Rabu, 20 Maret 2013

Apem khas Madiun


Dear Trio TAH,
Ikut setor laporan buat JITW ya. Googling buat cari inspirasi mo bikin apaan buat setoran, ketemu resep di tabloid Nova, judulnya Apem (Madiun) baru tau oh, ada apem yang special madiun toh. Maaf kalo fotonya over quota sedikit, kemarin di pc 70kb, kok skrg sepertinya lebih.
Berikut resepnya.
 
APEM KHAS MADIUN

Bahan:
275 ml air kelapa
200 gr gula merah, iris halus
½ sdt garam
2 lbr daun pandan, simpulkan
225 gr tepung beras
250 ml santan dari ½ butir kelapa
100 gr tepung terigu
6 gr ragi instan
½ sdt bumbu spekuk
1 sdt baking powder

Cara Membuat:
  1. Didihkan air kelapa, masukkan gula merah, garam, dan daun pandan. Angkat, saring, dan dinginkan.
  2. Tuang rebusan air kelapa ke dalam tepung beras, aduk dengan tangan hingga tercampur rata, dinginkan.
  3. Masukkan santan, tepung terigu, ragi instan, bumbu spekuk, dan baking powder , uleni sambil diaduk-aduk selama 15 menit. Diamkan adonan selama 40 menit atau hingga adonan mengembang.
  4. Siapkan loyang cetakan, olesi minyak goreng. Panaskan cetakan dalam kukusan selama 5 menit.
  5. Tuang adonan ke dalam cetakan lalu kukus selama 30 menit atau hingga kue matang.

Untuk 5 Porsi

Tips: 6gr ragi instan setara dengan 11/2 sdt ragi instan.

Salam,
A.J Tanaka

Bubur Kacang Ijo


Dear Ibu-ibu Host,

Ini laporan saya yang ke-2.
Tadi siang beres-beres di dapur mendapatkan harta karun kacang hijau yg nyempil di belakang rak dapur. Dipisahkan sejenak, lanjut beres-beresnya sambil mikir enaknya dibuat apa ya...
Beres rapi-rapi, eh turun hujan. Jadi inget dulu kecil kalau hujan enak banget makan bubur kacang hijau anget. Mulai masak Bubur kacang hijaunya deh.
Cuma berhubung di rumah ada yang alergi gula tebu n abis kena stroke, ya jadi ga pake gula pasir n santan. Kembali diganti dengan gula aren dan susu kedelai.
Beres masak, jepret seadanya (pake hp aja) sambil nyari asal muasal Bubur Kacang Hijau ini.
Ada yang bilang dari Madura, tapi ada juga yang bilang dari sunda. Wah, kayaknya hampir semua daerah di Nusantara kenal dg bubur ini.

Oh ya, untuk Resepnya saya pakai ilmu kira-kira, tapi enak juga ternyata. Hehehe.
Resep yang tadi saya pakai sbb:

Bubur Kacang Ijo a'la Ico
 
Bahan:
200 gram kacang hijau, direndam 1 jam dengan air panas
1.000 ml air
800ml susu kedelai
3 lembar daun pandan, diikat simpul
1/2 sdt garam
250gr palmsuiker
2 sdm maizena, dilarutkan dalam 2 sdm air, untuk mengentalkan
3 cm jahe yang dimemarkan
Cara membuat:
Rebus kacang hijau di dalam air bersama daun pandan, garam dan jahe sampai kacang hijau pecah.
Masukkan palmsuiker. Aduk hingga mendidih.
Tambahkan kedelai. Aduk sampai meletup-letup. Tambahkan larutan maizena. Aduk hingga meletup-letup. Angkat.

Semoga laporan saya ini lolos ya.

Salam BurCangJo
Ico

Klepon







Met sore trio host & moms,

Setoran pertamaku, jajanan tradisional yang tiap hari lewat depan rumah barengan kue putu...
Apalagi kalau bukan kue klepon jajanan favourite para krucils,, alhamdulilah nikmat maknyoss benerr meskipun baru Pertama kali bikin kue ini.

KLEPON

Resepnya :

Bahan A
400gr tepung ketan
150ml air daun suji
300ml air matang
½ sdt garam
½ sft air kapur sirih

Bahan B
150gr gula merah sisir halus (untuk isian)
150gr Kelapa parut untuk baluran

Cara membuat :

1.    Aduk tepung ketan dengan air daun pandan, air kapur sirih dan garam hingga rata.
2.    Tuangi air sedikit demi sedikit sambil aduk hingga adonan dapat dibentuk. Diamkan selama 15 menit.
3.    Ambil 1 sdt adonan, bulatkan, pipihkan, isi dengan sedikit gula merah, bulatkan kembali.
4.    Rebus dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
5.    Gulingkan dalam kelapa parut hingga rata.

Salam hangat,
-telly-

Otok - otok kacang hijau






Selamat sore trio host dan members

Mau laporan ke 8, kali ini request dari suami yang kalo di kampung halamannya di pasuruan namanya otok otok kacang ijo.

Aku juga baru denger tuh ada kue dengan nama otok otok beda tipis dengan otak otak yaaa namanya tapi penampakannyan jauh bedaaa...
Alhamdulilah gak cuma si suami yang doyan anakku juga ikut doyan jadi seneng deh ibunya buat kue ini


Otok - Otok Kacang Hijau

Berikut resepnya :

Bahan :
650 gr terigu serbaguna
2 sdt ragi instan
50 gr gula pasir
1 sdt bpda
2 butir kuning telur
300 ml air
1 sdt garam
60 gr margarin

Bahan kumbu :
250 gr kacang ijo
100 gr gula pasir
Stgh sdt garam
2 lembar daun pandan

Cara membuatnya :

  1. Rendam kacang ijo selama 5 jam , dicuci lalu di rebus , masukan kacang ijo pada saat air sdh mendidih
  2. Masak sampai kacang lunak tapi tidak hancur. Sisihkan airnya
  3. Kacang ijo yg sdh matang dihaluskan
  4. Jerang di wajan, kacang ijo halus, gula, daun pandan dan garam, aduk terus sampai agak mengering
  5. Pulung adonan kacang ijo sebesar kelereng
  6. Campur terigu, gula, ragi instant, bpda dan kutel lalu diulenin dgn air sedikit demi sedikit sampai stgh kalis, lalu masukan margarin dan garam diulenin terus sampai kalis. Diamkan selama 10 menit
  7. Ambil sedikit adonan bentuk pipih lalau beri isian kacang ijo bulatkan dan pipihkan, diamkan sampai mengembang kurleb 20 menit
  8. Digoreng dengan api sedang sampai kuning kecoklatan


Salam kue kampong,
Sugi bae

Bubur Candil Centil






Dear Trio TAH yang baik dan tentunya makin kompak,


Berikut ini setoran kedua aku, namanya Bubur Candil Centil, jajanan khas Jawa Tengah. Resep ini aku dapat dari suster aku, yang memang asli orang semarang. Bubur Candil ini memang biasa dibuat dikampungnya Grobogan, terutama ketika bulan puasa. Kebetulan kemarin aku punya banyak sisa ampas kacang hijau. Ampas ini didapat dari bubur kacang hijau, berhubung dirumah semua cuma suka minum airnya saja, jadi banyak sisa ampasnya. Terpikirlah ide untuk memodif resep Bubur Candil ini, mudah-mudahan masih tetap tergolong jajanan tradisional Indonesia ya.... Berikut resepnya :

Resep Bubur Candil Centil by Suster Tari
Modified by Me

Bahan :

400 gr tepung ketan
250 ml air dingin
4  sdt garam
1  sdt pasta pandan
1  sdt pasta strawberry 
Ampas Kacang Hijau secukupnya (ini lupa aku timbang ^_^)

Bahan Pelengkap :
200 ml santan instan (aku pake sun kara)
100 ml air
4 lbr daun pandan
Cara membuat :
  1. Tepung ketan dibagi menjadi 2 bagian. Campur separuh tepung ketan dengan air & pasta pandan dan separuh lagi dengan pasta strawberry (tentu saja diwadah yang berbeda ya) , aduk rata sambil diuleni hingga berbentuk adonan yang kalis
  2. Campur santan, air & daun pandan,  masak hingga mendidih (ingat harus selalu diaduk ya, biar santan ga pecah). Setelah mendidih, kecilkan api.
  3. Ambil sejumput adonan, bentuk jadi bulat pipihkan, isi dengan sedikit ampas kacang hijau, bentuk kembali menjadi bulat. Masukkan ke air santan tadi . Lakukan sampai adonan habis.
  4. Setelah matang ,  sajikan ....

Note :
  • Ampas kacang hijau ini, bisa diganti dengan yang lain juga seperti isian bakpao yang manis : kacang tanah, kacang merah dll
  • Air santannya aku ga kasih gula lagi karena ampas kacang hijaunya sudah manis, aku juga kurang gitu suka manis tapi bagi yang suka manis bisa ditambah gula. Bahkan Bubur Candil yang asli menggunakan gula merah daripada santan.
Demikian laporannya, sekian & terima kasih


Salam JTIW,
Lusy

Pastel Ayam






Setoran ke enam. Pastel Ayam.
Entah aslinya dari daerah mana, tapi sepertinya di setiap penjual jajan pasar di Indonesia, panganan satu ini rasanya sangat mudah ditemukan. Hanya penamaannya saja yang mungkin berbeda.
Disajikan dengan cabe rawit lalap. Atau mungkin sambal botolan bagi yang suka, dan secangkir teh hangat. Hmmm... Rasanya akan sulit untuk menolaknya.


PASTEL AYAM

Resep:
Bahan kulit:
250 gr tepung terigu
1 butir telur ayam, kocok lepas
75 gr margarine, lelehkan
50 ml air
1/2 sdt garam
Minyak untuk menggoreng

Bahan isi:
100 gr daging ayam cincang
100 gr wortel, potong dadu kecil-kecil
50 gr daun bawang, iris halus
5 batang seledri, iris halus
25 gr soun, potong-potong 3cm, seduh dengan air mendidih selama 5 menit, tiriskan
3 butir telur, rebus lalu potong-potong, atau diorak-arik (sesuaikan selera)
2 siung bawang putih, cincang halus
5 butir bawang merah, iris halus
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdm chicken powder
Garam jika dirasa kurang asin
Minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:

  1. Buat isian: tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan layu. Masukkan daging ayam, aduk-aduk hingga berubah warna. Tambahkan sedikit air. Masak hingga mendidih. Masukkan bahan-bahan lain. Aduk rata. Masukkan chicken powder + garam. Aduk rata. Masak hingga wortel matang. Angkat. Sisihkan.
  2. Buat kulit: campurkan semua bahan hingga menjadi adonan yang bisa dipulung. Istirahatkan sebentar, lalu gilas setebal kira-kira 2mm dan cetak lingkaran-lingkaran diameter 10cm
  3. Penyelesaian: taruh 1 sdm adonan isi di atas adonan kulit yang sudah dicetak bulat melingkar. Lipat hingga menjadi bentuk bulan sabit. Tekan-tekan pinggirnya lalu pilin hingga rapat.
  4. Goreng dengan minyak banyak dan panas dengan api sedang hingga kuning keemasan. Angkat, tiriskan
  5. Siap dihidangkan

Regards,
Mrs. Ho

Engkak Ketan


Selamat sore trio TAH...
Setoran berikut ini kok ya niaaaat banget yaaa...

Kue ini sih sepertinya bukan jajanan, tp karena ini kue khas daerah Sumatera bagian Selatan jadi boleh yaa ikutan, hehehe.

Duluuuuu sering banget kebagian tugas bantuin mama bikin segala macam kue lapis, mulai dari aneka lapis legit, maksuba, dan engkak ketan.

Kadang suka mikir gimana caranya menghindar, namanya jg dulu msh abg, ngebayangin manggang kue lapis berpuluh loyang rasanya ga banget deh yaaa...xixixi

Terakhir bikin kayaknya sdh lbh dr 15 tahun yg lalu, jadi pas kemarin mau bikin bolak balik chatting dan nelpon mama. Pesennya : jgn pake tepung ketan siap pakai, kurang enak, giling sendiri ya...waduuuhhh.... Ahh gpp deh, pake tepung beras rose brand aja drpd ga jd bikin.

Panjang amat ceritanya, di bawah ini resepnya ya, resep dr mama tyt hasilnya dapat 1,5 loyang ukuran 22x22. Maka dari itu aku konversi

Engkak Ketan #Kue Khas Palembang
Source : Ibu Gadis Amir

Bahan :
12 butir telur
675 gr gula pasir
1500 ml santan glondo (santan yang dimasak sampai keluar minyaknya)
675 gr tepung ketan putih
250 ml susu kental manis
1 1/2 sdm mentega, cairkan

Cara membuat :
Kocok gula dan telur menggunakan whisk sampai gula larut, masukkan santan, aduk rata.

Kemudian masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit, aduk rata.

Masukkan susu kental manis dan mentega cair, aduk rata.

Tuang adonan (loyang 22x22 cm, oles dan lapisi kertas roti) kira-kira 1 - 1 1/2 sendok sayur untuk setiap lapisan, panggang menggunakan api atas sampai bagian atas adonan kekuningan, lanjutkan sampai adonan habis.

*PS :
Memanggang kue ini lamaaaa....lbh lama drpd memanggang lapis legit, hehehe jadiii bagi yang ingin mencoba siapkan waktu luang yg cukup ya...

Terima kasih...

Warm regards,
Wina Amir

Kue Pisang Garing







Mbak2 host, ini setoran saya yang ke 5. Masih resep yang mudah saja malah yang susah itu adalah ketika ingin hasilnya imut seukuran sekali caplok :D seperti yang dijual di toko-toko kue itu.  Saya coba membungkus dengan plastik kaca karena ukuran plastiknya kecil banget jadi harus hati-hati agar adonan tidak luber. Ada juga yang pakai daun agar ada wangi aroma daun dan leluasa menentukan ukurannya.  Resep saya contek dari http://intisari-online.com/mobile/read/kue-pisang-garing

Kue Pisang Garing
 
Bahan:
1 bungkus (120 g) tepung hunkue kualitas baik (saya pakai ukuran 100gram)
1 sdt agar-agar bubuk
1 gelas (250 ml) santan kental dari ½ butir kelapa
½ sdt garam
400 ml air
335 g gula pasir ( saya pakai 200gram saja)
2 sdm bubuk kakao kualitas baik + 2 sdm air panas (ini saya gunakan merk van Houten)
5 buah pisang uli/3 buah pisang tanduk sedang, kukus, potong agak
serong 1 cm (ini yang motong pisang Tanduknya anak saya yang paling cantik umur 4thn jadi sesuka dia bentuknya)
Daun pisang, potong menjadi 28 lembar berukuran 15 x 15 cm atau plastik tebal
 
Cara membuat:
  1. Campur tepung hunkue dengan agar-agar, air dan santan. Aduk rata.
  2. Masukkan gula pasir dan garam. Aduk rata.
  3. Masak adonan ini di atas api. Aduk terus hingga mengental.
  4. Cepat bagi menjadi 2 bagian, yang satu bagian diberi larutan kakao. Satu bagian lagi dibiarkan putih. Aduk rata.
  5. Ambil selembar daun pisang, beri ½ sdm adonan putih, letakkan sepotong
  6. pisang, tutup dengan ½ sdm adonan putih lagi. Segera bungkus. Tekan
  7. bagian kanan dan kiri bungkusan supaya "berpinggang". Dinginkan.
  8. Lakukan hal yang sama dengan adonan hunkue cokelat.  (untuk 28 buah)
Salam,
Ani Verdiyanti

Kue Leker


Selamat siang trio host TAH dan teman-teman NCC semuanya,

Ini laporan ketiga saya untuk Jajanan Tradisional, jangan bosen-bosen yah bacanya.
As per requested dari mba Yuli Kue Rumahan, saya buatkan kue Lekker yang asalnya dari Solo (dibuatin aja, makannya enggak hehehe maaf ya mba Yuli). Percaya enggak percaya, saya baru tahu kue ini 3 tahun yang lalu pas pulang dari gereja di Menteng.  Tapi, saya masih penasaran kok yang saya buat tekstur nya gak garing seperti yang di abang-abang ya, meskipun garing tapi cuma sebentar saja, kayaknya nanti pas pulang ke Jakarta musti tanya langsung ke abang nya nih resepnya hahaha. Yo wis silahkan diliat resepnya yang saya ambil dari blog Tempatonlineku.

Resep Kue Leker Crepes renyah atau Kering
Bahan:
150 gram Tepung terigu
50 gram Tepung tapioka / kanji
200 gram Tepung beras
500 ml Susu cair (kebetulan susu habis dirumah, saya pakai air saja)
2 sdt Vanili bubuk (tidak dipakai krn tidak ada)
2 btr Telur, kocok lepas
2 sdm Butter / margarin, lelehkan
2 sdt Baking powder double acting

Cara Membuat Kue Leker Crepes Renyah :

  1. Campur Tepung terigu, tepung tapioka/kanji, tepung beras, vanili bubuk, dan baking powder, aduk hingga rata lalu sisihkan
  2. Di tempat yang berbeda, campur semua bahan cair (susu cair, telur, margarin/butter leleh), aduk sampai rata.
  3. Jadikan satu / campur kedua bahan tadi sambil diaduk hingga rata, licin dan tidak menggumpal.
  4. Ambil 1 sendok sayur adonan, tuangkan kedalam cetakan / wajan anti lengket / teflon dan masak sampai matang, tunggu hingga mengering atau terlihat sudah crispy, angkat dan sajikan dengan taburan atau isian sesuai selera (saya pakai keju parut dan SKM).
 Mudah-mudahan bermanfaat yah (^_^)
 
Salam lekker,
Amanda Kusumo



Jalabria Keju Susu


Dear trio TAH host nccjtiw yg udah berbaik hati menerima hasil karya amatir..
Gara2 ngebet pingin dpt logo lucu nya yg mengingatkan ku pd mbah2 yg dulu suka dipanggil mama waktu jaman masih TK, cuma buat beli klantink..favoriteku..

Tapi sayangnya sekarang aku ndak bikin klantink, tapi karna nemu resep unik dan memang pas lagi punya tepung ketan hitam, jadi pilihanku jatuh ke JALABRIA jajan tradisional khas jawa barat yg bikin penasaran knapa namanya jalabria? Dan terinspirasi dari resep mbak Inna (thanks ya mbak Inna wulan)
Saking penasarannya browsing dan aselinya si jalabria ini abis digoreng diclupin ke rebusan gulamerah, nah beda ma punya mbak inna wulan, dan beda lagi ma modifikasiku berubah nama jadi Jalabria keju susu. Dengan bahan yang ada dirumah n eksekusinya subuh subuh pulaa.. alhamdulillah jadi lah si donat negro ini (minjem istilah mertua) gara2 tiba2 aku share di whatsapp dan mertuaku nanya "ini apa? Donat negro kah..?"
Rasanya seperti jaddah ya.. Or apa sih namanya.. Tetel gitu tp ada manisnya, legit hmmm nyum nyum nyumm..

JALABRIA KEJU SUSU
Resep asli: Jalabria ala Inna Wulan

Bahan :
250 gr tepung ketan hitam --> aku tambahkan susu bubuk sesuka hati yaa.. Hehe
150 gr kelapa parut --> aku ganti keju parut
1 sdt garam
200 ml air (sedikit demi sedikit hingga bisa dicetak) ---> aku ganti susu uht

Bahan balutan :
300 gr gula halus,campur air hangat matang 50ml,aduk.
1 lembar daun pandan --> aku ndak pake

Cara membuat :
  1. Campur tepung ketan hitam kelapa & garam.Aduk rata.
  2. Masukan air sedikit demi sedikit,sampai kalis.
  3. Cetak seperti donat.
  4. Goreng hingga matang,gunakan sumpit.
  5. Gulingkan ke dalam gula halus cair,angkat. Gunakan sumpit,agar bentuk balutan gula tetap cantik.
  6. Diamkan beberapa saat di atas cooling rak,biarkan cairan gula menetes.
  7. Atur dalam piring,angkat dgn sumpit & sajikan.

1 resep ini menjadi 12 buah Jalabria dgn menggunakan ring cutter diameter 5,5cm.

Demikian, maap kalau fotonya seadanya. :)

Regards,
Dita rachmah

Jenang Sumsum






Assalamu'aikum Wr. Wb,
Selamat siang...

Dear Trio Host JTIW yang baik dan cantik2...

Mau ikutan event JTIW,  ini setoran saya yang pertama. Sempatin kirim laporan Ï‘Ä© sela2 jam kantor nih...  Selama saya pantau semua laporan yang  sdh ada ( duuhh... bahasanya...hhahaa) sepertinya sdh pernah ada setoran ttg Jenang Sumsum, tp kalo didaerah asal saya Bojonegoro jenang sumsumnya beda, ada spt grendulnya yang terbuat dr Tepung ketan dan kelapa parut, dan disiram dg saus gula merah yang biasa disebut Juruh, berikut ini saya share resepnya :

Jenang Sumsum
By : Momma Queen

Bahan A :
250 gr Tepung ketan (saya pke Rose Brand)
1/2 butir kelapa mengkal parut
1 sdt garam
1 sdm air kapur sirih
50 ml air

Bahan B:
250 gr tepung beras (saya pke Rose Brand)
700 ml santan dari 1 butir kelapa
1 lbr daun pandan
1 sdt garam

Bahan C:
200 gr gula merah
400 ml air

Cara membuat :

Jenang sumsum:
Didihkan kurang lebih 1000 ml air dlm panci, campur jd 1 semua bahan A, pulun bulat2 masukkan dlm air mendidih hingga habis dan mengambang. Masukkan daun pandan dari bahan B, campur sisa bahan B, masukkan dlm panci yang sdh ada grendulnya aduk2 hingga mengkilap dan meletup2, angkat biarkan dingin.

Juruh gulmer :
Panaskan air, masukkan gula merah yang udah disisir, tggu hingga larut dan mendidih, angkat, saring.

Cara menghidangkan: Jenang sumsum disiram dg juruh,

Selamat menikmati,

Salam grendul,
MommA QueeN

Kue Bawang





Kali ini aku mau laporan jajanan tradisional INDONESIA yang berasal dari daerah asal orang tuaku, Bukittinggi Sumatera Barat yaitu Kue Bawang. Kue ini wajib hadir ketika hari raya, sampai sekarang pun ibuku masih suka membuatnya jika lebaran tiba. Kalau sudah mengudap kue ini dijamin susah berhenti.

Berbeda dengan kue bawang lainnya, kue ini berbentuk seperti kue  kuping gajah karena adonan ditipiskan kemudian diberi seledri dan digulung, setelah itu diiris tipis-tipis . Bahan-bahan yang diperlukan juga cukup sederhana. Berikut resep yang diberikan oleh ibuku:

Kue Bawang

Bahan:
8 butir telur
250 gr bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdt merica bubuk
1 sdm garam
1 kg terigu (lebih kurang)
100 gr daun seledri
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
  1. Haluskan bawang merah dan bawang putih. sisihkan
  2. Kocok telur hingga mengembang
  3. Di tempat lain, campur tepung, garam, bawang yang telah dihaluskan dan merica bubuk. Aduk rata
  4. Masukkan kocokan telur sedikit demi sedikit sambil terus diuleni sampai tidak lengket ditangan. Jika masih lembek tambahkan tepung terigu sampai tidak lengket.
  5. Giling tipis adonan,  ttempel daun seledri merata diatas adonan tekan-tekan sampai menempel, kemudian gulung sambil dipadatkan.
  6. Iris adonan tipis-tipis menggunakan pisau yang tajam atau cutter
  7. Goreng adonan dalam minyak panas dengan api kecil sampai kecokelatan. Jangan lupa selalu diaduk-aduk agar matang merata
Selamat mencoba,
Essy Yulia

Bandros






Hallooooow Trio TAH yang manis dan cantik
Mau laporan lagi yah, ini salah satu jajanan favorit yaitu BANDROS. Resepnya hasil browsing, pake resep dari Sajian Sedap.

Bandros
Sumber: Sajian Sedap

Bahan I:
60 gram tepung beras
350 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 lembar daun pandan, disimpul
2 1/2 sendok teh garam

Bahan II:
225 gram tepung beras
300 gram kelapa parut kasar
2 butir telur, dikocok lepas
475 ml air

Cara membuat:
Bahan I : rebus tepung beras, santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mengental.
Bahan II: aduk rata tepung beras dan kelapa parut. Tambahkan rebusan bahan I sambil diaduk rata. Masukkan telur dan air sedikit – sedikit sambil diaduk rata.
Panaskan cetakan kue bandros yang sudah dipanaskan. Tuang adonan sampai penuh. Tutup dan biarkan sampai matang.
Keluarkan dari cetakan.

-DaNti-

Kue Pukis Pandan






Halo Halo Trio TAH....


Akhir-akhir ini lagi demen banget di dapur hehhe karena baru pindah rumah dan dapurnya lebih luas dari yang terakhir. Setelah itu mulailah hobi beli cetakan kue kambuh lagi , terakhir pengen banget beli cetakan kue pukis soalnya punya keinginan terpendam mau bikin pukis sendiri yang bisa diisi topping sesuka hati. Kalo beli yang enak rada mahal trus yang jual jarang, kalo yang 500an di pasar agak takut belinya jadi paling pas nyobain bikin pukis sendiri. 
Setelah cetakan pukis nyampe di tangan dengan selamat (beli online), saatnya bergriliya di dunia maya hunting resep pukis yang kiranya enak dan anti gagal. Setelah mondar mandir kesana kemari, beruntung ketemu resep pukis pandan dari resepnya Mba. Ricke 'Bunda Nadhifa'. Resepnya langsung dicobain dan hasilnya sesuai dengan reviewnya Mba. Ricke , texturnya ngk kosong dan ngk terlalu bau ragi, pokoknya enak. Harum  pandan trus gurihnya santan kerasa banget. Berikut ini adalah resep dan penampakannya , makasi buat Mba. Ricke udah sharing resepnya yang enak.
Kebetulan sekali setelah saya bikin pukis ini , ada event baru dari NCC yaitu NCC Jajan Traditional Indonesia Week. Sekalian saya ikutan posting pukis ini supaya bisa mejeng di blognya NCC JTIW dengan hostnya "Trio TAH"  :)

Kue Pukis Pandan
by Ricke 'Bunda Nadhifa'

Bahan:
  • 250 gram terigu protein tinggi
  • 150 gram gula pasir
  • 3 butir telur
  • 1 sdt emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Optional
  • 1/2 sdt essence vanilla
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdt ragi instant/yeast (Fermipan/Saaf Instant)
  • 350 santan sedang kentalnya
  • 1 1/2 sdt pasta pandan
  • 65 gram margarin, lelehkan, dinginkan
  • 50 ml susu kental manis putih
Topping:
  • Keju cheddar dipotong memanjang
Cara membuat:
  1. Ayak tepung terigu. Sisihkan.
  2. Campur santan dengan pasta pandan. Sisihkan.
  3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam hingga MENGEMBANG, KENTAL dan KAKU berwarna PUTIH dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan essence vanilla. Kocok rata.
  4. Turunkan kecepatan mixer hingga kecepatan paling rendah (speed 1), masukkan 1/3 bagian terigu dan kocok rata sebentar. Masukkan 1/2 bagian santan. Kocok rata lagi. Begitu berselang seling terigu dan santan dan akhiri dengan terigu. Matikan mixer.
  5. Masukkan ragi instant. Aduk rata dengan spatula.
  6. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
  7. Terakhir masukkan susu kental manis. Aduk rata dengan spatula.
  8. Diamkan selama 20-30 menit.
  9. Panaskan cetakan kue pukis yang telah dioles minyak/margarin dengan api sedang. Setelah panas, kecilkan api (pakai api keciiil aja).
  10. Tuang adonan setinggi 3/4 tinggi cetakan. Tutup sebentar biarkan setengah matang, taburi topping selagi permukaan masih agak cair tengahnya. Tutup kembali dan masak sampai matang dan permukaan kering.
  11. Angkat dan keluarkan dari cetakan. Panas-panas oles/semir permukaan kedua sisi kulit pukis dengan margarin. Tujuannya agar kulit pukis tidak kering dan mengeras setelah dingin. Sajikan
Postingan lengkapnya bisa di cek di http://sashylittlekitchen.blogspot.com/2013/03/pukis-pandan-keju.html
Terimakasih :)

Salam,
Sashy Nuniek

Nagasari Bandung




Kue Nagasari Bandung

Laporan ke-4 yah, mumpung lagi semangat. Jadi ini dibuat barengan sama Kecepan Tuongkus yang udah disetor duluan, soalnya tau suami kayaknya kurang suka sama ketan-ketanan jadi coba-cobalah buat Nagasari dari tepung Maizena yang waktu itu pernah dishare di milis oleh mba Ita Singadji (member NCC) resep dari Kakaknya. 
Nagasari atau kue pisang ini sepertinya banyak diadopsi didaerah-daerah lain jadi sudah tidak ketauan lagi dari daerah mana asalnya, dan terkadang untuk satu jenis kue yang sama bisa berbeda nama ditempat lain, memang kaya sekali kuliner Indonesia ini.
Kue Nagasari Bandung
By. Kakaknya Mba Ita
Bahan2 :
250 gr Maizena
250 gr gula pasir
½ sdm garam halus
1500 ml santan kental
Cara membuatnya :
  1. Semua bahan diaduk rata dan direbus sampai kental
  2. Setelah matang, ambil adonan, isi dengan pisang yang sudah dikukus (#silver: pisang tidak dikukus), lalu bungkus dengan daun.
  3. Dikukus selama 30 menit (silver : karna pisang tidak dikukus terlebih dahulu jadi setelah dibungkus daun saya kukus)
  4. Bagi yang kangen dengan teksture kue pisang or nagasari yang lembut dari tepung beras or hunkwe Nagasari dari Mainzena ini kurang lembut  atau mungkin bisa ditambahkan santan agar lebih lembut, tapi untuk yang mempunyai stock maizena bisa menjadi alternative.
Begitu suami nyobain dia langsung bilang, nah yang ini aja papa doyannya bukan kecepan tuongkus heheh memang selera susah diubah.

http://silverlov3.blogspot.com/2013/03/kue-nagasari-bandung.html


Best Regards,
   ~  Silvi  ~

Leker


Dear Host jajan dan teman semua..

Masih pada inget ngga? jaman SD dulu..abang-abang tukang leker yang nongrong depan sekolahan..nah..
kemaren buka-buka tabloid koki edisi jadul, nemu resep leker yang dari tepung beras, sekalian deh memperkenalkan jajanan sehat nan murmer ke si sulung nih..
Namanya Leker, isiannya sih sederhana banget, irisan pisang yang ditabur gula pasir, tapi dimakan pas hangat-hangat , krispynya itu yang ngangenin..
kira-kira ini termasuk jajanan tradisional ngga yah hehe..sekalian buat laporan yang ketiga ah..Saya bikin versi pakai keju dan coklat parut (lg ngga punya meises), waahhh..anak-anak suka sekali,
Leker
ini dia resepnya

100gr tepung beras
50 gr terigu
2 sdm tepung tapioka (saya punyanya sagu)
50 gr gula pasir
100-200 ml air (saya tambahin jadi 300ml) demi mendapat kriuknya si leker
1 butir telur

Isi: irisan pisang, gula pasir, keju parut dan coklat meises

Cara membuat :
Aduk semua bahan hingga rata dan halus, dadar di teflon yang sebelumnya sudah dipanaskan, tuang menjadi dadar tipis, setelah pinggiran mengering, angkat, taruh irisan pisang, tabur gula pasir dan keju, lalu lipat seperti segitiga, hidangkaann
ini resep perdana yang saya coba, hasil leker ternyata renyahnya kurang tahan lama..
jadi ketika saya mau foto lekernya, ternyata dah pada letoy..jadi sesi fotonya buru-buru nih, meski hanya mengandalkan kamera BB, hasilnya lumayan ah..yang penting jelas kliatan hehe,,
selamat bernostalgia..

Salam jajan,
Ani @banjarmasin

Menut Kacang Hejo







Dear host Jajan Pasar,
Mau laporan yang kedua nih, kali ini masih seputaran jajanan/panganan tradisional dari daerah sunda, tepatnya kurang tau pasti, tapi di daerah saya Banjar-ciamis. panganan ini selalu ada waktu hajatan.
Menut, seingat saya ini panganan khas dari jawa barat yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang tumbuk atau enten (unti kelapa). panganan ini selalu jadi incaran saya ketika berkunjung ke rumah nenek, menut versi Nenek saya berisi kacang merah tumbuk, dengan kulit yang kenyal lembut tapi tidak lengket, dan bisa tahan hingga berhari-hari, atau bisa dihangatkan dengan dikukus lagi.
Berhubung saya tinggal jauh dari kampung halaman, dan nggak pernah nanya-nanya resep menut ini, akhirnya saya nyari di google, kebanyakan yang keluar adalah kue mendut, akhirnya saya bereksperimen dengan asal cemplung bahan mirip  kue mendut menjadi menut yang saya boleh bilang rasanya "sedikit" mirip punya nenek saya.
 
Menut Kacang Hejo

Berikut resepnya
 
Bahan:
225 gr tepung ketan
30 gr tepung kanji
3 sdm gula merah sisir
sejumput garam
150-200 ml santan hangat

Isi :
60 gr kacang hijau (rendam 2 jam)
3 sdm gula merah sisir (boleh ditambah bila suka manis)
Sejumput garam
50 ml santan
 
Cara membuat :
  1. Isi : setelah kacang hijau direndam, tiriskan lalu kukus 20 menit, kemudian di blender bersama santan
  2. Masak kacang hijau yg sudah dihaluskan, masukkan gula dan garam, aduk hingga mengental, dinginkan, lalu bentuk bulat-bulat sebiji kelereng
  3. Menut: Didihkan santan bersama gula merah, saring dan tuang ke campuran tepung, uleni rata, lalu ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan kacang  hijau, lakukan hingga adonan habis.
  4. Ambil adonan yang sudah diisi, buat takir dari daun pisang yang sudah dioles minyak goreng sedikit, masukkanmenut kedalam takir, lipat mengerucut. Kukus 20 menit.
Alhamdulillah senang bisa bikin sendiri, meski penampilan fotonya masih biasa banget..karena belom bisa pake kamera DSLRnya hehe, jadi modal kamera BB aja,

salam jajan,
ani @banjarmasin
#mudah2an segeradapat badgenya ya host, mau ta pajang di blog :)

Getuk Talas







Assalammualaikum
 
Selamat pagi semua
 
Kali ini orang rantau mau laporan lagi yg ke 3 kalinya,ha..ha.....
Bikin Getuk Talas,ini biasanya kalau di Surabaya yang jual mbok2 dari Madura,enak deh rasanya.
Bisa dimakan sebagai pengganti nasi kalau saya loe,ha..ha....
 
Getuk Talas
 
Bahannya:
250 gr Talas
Gula merah sisir secukupnya
Kelapa Parut kukus
 
Cara Membuat:
  1. Kukus talas hingga empuk,lembutkan
  2. Cetak di cetakan Kerucut,Talas lalu gula merah tumpuk lagi dengan talas gula merah hingga talas habis
  3. Kukus lagi 5 menit.
  4. Angkat Sajikan dengan taburan kelapa parut.
Mudahkan bikinnya.
Selamat Mencoba
 
Salam Jajanan Pasar,
Alfa Trinidad

Pillus Surabaya






Assalammualaikum
 
Selamat pagi semua
Selamat pagi para Host
 
Orang rantau mau laporan lagi.
Kali ini lapor Pilus Surabaya,sama bahan dengan Timus tapi kalau orang Surabaya bilangnya Pilus(Pipi Alus Ha..ha...).
 
PILUS
 
Bahan:
250 gr Ubi
Gula pasir sesuai selera
Tepung sagu secukupnya
Minyak goreng
 
Caranya:
  1. Kukus Ubi sampai empuk lembutkan,masukkan gula dan tepung sagu aduk rata.
  2. Bulat2 sebesar bola bekel pipihkan sedikit.
  3. Goreng kekuningan.
  4. Angkat siap disajikan disaat Pagi hari or Sore hari sambil nyantai nonton TV.
Selamat mencoba
 
Salam Jajanan Pasar,
Alfa Trinidad

Kecepan Tuongkus

Kecepan Tuongkus dari Palembang - Sumsel

Holaaaa nyetorrr lagih yah Trio TAH (pake H biar tambah semangat :D)
Setelah setoran pertama saya dari Palembang dan yang kedua dari semarang, untuk setoran ketiga kali ini saya mau balik lagi dulu ke Palembang, Sumatera Selatan. Kalo di Palembang dan Sekayu  biasa disebut Kecepan Tuongkus (Tungkus) entahlah kalau dikota atau kabupaten lainnya.
Resep dari mama tercinta dan seperti biasa mama tuh kalo masak or buat kue ngga pernah ditimbang tapi pake perasaan, paling andalannya gelas belimbing tapi kok yah uenakk banget nga kaya kita-kita yang dikit-dikit ambil timbangan itu pun waktu ditanya resep ini gulanya seberapa dijawab ya udah kira-kira aja kalo belum manis yah tambahin hehehe.
Waktu aku kecil mama sering banget bikin kue ini dan kue-kue yang lain tapi karna cucunya udah nambah jadi kalo sekarang ngga sempet jawabnya hehehe soalnya biarpun pada bawa mba or baby sitter tapi tetep di post in di rumah mama....love you mama.
 
Tentang kecepan tuongkos ini aku udah googling, tapi belum pernah ada yang posting or mengangkat tentang kue ini, padahal kuenya enak loh dengan campuran ketan dan pisang dan wanginya daun pisang ehmmmm 1 ngga pernah cukup, tapi memang karna ketan jadi agak kenyang kalo yang ngga terbiasa makan ketan dan waktu aku setor ke mama hasil jadinya wuah langsung makan 5 pcs beliau pada hari itu demikian juga adik-adiku langsung sangu buat kekantor hehehe dan katanya udah sama dengan yang mama buat :D, tapi sayang suami ngga terlalu suka kue yang menggunakan ketan jadi cuma icip sepotong doang heheh
Yuk di coba resepnya
Kecepan Tuongkus
By Mamanya Silvia - Silver
Bahan2 :
½ liter Ketan (cuci dan tiriskan)
1 ½  -  2 sisir Pisang uli
½ butir kelapa parut yang kecil
2 potong Gula merah (dihaluskan)
2 Sdm Minyak sayur
2 Sdm Gula Pasir (kalau sudah manis gula pasir tidak perlu dikasih)
Garam sedikit saja
Daun pisang untuk membungkus (panaskan diatas kompor terlebih dahulu agar mudah waktu membungkus kuenya)
Cara Membuatnya :
  1. Campur semua bahan sambil diaduk rata dan masukan kedalam daun, bentuk seperti lontong dan lipat ke dua ujungnya
  2. Kukus selama kurleb 40 – 60 menit (setelah 40 menit dicoba dahulu satu kue, kalau belum matang bisa dilanjutkan mengukus sampai matang)
Hasil jadi 28 pcs.

Bisa dilihat lebih jelasnya disini, http://silverlov3.blogspot.com/2013/03/kecepan-tuongkus-dari-palembang-sumsel.html
Maaf pic lebih dikit tadi sudah dibuat di bawah 70 KB tapi begitu diposting kenapa jadi lebih yah

Best Regards,
  ~  Silvi  ~

Pisang Rai






Met Pagi teman2 & ibu2 host Jtiw
Kali ini setoran yang ke 4 kalinya, Pisang Rai dari Bali, berikut resep & penampakannya

Pisang Rai

Bahan
▪ 250 gram tepung beras
▪ 1 sdt garam
▪ 1 sdm air kapur sirih. Ambil yang beningnya
▪ 225 ml air
▪ 9 buah pisang kapok matang, kupas
▪ 1 ½ liter air
▪ 3 lembar daun pandan, simpul
▪ ¼ kelapa agak muda, kupas kulit arinya, parut memanjang
▪ ½ sdt garam (untuk kelapa parut)

Saus gula merah
▪ 200 gram gula merah, iris-iris
▪ 1 sdm gula pasir
▪ 200 ml air
▪ ½ sdt garam
▪ 2 lembar daun pandan, simpul

Cara membuat

  1. Campur tepung beras, garam, dan air. Aduk sampai menjadi adonan yang lentur. Bagi adonan menjadi sembilan bagian. Bungkus setiap pisang kepok dengan satu bagian adonan. Masukkan kedalam air yang dididihkan bersama daun pandan, sampai pisang mengapung. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
  2. Campur kelapa parut dengan garam. Aduk bersama pisang sampai rata. Potong-potong pisang menurut selera. Sisihkan.
  3. Masak semua bahan saus gula merah sampai gula hancur dan kental. Angkat. Siramkan ke atas irisan pisang rai. Sajikan segera.

Salam JTIW,
Lisa

Es Pisang Ijo








Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dari sekian banyak even NCC, alhamdulillah baru ini yang bisa saya ikuti. Senang sekali rasanya, bisa berpartisipasi.

Lahir dan besar di Sulawesi Selatan, banyak sekali jajanan-jajanan tradisional yang membuat kangen pada tanah kelahiran saya itu. Untuk mengobati, kadang saya membuat sendiri, salah satunya Es Pisang Ijo ini..

ES PISANG IJO
 
Berikut resepnya :

Bahan-bahan :
1 sisir pisang raja ukuran sedang-besar yang matangnya bagus. Kukus bersama kulitnya. Dinginkan.

100 ml air hasil perasan segenggam daun suji+120ml air bersih
Air putih 300 ml
Tepung beras putih 40gr
Tepung beras putih 150gr
Pasta pandan secukupnya
Garam halus secukupnya

Vla :
Santan 650ml
Gula pasir 75ml
Terigu 50 gr
Vanili secukupnya
Garam secukupnya

Pelengkap :
Sirup pisang ambon,
Susu kental manis putih
Es batu serut

Cara membuat ;
  1. Campur dalam panci kecil, air daun suji, air, tepung beras (40gr), pasta pandan, dan garam, aduk sampai mendidih
  2. Matikan api, masukkan tepung beras (150gr), aduk rata, Angkat, biarkan dingin.
  3. Kupas pisang kukus yang sudah dingin, bungkus dengan adonan hijau tadi. Kukus sebentar. Sisihkan.
  4. Membuat Vla : campur semua bahan-bahan vla dalam panci, aduk rata sampai mendidih dan mengental. Sisihkan. Dinginkan.

Penyajian :
1.Potong-potong pisang menyerong, atur dalam wadah.
2. Siram dengan vla.
3. Bubuhkan sedikit sirup pisang ambon, sediikit susu kental manis.
4. Beri es batu serut.
5. Siap dihidangkan.

Silakan dicoba..
Terimakasih..

Wassalam,
Eka Nurlita

Gethuk Gulung







Hallooo Trio TAH, ini setoran pertawa saya untuk event NCC JTIW, semoga berkenan menerimanya ya. 
Kali ini saya membuat yang mudah-mudah saja, yaitu gethuk gulung. Mudah dibuat dan juga bahan-bahannya gampang ditemukan, yaitu hanya menggunakan singkong sebagai bahan utamanya. Awalnya bikin gethuk gulung ini karena hasil jalan-jalan di web-nya Farah Quinn, tapi akhirnya saya skip penggunaan santan kental nya karena tekstur gethuknya saya rasa sudah cukup bagus untuk digulung.

GETHUK GULUNG

Bahan :
1 kg singkong
2 sdm margarin
100 gr gula pasir (atau sesuai selera)
1/2 sdt vanilli
1/4 sdt garam halus
1-2 sdt pasta pandan (pakai L'arome) ---> bisa juga diganti pasta coklat, mocca atau sesuai selera
kelapa parut untuk taburan secukupnya

Cara Membuat :
1. Kukus singkong, panas-panas haluskan dan campur bersama margarin, gula pasir, vanilli dan garam.
2. Haluskan dan campur hingga rata.
3. Bagi adonan menjadi 2 bagian, 1 bagian biarkan putih dan 1 bagian lainnya beri pasta pandan.
4. Siapkan loyang (saya pakai 20x20x3 cm), alasi dengan plastik.
5. Ambil bagian putih, letakkan di loyang sambil diratakan dan ditekan-tekan.
5. Letakkan bagian hijau di atas bagian putih, ratakan dan tekan-tekan.
6. Balikkan loyang di atas plastik, kemudian gulung gethuk sambil dipadatkan.
7. Dinginkan dalam suhu ruang dan siap dipotong-potong.
8. Sajikan dengan kelapa parut.

Tips : 
- Pastikan untuk mengenali kondisi singkong yang digunakan, kenali teksturnya ketika kita menghaluskan.
- Masukkan bahan pelengkap sedikit demi sedikit, terutama santan kental (kalau pakai) dan margarin karena apabila terlalu banyak maka teksturnya akan terlalu lembek.
- Apabila menggunakan santan kental, rebus dulu santannya sehingga tidak mudah basi. Gunakan secukupnya saja antara 2-3 sdm.

Sekian laporan saya tentang gethuk gulung. 
Salam Jajanan Tradisional Indonesia

Salam Jajan Tradisional,
Nina