya ditambah warna merah
Cetak di loyang yang sudah dioles minyak goreng
Potong-potong adonan kira-kira 2x2 cm.
Didihkan air, masukkan potongan adonan cenil reus sampai ngapung dan matang.
Gulingkan diatas bahan taburan, siap dinikmati

Selamat mencoba
Esti

Sala Bule'


Sala Bule’
 
Dipenghujung berakhirnya even NCC Jajan Tradisional Week ini, saya mau ikutan ngerusuhin para Host JTIW yang lagi begadang kerepotan ketiban email :D
 
Jenis makanan yang saya buat ini berasal dari ranah minang, Sumatra Barat dan sudah ada yang ngelapor, tapi ngeliat yang lain banyak juga laporan sama jenis, saya juga mau ikutan ahh…pastinya dengan resep orisinil ala keluarga saya. Penganan tradisional yang saya buat ini adalah Sala Bule’. Teman-teman disini melaporkannya dengan nama Sala Lauak, yang pertama kali saya dengar namanya belum lama ini saat teman di kantor yang asli Bukit Tinggi menawarkan jajanan ini. Sempat bingung sebelum akhirnya keluarlah si Sala ini...dan ternyata saya kenal baik tapi dengan nama beda yaitu Sala Bule'.
 
Sala Bule’ (bingung tulisannnya :D), bule’nya itu berarti bulat sesuai dengan bentuknya yang bulat seperti bola pingpong. Untuk ukurannya sendiri sepertinya tidak ada patokan, tergantung pembuatnya. Penganan ini dikampung saya, daerah Tiku, Pariaman, biasa dijajakan di daerah pantai atau diasong di bis-bis yang masuk terminal. Kalau di Depok, tempat tinggal saya sekarang, Sala Bule’ bisa didapati di pedagang ketupat sayur padang, tapi itu juga kadang-kadang dan dibandrol dengan harga Rp 500,- perbutir.
 
Ciri khas Sala Bule' adalah adanya sensasi rasa asin gurih dalam tiap gigitannya, karena memakai campuran ikan asin didalamnya. Jenis ikan asinnya sendiri, kalau di kampung asal saya biasanya memakai Lauak Budu (maaf istilah Indonesianya saya ga paham :D). Tetapi dari hasil tanya-tanya Sodara yang pernah bikin, kalau di Jakarta ini pakenya ikan asin jenis apa saja, bahkan Kakak saya sendiri pernah juga pakai udang rebon, "yang penting asin" judule :)

Sala Bule’ menggunakan bahan dasar tepung beras dan diolah seperti gorengan pada umumnya. Sehingga harap waspada ketika memakannya, karena seraup-pun juga tak akan pernah puas dan berhati-hatilah atas kandungan minyaknya :D
 
Baiklah kita langsung ke resep utamanya. Untuk eksekusi Sala Bule’ ini, saya minta resep ke Kakak yang sudah punya pengalaman membuatnya. Berhubung dalam hal bumbu-bumbunya, saya hanya diberi patokan “seperti kaya bikin gulai aja”, cukup bingung juga jadinya manakala harus diterjemahkan dalam tulisan. Jadi untuk ukuran bumbu halusnya, bila dirasa kurang cukup, gunakan feeling aja ya..heheheh..
 
Sala Bule’
 
Bahan:
Tepung Beras 500 gram
Air 600 ml
Minyak untuk menggoreng
Daun kunyit 2 lembar, dibuang tulang daunnya dan diiris halus
Daun bawang 1 batang, diiris
Garam secukupnya
Ikan asin 100 gram, digoreng dan haluskan
 
Bumbu halus:
Bawang merah 5 butir
Bawang putih 2 butir
Jahe 1 ruas ibu jari
Lengkuas 2 ruas ibu  jari
Kunyit 1 ruas jari
Cabe merah 4 bh
 
Cara membuat:
  • Didihkan air bersama bumbu halus dan daun kunyit.  Setelah mendidih matikan api.
  • Satukan dalam wadah, tepung beras, ikan asin, daun bawang. Masukkan dalam air rebusan bumbu perlahan-lahan sambil diaduk hingga rata. Masak kembali dengan api sangat kecil sambil diaduk hingga mengental dan dapat dibentuk. Tes rasa untuk menambah garam (terkadang tidak diperlukan, bila kadar asin dari ikan dirasa telah mencukupi).
  • Buat bulatan-bulatan kecil sampai adonan habis.
  • Goreng sampai terendam minyak hingga matang. Sajikan.
 
Demikian laporan terakhir saya, yang hanya bisa eksekusi 2 resep...

Salam jajanan enak, moga ga bikin lapar para Host JTIW yang lagi begadang nunggu setoran :D
 

Dadar Gulung


Kulo nuwun bu host Jajan Tradisional. Ini laporan jajan tradisional saya. Dadar Gulung. Sederhana tapi selalu ada di jual di pasar. Menemani lumpur, apem dan lemper.

Resepnya saya ambil dari blog mbak Hesti yang saya tambahin sedikit. Dan untuk isinya juga saya bikin menurut selera saya sendiri.

Dadar Gulung

Bahan:
150 gr tepung terigu serbaguna
25 gr gula pasir
1 btr telursejumput garam
1/4 sdt pasta pandan
air secukupnya
margarin untuk mengoles pandadar

Bahan unti (isinya):
50 gr gula pasir
100 gr kelapa parut
2-4 sdm air

Cara membuat:
  1. Isi : masak gula, air dan kelapa sampai tercampur rata.
  2. Aduk-aduk sampai kelapa agak mengering, sisihkan.
  3. Campur terigu, gula, garam dengan menambahkan air sedikit-demi sedikit sampai kekentalan yang diinginkan.
  4. Masukkan pasta pandan
  5. Panaskan pandadar, olesi engan margarin. Tuang 1 sendok sayur adonan dadar gulung.
  6. Setelah matang, balik di nampan atau talenan. balik lagi.
  7. Isi dengan 1 sendok makan unti, lalu gulung. lalukan sampai adonan habis.

Demikianlah laporan saya bu host. Smoga berkenan. Senang sekali masih bisa meramaikan NCC Jajan Tradisional Indonesia Week ini. Semoga bermanfaat.

Salam,
Denis, Zahra Kitchen

Donat Mini







Sugeng dalu Trio Host TAH...
Akhirnya memberanikan diri untuk laporan di ncc online week event kali ini, setelah melewatkan beberapa event terlewatkan dengan gigit loyang.
Alhamdulillah kali ini kekuatan besar memberanikan diri memberikan laporan PERTAMA saya sejak bergabung, meskipun jajanan ini jajanan sederhana, yang saya buat saat bangun tidur siang tadi, berhubung suami sedang bolos kerja karena sakit, dan dapat dipastikan akan mencar cari makanan, maka saat dia masih terlelap sayapun pergi ke dapur kecik saya, ambil bahan dan ngutak atik telur. Jadilah donat mini ini. Eh eh tapi donat itu sebenarnya saya ndak tau loh aslinya dari mana, yang jelas ini Favorit saja kalau pas dirumah orang tua. Dulu saat kecil Ibu sering buat donat mini ini dengan alasan biar bisa dinikmati oleh khalayak ramai, karena rumah ibu jaman dulu di kost kan untuk anak anak praktek. Enak sekali kalo masih anget anget.

Donat Mini

Resep asli dari Ibu Kustanti (Ibu saya)
Tapi saya modifikasi

Bahan:
700 gr Tepung Terigu Pro Sedang (saya pakai 500 + 200 tepung kentang)
100 gr gula pasir
11 gr fernipan atau 1 sachet kecil
3 butir kuning telur
250 ml air
75 gr Margarin
Secukupnya garam
Minyak dan margarine secukupnya untuk menggoreng

Topping:
Gula Donat, atau Gula dingin atau Gula Salju

Cara Membuat:
  1. Aduk bahan kering, tepung, gula, dan fernipan, buat lubang ditengahnya.
  2. Masukkan kuning telur ditengahnya, lalu 150 ml air dulu, adoni sampai setengah kalis, tambahkan sisa air sedikit demi sedikit jika dirasa kurang.
  3. Tambahkan garam dan margarine adon sampai kalis elastis. Lalu diamkan kurleb 20 menit.
  4. Buat bulatan kecil kecil lalu diamkan lagi sampai mengembang kurleb 20menit.
  5. Panaskan minyak goreng campur dengan sedikit margarin
  6. Buat lubang pada adonan yang telah mengembang dengan sumpit sesaat sebelum menggoreng. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan
  7. Saat masih hangat lumuri dengan gula dingin, 
  8. Siap disajikan sesuai selera.

Sekian laporan pertama di event ini.
Maaf fotonya kelebihan dikit, kalo dikecilkan lagi gambarnya pecah....
Moga2 tak kena centhong

Tri Murniasih Rizki

Kue Bola


Dear trio TAH,

Kali ini saya mau setor Kue Bola. Terus terang, saya belum pernah makan kue bola. Saya tahu cemilan ini setelah tanya ibu mertua karena bingung mau "setor" cemilan apa. Bingung karena makanan yang saya tahu dan pernah makan sudah lebih dulu disetor oleh NCCer yang lain. Oh ya, ibu mertua cuma kasih resep kira-kira, jadi sayapun membuat kue bola dengan jurus kira-kira juga. Selain itu, saya modifikasi sedikit dengan memasukkan cheese filling di dalam kue bola, dan ternyata..... yummy karena begitu dimakan cheesenya meleleh. Ok deh, silakan disimak resepnya.

Kue Bola
by Rahma Tina Sari

235 gram ubi putih (cuma ada sedikit nih) 
1 sdm gula
1 sdm sagu
cheese filling (optional)
minyak goreng secukupnya

Cara :
1. kukus ubi, kupas dan haluskan
2. campur ubi yang telah halus dengan gula dan sagu
3. bentuk bulatan dan kalau mau bisa diisi dengan cheese filling
4, goreng hingga kuning kecoklatan
5. siap dimakan
 
Salam,
Rahma Tina Sari

Cireng Bumbu Kacang



Alow trio tah,

Di penghujung waktu ini, ga mau ketinggalan ikutan event yang sangat bergengsi, sebenernya banyak banget yang pengen disetor tapi karena selalu ga punya kesempatan untuk mengerjakannya atau ga punya kesempatan cari bahanya sampe pada akhirnya tak terasa sudah sampe penghujung waktu.
Bahanpun sudah disiapkan tapi apa daya keterbatasan waktu yang saya punya membuat saya hanya bisa menyetor jajanan tradisional Indonesia yang sangat mudah sekali membuatnya.
Makanan ini berasal dari Jawa Barat, cireng artinya aci digoreng ( aci yaitu tepung kanji) Saya membuat versi original yaitu menggunakan bumbu kacang karena dalam perkembangannya kini cireng ini diisi dengan berbagai varian yang modern seperti sosis pedas, ayam pedas, kornet, keju dan lain lain
Ini dia resepnya cireng ala rani

Cireng bumbu kacang

Bahan:
Tepung kanji/sagu tani 250 gram
Air panas ± 150 ml
2 helai daun bawang diiris halus
Garam
Kaldu bubuk
Lada halus

Cara membuat :
Seduh tepung kanji yang sudah diberi garam, kaldu bubuk, lada halus, irisan daun bawang dengan air panas aduk2 hingga merata dan kalis pada waktu mengaduk bisa menggunakan sendok kayu setelah itu diteruskan menguleni dengan tangan setelah itu bentuk bulat pipih. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang.

Bumbu kacang :
100 gram kacang tanah digoreng
Cabe rawit merah
garam
Gula merah

Semua bumbu dan kacang dihaluskan beri sedikit air matang hingga bumbu kacang menjadi kental

Salam,
Rani

Kue Getas


Dear Host dan para suhu,

Hosh hosh hosh...he he he sudah mau tutuppp tapi jangannn tutup duluuu yaachhh event nya saya mau ikutan setor he he he meski detik detik terakhir, meski fotonya "nggak bangetttt" tapi ijinkan daku menyetorkan Kue Getas alias Kemplang buatanku ini. Seumur umur baru kali ini buat kemplang he he gara gara NCCJTIW, dan teringat saat indekost di Kota Malang sekitar tahun 1997 he he he penjaja Kue Getas atau Kemplang ini banyak berkeliaran disekitar rumah kost...terikannya khas dan lantang "Onde - onde, Getas, Kokam" he he he....(psssttt yang pernah indekost di Malang tahun tahun segitu pasti paham dengan maksud saya).

Resepnya hasil Googling dan utak atik Resep di Blog nya Mbak Hesti- Hesti's Kitchen  (Mbak Ijin yaa..) , setelah saya utak atik kurang lebih begini jadinya (saya bikin dua resep sekaligus - maklum keluarga besaaar):

Kue Getas

Bahan :
1. Tepung ketan 250 gram
2. Tepung beras 100 gram
3. 300 gram kelapa yang tuanya sedang (maksudnya nggak terlalu tua/nggak terlalu muda) - kupas, parut memanjang
4. 1/2 sdt garam
5. Santan 250 ml
5. Minyak untuk menggoreng

Cara:
1. Campurkan semua bahan tepung ketan, tepung beras , kelapa parut, garam dan tuangi santan
   sedikit sedikit, uleni dengan tangan hingga rata
2. Bentuk lonjong sesuai selera, dan goreng di dalam minyak dengan api sedang hingga kecoklatan

Hasilnya sekitar 16 biji ukuran agak kecil, dan eh eh ternyata dirumah selera nya suka yang nggak dibesta gula...setelah beberapa biji dilahap he he he oleh keluarga besar kami, baru terpikir untuk membesta nya. Resepnya pake ilmu kira kira, daaannn bisa diduga hasil penampakannya kurang memuaskan...hi hi i tapi tetep enyaaakkkk, begini resep bestanya CMIIW :

Bahan Besta :
Gula pasir 150 gram , dimasak bersama 75 ml air sambil diaduk , setelah agak kental kemrambut - Bhs Jawa) baru masukkan kue getas satu persatu hingga rata dengan cairan gula,angkat dan sajikan

Salam Cinta Indonesia
Mei - Kediri
http://djengkamto.blogspot.com

Kue Lontar Papua






Halow mbak2 Trio TAH..

Di hari terakhir event JTIW ini, saya mau setor setoran saya yang ke-6. Kali ini saya ambil dari tempat domisili saya saat ini yakni Papua tepatnya di Kota Jayapura.
Sebelumnya saya sudah nyari2 apa kue khas Papua. Dapat satu kue(lupa namanya),tapi setelah cari resep sana-sini kok ga ada yang sreg alias meyakinkan yah?hehe.

Ga sengaja pas lagi nyari2 resep masakan, nemu blog yang membahas tentang kue Lontar ini. Saya malah mikir kue ini kuenya orang Menado (karna banyak orang Menado juga disini.hehehe). Ternyata,setelah baca di blog tersebut, Kue Lontar merupakan kue khas Papua. Lontar itu sendiri adalah sebutan wadah/piring kue tersebut yang berbahan keramik dengan ciri khas gambar ikan.

Karena baca blog inilah,saya pun merasa "wajib" membeli piring Lontar ini sebelum suami di mutasi ke kota lain (ngarep.com hahaha..) .

Resepnya saya ambil di maedapur.blogspot.com/2010/01/kue-lontar-egg-tart-rhum-tart.html?m=1(makasih ya mbak Mae..) , dengan modifikasi saya(menyesuaikan kapasitas pinggan kaca yang saya miliki). Berikut resepnya:

KUE LONTAR PAPUA

Kulit :
75 gr margarin
90 gr tepung terigu

Isi :
1/2 kaleng susu kental manis ( sy: pake cap Carnation)
1/2 kaleng air panas ( gunakan kaleng bekas susu kental manis )=>kebetulan di kulkas saya SKM nya tinggal setengah kaleng
4 butir kuning telur, kocok lepas
1/2 sdt rhum essence(bs di ganti vanilla)

Cara membuat :

Panaskan oven hingga mencapai suhu 180 derajat. Sisihkan.

Kulit :

Campur semua bahan hingga menyatu, bila terlalu lunak tambahkan tepung sedikit saja. Giling tipis, lalu pindahkan ke pinggan tahan panas yang sudah diolesi margarin. Sisihkan.

Isi :

Campur semua bahan, aduk rata. Saring langsung kedalam kulit/ piring. Oven dalam suhu 180'C selama kurang 15 menit, lalu turunkan/ kecilkan apinya hingga 160'C selama kurang lebih 45 menit.

#Lebih nikmat disajikan dalam keadaan dingin.

Gampang banget kan??
Rasanya mirip-mirip Pie Susu.hehe.. Sekian laporan saya.

Salam Jajan Tradisional,
Lidya~Jayapura

Putu Ayu


Putu Ayu salah satu jajanan favoritku , dulu semasa almarhumah  ibu masih ada seringkali di buatin jajanan yang satu ini saat aku menghadapi ujian . Mungkin cara membuatnya yang praktis dan bahan yang murah yang membuat ibuku seringkali menghadirkan jajanan ini sebagai cemilan buat kami..

Sekarang setiap kali melihat putu ayu di pasar modern atau di toko-toko kue jadi ingat almarhumah ibu saya ..hehehehhe untungnya airmataku  sudah gak ngalir lagi coba klo masih nangis ya pasti penjual putu ayunya jadi heran ..

resepnya aku ambil dari majalah Menu Sehat terbitan tahun 2006 yang sudah kucel tampak depannya saking seringnya di ajak ke dapur ...nih aku share resepnya ya :

PUTU AYU

Bahan :
3 kuning telur
2 putih telur
1/2 sdt Sp
125 gr gula pasir
150 gr tepung terigu
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
25 ml air daun suji dari 15 lembar
3 lembar daun pandan
sejagung kapur sirih
1/4 butir kelapa parut

Cara membuat :
  1. Tumbuk daun suji, daun pandan dan kapur sirih sampai hampir halus
  2. Beri sedikit air remas-remas, peras dan saring. Sisihkan air perasannya
    Kocok kedua macam telur,gula pasir dan sp sampai mengembang dan kental dengan mixer. Matikan  mixer.
    Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dengan santan sampai habis.
    Masukkan air larutan daun suji. aduk rata.
  3. Olesi cetakan putu ayu dengan minyak goreng. Masukkan kelapa parut di dasar cetakan sambil di tekan-tekan.
    Tuang adonan sampai 3/4 cetakan.
  4. Kukus selama 10 menit dalam dandang yg sudah di panaskan terlebih dahulu. Angkat
  5. Keluarkan dari cetakan, sajikan.

Yuk monggo di coba ....

salam Putu Ayu

Ningsih
258BE3A1