Hai host, laporan ke 12 ini tentang Dawet Ireng (Cendol hitam) khas
Purworejo Jawa Tengah. Pertama kali kenal minuman ini Juli tahun lalu
saat perjalanan pulang liburan dari Jogya & Magelang. Ketika kami
pulang ke arah Cibinong Bogor, alat GPS di mobil menyarankan rute
terdekat via jalur Selatan.
Ketika melewati
kota Purworejo kami melihat sederetan gubuk-gubuk penjual Dawet Ireng.
Jadi penasaran karena selama ini hanya tahu Dawet Banjarnegara yang
berwarna hijau daun suji. Rasanya enak, lalu tanya ke penjualnya, warna
hitam dawet ternyata berasal dari Merang yaitu batang Padi yang dibakar.
2
minggu yang lalu saat jogging pagi bersama anak ke komplek perkantoran
Pemda Cibinong dia mengeluh capek & lapar sehingga kami berhenti
istirahat di warung makan Kupat Tahu Magelang pak Slamet. Karena saya
jarang makan besar di pagi hari saya pesan Dawet hitam saja disitu. Wah
rasanya malah lebih enak dibanding saat beli di pinggir jalan Purworejo
dulu. Nah kemarin saat gowes dengan suami saya ajak sarapan Kupat Tahu
di warung makan itu lagi tapi ternyata Dawet Irengnya belum ada, maklum
masih jam 7 pagi. Hehe... Akhirnya saya iseng bilang mau beli merangnya
saja segemgam, ternyata dibolehkan.
Sampai rumah browsing resepnya dapat dari tabloidNova.com langsung eksekusi
Dawet Ireng
Bahan:
75 gr tepung hunkwe ( saya pakai 100gram)
100 gr tepung beras
30 gr tepung kanji ( saya tidak pakai/tidak ada stock)
30 gr bubuk jerami yang dibakar dan
dihaluskan
1 sdt garam
900 ml air
es batu secukupnya
Sirop Gula Jawa:
200 gr gula jawa
50 gr gula pasir
350 ml air
2 daun pandan
Kuah Santan:
750 ml santan dari 1 ½ btr kelapa
1 sdt garam
2 lbr daun pandan
Cara Membuat:
- Sirop Gula Jawa: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring, sisihkan.
- Santan: campurkan santan dengan garam, masak sambil diaduk hingga mendidih, angkat, dinginkan.
- Masak tepung beras, hunkwe, tepung kanji dan bubuk jerami ( saya aduk air dengan merang lalu disaring/pakai airnya saja) Tambahkan garam dan daun pandan. Masak sambil diaduk hingga meletup-letup.
- Siapkan baskom berisi air dingin, tuang adonan cendol panas ke cetakan cendol. Tekan-tekan agar adonan keluar lewat saringan cendol, diamkan sampai dingin, saring (saya gunakan wadah plastik pengukus Magicom)
- Sendokkan Dawet Ireng ke dalam gelas, tambahkan es batu, santan lalu tambahkan Sirop Gula Jawa.
(Untuk 10 orang)
Ani Verdiyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar