Dear Host JITW,
Setelah kemarin klepon ubi ungu, hari ini dilanjutkan dengan kue mangkok ubi ungu.
Kue
mangkok adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung
beras, tepung terigu dan tape singkong yang dimasak dengan cara dikukus.
Disebut kue mangkok karena berbentuk seperti mangkok dasarnya dan kue ini mekar di atasnya.
Kue ini diperkenalkan oleh pendatang dari Tiongkok Selatan (sumber Wikipedia).
Kue mangkok tidak hanya dapat dijumpai ada saat ada acara keluarga tetapi juga di Bali dipergunakan sebagai hiasan sesajian.
Kue ini menarik, karena biasanya berwarna warni.
Sayang
setelah selesai, baru ketemu artikel ini (tetapi untunglah hasilnya
hari ini nggak gagal gagal amat tadi, masih mekar meski belum tertawa
lebar ).
Di sini ada tips membuat kue mangkok.
1. Pengukuran bahan yang tepat sesuai resep.
2. Penggunaan jenis bahan yang berkualitas dan sesuai resep.
3. Bahan pengembang dapat berupa ragi instan, tapai nasi, atau tapai singkong.
4.
Aduk adonan menggunakan tangan dengan gerakan memukul-mukul, karena
tangan kita merupakan penghantar panas yang baik untuk membantu
pengembangan kue mangkuk.
5. Cetakan kue mangkuk tidak perlu dioles minyak, karena akan menghambat mekarnya kue.
6. Gunakan cetakan yang terbuat dari porselen (cucing), karena mudah menghantarkan panas yang merata.
7.
Cetakan porselen (cucing) sebaiknya dipanaskan dalam kukusan terlebih
dahulu selama 10 menit hingga benar-benar panas, agar hasilnya mekar
sempurna.
8. Saat mengukus jangan terlalu banyak memasukkan cetakan, harus ada jarak satu sama yang lain agar uap panas merata.
9. Kukusan harus ditutup rapat dan tidak
boleh dibuka sebelum kue merekah dan matang.
10. Saat mengukus, gunakan kukusan dengan lubang yang besar, atau yang biasa dikenal dengan sebuatan langseng.
11. Gunakan api besar saat mengukus adonan kue mangkuk agar mekar sempurna.
12. Beri daun pandan pada air dalam kukusan agar uapnya lebih wangi.
13. Bungkus tutup kukusan dengan kain atau lap bersih agar uap air panas tidak menetes pada adonan.
14. Setelah dingin, keluarkan kue dari cetakan, simpan dalam wadah kedap udara dan tutup rapat agar tidak cepat kering.
Dalam rangka menghabiskan ubi yang sudah aku kukus kemarin, untunglah ketemu resep kue mangkok dari ubi di Sajian Sedap. Aku hanya menggunakan 1/4 resep, dengan cetakan kecil bisa mendapat 20-an potong.
Ini dia resepnya:
Bahan Biang:
120 gram tepung terigu protein rendah
210 ml air
6 sendok teh (24 gram) ragi instan
Bahan:
780 gram ubi merah kukus dan dihaluskan (dari 1000 gram mentah)
600 gram gula pasir
1 sendok makan garam
6 butir telur
780 gram tepung terigu protein rendah
600 ml santan hangat dari 11/2 butir kelapa
120 gram tepung terigu protein rendah
210 ml air
6 sendok teh (24 gram) ragi instan
Bahan:
780 gram ubi merah kukus dan dihaluskan (dari 1000 gram mentah)
600 gram gula pasir
1 sendok makan garam
6 butir telur
780 gram tepung terigu protein rendah
600 ml santan hangat dari 11/2 butir kelapa
Cara Pengolahan :
- Bahan biang : aduk rata bahan biang. Diamkan 30 menit.
- Bahan: remas-remas ubi, gula pasir, dan garam sampai gula hancur. Tambahkan telur. Uleni rata.
- Masukkan bahan biang. Uleni rata. Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok rata bergantian dengan santan. Diamkan 45 menit.
- Siapkan cetakan kue mangkok.
- Aduk-aduk adonan. Tuang adonan setinggi cetakan kue mangkok. Kukus 20 menit dengan api besar sampai matang.
Hasilnya,
warnanya cantik, ungu tanpa pewarna, dan lembut teksturnya. Hmm enak
sekali, di hari yang mendung ini dengan secangkir teh manis hangat. ^_^
Salam Kue Mangkok,
Anastasia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar