Selasa, 09 April 2013

Es Dawet Ireng


Hai host, laporan ke 12 ini tentang Dawet Ireng (Cendol hitam) khas Purworejo Jawa Tengah. Pertama kali kenal minuman ini Juli tahun lalu saat perjalanan pulang liburan dari Jogya & Magelang. Ketika kami pulang ke arah Cibinong Bogor, alat GPS di mobil menyarankan rute terdekat via jalur Selatan. 

Ketika melewati kota Purworejo kami melihat sederetan gubuk-gubuk penjual Dawet Ireng. Jadi penasaran karena selama ini hanya tahu Dawet Banjarnegara yang berwarna hijau daun suji. Rasanya enak, lalu tanya ke penjualnya, warna hitam dawet ternyata berasal dari Merang yaitu batang Padi yang dibakar.
2 minggu yang lalu saat jogging pagi bersama anak ke komplek perkantoran Pemda Cibinong dia mengeluh capek & lapar sehingga kami berhenti istirahat di warung makan Kupat Tahu Magelang pak Slamet. Karena saya jarang makan besar di pagi hari saya pesan Dawet hitam saja disitu. Wah rasanya malah lebih enak dibanding saat beli di pinggir jalan Purworejo dulu. Nah kemarin saat gowes dengan suami saya ajak sarapan Kupat Tahu di warung makan itu lagi tapi ternyata Dawet Irengnya belum ada, maklum masih jam 7 pagi. Hehe... Akhirnya saya iseng bilang mau beli merangnya saja segemgam, ternyata dibolehkan. 
Sampai rumah browsing resepnya dapat dari tabloidNova.com langsung eksekusi

Dawet Ireng

Bahan:
75 gr tepung hunkwe ( saya pakai 100gram)
100 gr tepung beras
30 gr tepung kanji ( saya tidak pakai/tidak ada stock)
30 gr bubuk jerami yang dibakar dan
dihaluskan
1 sdt garam
900 ml air
es batu secukupnya

Sirop Gula Jawa:
200 gr gula jawa
50 gr gula pasir
350 ml air
2 daun pandan

Kuah Santan:
750 ml santan dari 1 ½ btr kelapa
1 sdt garam
2 lbr daun pandan

Cara Membuat:
  1. Sirop Gula Jawa: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring, sisihkan.
  2. Santan: campurkan santan dengan garam, masak sambil diaduk hingga mendidih, angkat, dinginkan.
  3. Masak tepung beras, hunkwe, tepung kanji dan bubuk jerami ( saya aduk air dengan merang lalu disaring/pakai airnya saja) Tambahkan garam dan daun pandan. Masak sambil diaduk hingga meletup-letup.
  4. Siapkan baskom berisi air dingin, tuang adonan cendol panas ke cetakan cendol. Tekan-tekan agar adonan keluar lewat saringan cendol, diamkan sampai dingin, saring (saya gunakan wadah plastik pengukus Magicom)
  5. Sendokkan Dawet Ireng ke dalam gelas, tambahkan es batu, santan lalu tambahkan Sirop Gula Jawa.
 
(Untuk 10 orang)

Ani Verdiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar