Selasa, 26 Maret 2013

Kambeong


Ikut setor lagi yah.. Kali ini adalah makanan khas dari sulawesi barat daerah asal orangtua saya.

Dulu pertama kali buat dengan resep kira kira, karena sering banget dapat kiriman sagu dan gula merah dari nenek dikampung. Mama dan Almarhum bapak saya suka sekali jajanan ini, apalagi kalo saya yang buat :D  #GR

Setelah bertahun2 gak pernah buat, hari ini saya bernostalgia kembali sambil mengingat almarhum bapak, dan kebetulan mama lagi berkunjung jadi niat bgt buatin cemilan sore2

Cemilan ini gampang buatnya dan alhamdulillah batita saya bolak balik dapur nyomot kue ini :D

Langsung aja Berikut resepnya KAMBEONG ala idarosa :

Bahan
250 gram sagu
200 gram gula merah
300 ml air (untuk merebus gula)
3 lembar daun pandan, simpulkan
1/2 buah kelapa parut
1 buah kelapa muda serut memanjang
Sejumput garam
Minyak sayur secukupnya

Cara membuat:
  1. Rendam sagu sambil dihaluskan (disaring bila perlu), buang air bagian atas (sagu akan mengendap) lakukan beberapa kali hingga air rendaman berwarna bening
  2. Kukus kelapa parut tambahkan garam aduk rata,sisihkan
  3. Rebus gula merah dengan daun pandan hingga gula meleleh, saring kedalam rendaman sagu, aduk rata.
  4. Masak campuran sagu dan gula merah dengan api kecil sambil diaduk terus menerus gunakan sendok kayu tambahkan serutan kelapa muda masak hingga sagu mengeras, bila telah mengeras tambahkan sedikit minyak, aduk rata, masukkan kedalam loyang yg sudah dioles minyak sayur, dinginkan
  5. Potong2 sagu, bulirkan diatas kelapa parut, tata diatas piring saji

Selamat mencoba

Salam JTIW
Idarosa

Ketan Gulung Isi Pisang


Hallo mba-mba moderator yang cantik-cantik...
numpang ikutan setor jajanan tradisional indonesia week yaa...
setelah bersemedi di dapur dan depan laptop nyari resep-resep tradisional indonesia, akhirnya pilihan jatuh pada ketan gulung isi pisang ini.. kebetulan baru dapet oleh-oleh pisang tanduk dari kampung hihihi... :D 
ketan gulung isi pisang ini bisa dibilang kue pertama yang pernah aku bikin, Resepnya aku dapet waktu jaman SMP dari majalah, tapi aku lupa majalah apa.. hehe...

Ini dia resepnya ya.... :)

Ketan Gulung Isi Pisang
sumber : majalah (lupa namanya) edited by me :D

Bahan :
100 gr beras ketan
120 ml santan
1/2 sdt garam
50 gr gula pasir
2 tetes pasta pandan
1 lembar daun pandan potong-potong
3 pisang tanduk -- > kupas, sisihkan
Daun pisang dan lidi untuk membungkus

kuah santan :
250 ml santan
1 sdm maizena
garam

campur semua bahan, rebus sambil terus diaduk agar santan tidak pecah

Cara membuat :
1.     Rebus santan, beras ketan, pandan kemudian beri pasta pandan dan garam. Aduk-aduk hingga santan habis (Karon ketan). angkat
2.     Campurkan gula aduk-aduk hingga tercampur rata. diamkan dan biarkan uap panasnya hilang
3.     Siapkan daun pisang, ambil karon ketan lalu pipihkan dan beri pisang diatasnya lalu gulung, sematkan lidi pada ujung-ujungnya
4.     Kukus selama 1/2 jam. angkat biarkan dingin
5.     Potong-potong dan sajikan dengan kuah santan
Selamat mencoba :)
Happy Herlinaningrum

Lemper Daging Bakar


Dears para Host,

Masih semangat nih ikutan JTIW. Untuk setoran ke 6 ini saya bikin Lemper Daging Bakar.

Sudah lama sekali gak bikin lemper daging ini, biasanya bikin lemper isi abon aja yg praktis dan juga tidak dibungkus daun tapi dicetak diloyang lalu dipotong2 lalu dibungkus pakai plastik.

Tapi mumpung ada event JTIW ini, dan juga mau menghabiskan stok daun pisang dikulkas, akhir nya saya buat lemper daging. Dan setelah dibungkus daun dibakar lagi diatas teflon biar ada harum daun pisangnya.

Resepnya  saya liat dari website kumpulan resep keluarga djatmiko, tapi resep lemper daging nya sendiri bersumber dari Dapur Bunda.
Resepnya sbb:


LEMPER ISI DAGING SAPI

Sumber: dapurbunda

Bahan :
250 gram ketan
500 ml santan kental dari 1 butir kelapa
2 lembar daun salam
1 batang serai memarkan
1/2 sdt garam

Isi :
250 gram daging sapi cincang
1 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 sdm air asam jawa
2 sdm minyak goreng

Haluskan :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt jintan sangrai
1 sdm gula pasir

Pembungkus : daun pisang secukupnya

Cara membuat :

Ketan:
Ketan rendam selama 2 jam, cuci bersih, tiriskan dan kukus selama 15 menit, angkat. Rebus santan bersama daun salam, serai dan garam, masukkan ketan yang telah dikukus dan aroni hingga seluruh santan dihisap oleh ketan, angkat. Kukus ketan hingga matang, angkat.

Isi :
  1. Panaskan minyak tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum masukkan daging sapi cincang, salam dan daun jeruk masak hingga matang dan santan habis, angkat.
  2. Siapkan cetakan lemper olesi dengan minyak atau lapisi dengan selembar plastik bersih. (Saya tidak pake cetakan, tapi menggunakan tangan saja)
  3. Tuangkan setengah bagian ketan, ratakan tuangkan isian ratakan dan tutup dengan setengah sisa ketan, ratakan dan padatkan,
  4. (Sy: ambil 1 sdm ketan, pipihkan isi dengan isian daging bentuk lonjong) ambil selembar daun pisang dengan ukuran yang sesuai dengan potongan lemper, bungkus, kukus sebentar (sy dibakar di atas teflon)
  5. angkat dan sajikan.

Terimakasih
Salam JTIW,

Wenny

Centik Manis


Trio TAH, yang ke 19 ini sebetulnya mau buat dari awal awal, tapi baru nemu sagu mutiaranya
Rasanya ada miripnya dengan kue pisang, tapi dia punya totol cantik.
Kalau Mama saya nyebut kue ini Cente Manis, untung beda tipis ya namanya, hehehe...
Kaya cenil, kalo ga salah di Bandung namanya jadi surandil deh...

Berikut resepnya dari Sajian Sedap. Selamat mencobaaa...

CENTIK MANIS

Bahan:
1/2 bungkus (60 gram) tepung hunkwe
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 lembar daun pandan, disimpulkan
1/4 sendok teh garam
100 gram gula pasir
1/8 sendok teh vanili bubuk
10 gram sagu mutiara putih dan pewarna hijau, direbus (saya rendam dulu dengan pewarna makanan dan sedikit air, baru direbus)
10 gram sagu mutiara putih dan pewarna merah, direbus

Cara Pengolahan :
1.     Larutkan tepung hunkwe dan 250 ml santan (dari 500 ml santan). Sisihkan.
2.     Rebus sisa santan, daun pandan, garam, gula pasir, dan vanili bubuk sambil diaduk sampai mendidih.
3.     Tuang larutan tepung hunkwe.Aduk rata. Masak lagi sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat. Masukkan sagu mutiara. Aduk sampaisagu mutiara menyebar.
4.     Ambil adonan. Sendokkan di atas plastik. Bungkus. Lipat dan biarkan dingin.
Untuk 13 bungkus

Salam,
Intan Permatasari

Es Selendang Mayang


Akhirnya laporan yang ke 18, ini hasil dari ide trio TAH yang baik hati, yang es es begitu... Masuk ya Mbak kan pake es, hihihi...
Makasi loh Mbak dah kasi ide, dan ide ini kayanya bakal jadi salah satu jualan saya buat nanti bulan puasa deh.
Kayanya enaaaak deh buka puasa pake selendang mayang ini, manis dan seger soalnya. Lagi panas gini apalagi, mantap kali.
Selendang Mayang ini berasal dari Betawi, dan katanya sih sudah mulai jarang yang jual. Benarkah???
Nah loh, jangan sampai punaaahhh, enak rasanya dijamin suka deh. Nyoook kita jualan selendang mayang nyoookkk!
Kebanyakan resep menggunakan sagu aren dan pakai gula merah, yang saya buat berbeda bahannya. Besok besok mesti coba yang pake sagu aren dan gula merah.
Berikut resepnya dari Sajian Sedap, semoga berkenan yaaa...

SELENDANG MAYANG
Bahan:
750 ml air
2 lembar pandan, diikat
100 gram tepung hunkwe
50 gram tepung beras
1/4 sendok teh vanili bubuk
1/2 sendok teh garam
15 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan (pakai pasta pandan)
2 tetes pewarna hijau tua (ga pake)
3 tetes pewarna merah

Bahan Saus:
150 gram gula pasir
100 ml air
1 lembar daun pandan
3 tetes pewarna merah

Bahan Kuah Santan:
500 ml santan dari 1 butir kelapa
2 lembar daun pandan, diikat simpul
1/2 sendok teh garam

Pelengkap:
600 gram es serut

Cara membuat:
  1. Rebus air, daun pandan, tepung hunkwe, tepung beras, vanili bubuk, dan garam sambil diaduk hingga meletup-letup. Bagi adonan 3 bagian . Satu bagian ditambahkan pewarna merah. Aduk rata. Satu bagian ditambahkan air suji dan pewarna hijau. Aduk rata. Satu bagian lagi biarkan putih.
  2. Tuang adonan hijau ke dalam loyang 24x10x4 cm yang dioles minyak (saya pake loyang brownies dilapisi plastik, baru oles minyak, biar gampang angkatnya, hehehe). Ratakan. Tuangkan adonan putih di atasnya. Tuang lagi adonan merah di atasnya. Diamkan sampai dingin. Potong bentuk jajaran genjang 2 cm.
  3. Saus, rebus bahan saus sambil sesekali diaduk hingga mendidih. Dinginkan. (saya pakai sirup pisang susu tjampolay itu, masi banyak soalnya)
  4. Kuah, rebus santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Angkat dan diginkan.
  5. Sajikan potongan selendang mayang bersama siraman saus, santan, dan es batu.
Untuk 6 porsi
Note : Waktu saya campurin pasta pandan dan pewarna merah adonannya mulai membeku, boro-boro bisa diratakan di loyang. Akhirnya kasi sedikit air dan dipanaskan lagi, ckckck... untungnya masih bisa berbentuk, hihihi...

Salam,
Intan Permatasari

Sosis Solo Goreng



Dearest Host NCC - JTIW yang cantik2...  
dan juga mbak2 NCCers yang cantik dan baik hati....

Ade masih newbie di milis dan group NCC tapi percaya diri aja deh mau ikutan laporan hasil proses dan eksekusi Sosis Solo Goreng resep warisan almh mama boleh dong ya.

Sosis Solo Goreng ini favorite keluarga dirumah. Meskipun mama sudah tiada tapi alhamdulillah kami bisa membuatnya , dan kudapan ini Ade buat per tanggal 16 Maret lho heheheheh, semoga bisa ikut meramaikan dan melestarikan Jajanan Tradisional Indonesia yang kaya rasa dan variasinya, ini dia resepnya :

Sosis Solo Goreng ( 30 buah )

Kulit:
10 butir telur ayam
20 sendok makan tepung terigu
2 sendok makan margarine di lelehkan
Air secukup nya ( yang menghasilkan adonan tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer )
2 butir telur kocok lepas utk balutan sebelum digoreng

Cara membuat kulit : 
kocok lepas telur + campur dengan terigu dan tambahkan air + masukan margarine lelehnya + aduk hingga rata, supaya hasil akhir adonan licin bisa disaring dan siap dibuat dadar di pan anti lengket ( teflon diameter 20 cm )

Bahan Isi :
2 dada ayam fillet dicincang
Daun seledri secukupnya di iris halus
4 siung bawang putih + 4 siung bawang merah + ketumbar + 4 butir kemiri = blender / uleg halus 
santan secukupnya 

Cara membuat isi :
Tumis bumbu hingga harum dan matang + masukan ayam cincang hingga berubah warna + masukan santan untuk mematangkan ayam + ungkep hingga santan habis + masukan irisan seledri + sisihkan 

Membuat lipatan :
Masukan isian ke dalam kulit dan lipat seperti melipat risoles, kemudian gulingkan kedalam kocokan telur sampai rata lalu digoreng hingga kuning kecoklatan.
sajikan dengan cabai rawit atau saus cabai + mayonaise sesuai selera.....

Sekian dan terima kasih, SALAM JTIW !

Ade Ayoe - @adeayoe

Apem Kukus


Selamat sore nyonyahh host trio manis manja TAH, daku mau setor ahh, udah dari taun jebot ga pernah ikutan week-weekan niyy.. boleee yaaa..

Kebetulan aku penasaran banget sama yg namanya Apem Kukus, 3 resep yg sebelumnya kucoba bantet semua, dan kali ini berhasilll, bisa bolong-bolong tuh penampakannya, senangnya hatiku.. dan dari beberapa versi apem yg beredar di pasar, apem kukus yg di resep ini yg memang ku cari, jaman kecil dulu di rawabambu pasar minggu ada mpok-mpok betawi yg jual seperti ini dan aku suka banget. Lama ga ketemu niy kue baru ketemu lagi pas jalan ke Belitong tahun 2006, disana dibilangnya kue apam, sama modelnya, dibuat di loyang besar dan dipotong-2 dijualnya. Nikmehh banget naik perahu keliling pulau kecil di Belitong yg indah sambil nyemilin kue apem kukus ini dicocol kelapa parut, angin sepoi dan goyangan ombaknya bikin si kue berasa makin legit saat digigit :D . Entah asal kue ini dari mana sebenarnya, kata Pak Wisnu dan diconfirm juga oleh Ibuku, di Jogja jaman dulu kue apem kukus seperti ini berwarna putih atau merah, dikukus di loyang kotak dan dijual dalam bentuk potongan jajaran genjang dan bernama Apem Domba. Kok bisa domba yaa? Entahlah, tapi yg penting domba yg satu ini low cholesterol yaa..

APEM KUKUS
(Jogja - Betawi - Belitong ;p)

BAHAN :
150 gr tape singkong yang manis, buang seratnya
150 gr gula merah, sisir halus
200 cc air kelapa
225 cc santan kental
250 gr tepung beras
2 lembar daun pandan, diikat
(aku tambahin 2 sdm gula pasir + 1/2 sdt bubuk kayu manis, dan kelapa parut yg dikukus diberi garam sedikit untuk cocolan or taburannya)

CARA MEMBUAT :
  • Tape singkong diremas-remas sampai halus.
  • Campur gula merah dengan tape yang telah dihaluskan dan air kelapa, aduk rata sampai halus, lalu saring.
  • Siapkan tepung beras dalam wadah, tuangi dengan air tape sedikit demi sedikit sampai kalis sambil ditepuk-tepuk kurang lebih
    selama 20 menit. Tambahkan dengan santan dan diamkan selama 12 jam pada suhu yang hangat. (pas aku buat adonan Sabtu malam di Depok lagi hujan terus, tapi tetap jadi kok
  • Panaskan panci pengukus. Siapkan loyang berukuran 18 x 18 cm, olesi dengan minyak goreng. Tuangkan adonan dalam loyang dan kukus --- (karena aku terobsesi dengan bentuk potongan kue apem ala mpok pasarminggu dan apam ala belitong yg menggunakan loyang tulban jadi aku pakai loyang tulban).
    Kukus kurleb 30menit sampai matang, angkat, dinginkan.Potong kue sesuai selera.

Salam cinta kue nusantara :)

Puspita - Depok
(baru pindahan dari multiply, masih berantakan blognya hihihi)

Colenak


assalamualaikum wr wb...
dear para host,mau ikutan ngeramein NCC Jajanan Tradisional Indonesia Week nih..
kemaren sempet bingung mau bikin apa,trus dikasih saran bikin colenak sama teh dian yang di pondok kelapa.ya sudah kebetulan tukang tape juga tiap hari lewat depan rumah.emang kangen juga sih sama colenak ini karna emang di kampungku Tasikmalaya juga jarang nemu,dulu waktu SMA pernah jajan colenak sekali.terus di Bandung juga cuma pernah makan sekali.kebetulan juga dirumah pernah bikin sekali itu juga kerjasama sama suami.tapi sekarang saya bikin sendiri loh...
ini resepnya dapet dari internet tapi saya lupa darimana,yang jelas udah saya modifikasi sedikit untuk penyesuain aja..

RESEP COLENAK




Bahan:
1kg tape singkong yang matang
margarin secukupnya untuk memanggang

Bahan enten/kinca :
1/2butir kelapa muda,parut
180g gula merah
2sdm gula pasir
1sdm margarin
1/2gls air matang

Cara Memasak:
Masak semua bahan
Buang serat tape.bentuk2 bulat panggang tape di teflon.
sajikan di piring,siram enten/kincanya.

wassalam...
Usy Fauziyah

Rujak Kangkung


Haii selamat siang trio host and partners

Siang ini mau laporan lagi, pagi2 dapat kiriman dari tetangga sekresek kangkung .....banyakkkkk ajahhh.

Akhirnya sebagian dibikin kulupan makan bareng sama ibu2 tetangga . Dan sisanya di tumis. Ternyata yg dikulup pun tidak habis akhirnya siang ini aku bikin sambel ala rujak kangkung ... Wisss dimakan di cuaca yang panas menyengat ditemani kerupuk putih dan segelas es siruuup sueegerrrr gak ketulungan. Mata langsung melek dan semangat bikin laporan JTIW hehehhehee

Berikut ini resep rujak kangkung ala sugi bae :

Bahan :
- kangkung kurleb 3 ikat, siangin cuci dan rebus

Bumbu :
3 buah cabe rawit merah
1 buah gula merah kira2 40 gram
1/4 sdt terasi bakar
1/2 sdt garam
Sejempol asam jawa

Semua bahan tersebut diulek sampai halus . Icipin sampai sesuai selera

Cara penyelesaian :
Taruh kangkung diatas piring dan siram dengan bumbu

Dimakan dgn tambahan kerupuk putih  nyam nyammm...

Salam rujak kangkung seger
Sugi bae

Es Pallu Butung


Dear NCCers,
 
Makin seru jajanan di ajang culinary event kali ini, ikutan setor lagi yaa.
 
Es Palu Butung saya kenal pertama kali di rumah makan Makassar yang terkenal di daerah Boulevard Kelapa Gading Jakarta. Berikutnya pernah mencicipi pula di tempat asalnya yaitu di kota Makassar. Rasanya segar tapi juga menambah kenyang sehingga perlu timbang-timbang kapasitas perut kalo mau pesan bersama Sop Konro/Konro Bakar yang besar tulangnya aja hampir selengan:)
 
Es ini saya buat saat si kecil mogok makan nasi, resepnya sederhana tapi maknyus, ini dia:
 
Es Pallu Butung
Buku Kue-kue Indonesia Yasaboga
 
Bahan:
5 bh  pisang raja/kepok yang tua, kukus, kupas
         sirop merah (saya pakai Freiss cocopandan - seadanya di warung sebelah)
         es batu
 
Bubur santan:
600 ml  santan dari 1 btr kelapa (saya pakai Kara dicampur air)
   50 gr  tepung beras
   2  lbr   daun pandan, sobek-sobek, buat simpul
   75 gr  gula pasir
1/4 sdt  vanili
1/4 sdt  garam
 
Cairkan tepung bera dengan sebagian santan. Sambil diaduk-aduk, didihkan sisa santan bersama gula, daun pandan, vanili, dan garam. Kecilkan api, tuangkan tepung cair, aduk sampai seluruhnya matang dan kental. Dinginkan
 
Saran saji: potong-potong pisang kukus, tuangkan bubur santan, beri sirop merah dan es batu
 
Es batunya belum jadi benar jadi tidak kelihatan di foto hehe
 
Salam slurrrp es palu butung,
Cici

Putu Ayu Ketan Hitam


Dear Trio TAH yang baik,

Saya ikut menyetor jajan tradisional INDONESIA ya...jajanan ini sering ada di tukang kue di pasar tradisional, tapi yang sering beredar adalah yang versi warna hijau. Kali ini saya setor yang versi warna hitam alias menggunakan tepung ketan hitam. Resep aslinya dari mbak Ricke ordinary kitchen tapi saya nemu pertama kali dari blog-nya mbak Maya Effendi.

Putu Ayu Ketan Hitam
Resep asli: Maya Effendi (http://pawonayu.blogspot.com)

Bahan:
250 gr tepung ketan hitam
3 butir telur
175 gr gula pasir
1/4 sdt garam
200 ml santan kental --> dari 225 ml santan kental yang dimasak
bersama 2 lembar daun pandan kemudian diambil 200 ml.

Bahan kelapa parut (dikukus kemudian dinginkan):
200 gr kelapa parut
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili --> saya skip karena lupa, he..he..
2 lembar daun pandan, disobek-sobek

Cara membuat:
  1. Panaskan dandang atau klakat sampai keluar uap banyak. Olesi cetakan putu ayu dengan minyak goreng, masukkan kelapa parut sambil ditekan-tekan agar menjadi padat.
  2. Dalam sebuah wadah, kocok gula pasir, telur dan garam dengan kecepatan tinggi sampai kental berjejak, turunkan kecepatan mikser sampai yang terendah, masukkan tepung ketan hitam sedikit demi sedikit sambil diayak, kemudian tuang santan kental sambil terus dikocok sampai rata.
  3. Tuang adonan kedalam cetakan putu ayu yang telah berisi kelapa parut, kukus sampai matang (kurang lebih 20 menit). Angkat dari dandang kemudian lepaskan dari cetakan dan dinginkan.

Selamat mencoba ^_^

Salam,
Yuniar
http://keluargaamany.blogspot.com

Leupeut Ketan dan Kacang Tolo


setoooor lagiii...kali ini masih jajanan waktu kecil namanya leupeut...enak klo dimakan sama serundeng kelapa..dlu sih sering liat didaerah bogor tepatnya di caringin...Dijajakan dipinggir jalan..browsing di mbah google nemu nih resepnya...tapi heboh pas bikinnya..ngebentuk cetakan dari janurnya yg agak ribet..bisa hanya 10 biji..he..he..gpp yg penting supa cantik aja pas difotonya...wew..ini dia resepnya :

RESEP LEUPEUT KETAN & KACANG TOLO

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 250 beras ketan putih, rendam 1 jam, tiriskan
  • 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • garam secukupnya
  • 1 lembar daun pandan, dibuat simpul
  • 150 gram kelapa parut kasar (yg agak muda)
  • 25 gram kacang tolo, direndam 2 jam, ditiriskan, direbus sampai empuk (saay pke 50gr biar agak banyak kacangnya)
  • 10 lembar daun janur, dibuang tulang daunnya buat selongsongannya, tulang daunnya jangan dibuang untuk ngiket nantinya.
Cara Pengolahan :
  1. Rebus santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Masukkan beras ketan. Kecilkan api. Aduk sampai meresap. Angkat. 
  2. Tambahkan kelapa parut dan kacang tolo. Aduk rata. Sisihkan.
  3. Ambil daun janur , ukur panjang10 cm, lipat-lipat (4x lipatan) atau puter-puter sesuaikan dengan panjang janur, lipat bagian bawah janur.
  4. Masukkan campuran beras ketan, lalu tutup dengan sisa janur. Ikat dengan tulang janur tadi.
  5. Rebus 1-1 1/2 jam dengan api sedang sampai matang. angkat tiriskan.Hidangkan dengan serundeng kelapa
Thanks*:-* cium 
Hetty Herawati

Bongko Mutiara






Trio T A H yang manies-manies..,

Ikutan meramaikan acara Jajan Tradisional Indonesia Week..setorannya BONGKO MUTIARA.Kenal jajan ini dari almh.Eyang Putri,dulu beliau suka sekali bikin macam-macam jajan tradisional kalau cucu - cucunya ngumpul dirumah.Paling sering dibikin ya  bongko mutiara ini.Dulu kalau makan suka dijumputin satu-satu mutiaranya,berasa kenyil-kenyil.Jadilah kemarin malam dilaksanakan untuk membuat jajanan ini,selain bahannya murah,cara membuatnyapun mudah.
Untuk resepnya pakai punya ibu Fatmah dari web-nya Ncc.Berikut dituliskan ulang resepnya dengan penambahan keterangan dari saya.

BONGKO MUTIARA
Resep Ibu Fatmah Bahalwan

250 gr. Sagu Mutiara
100 gr. Gula pasir ( saya,125 gr.gula)
1/2  bh. Kelapa 1/2 tua,diparut
1/2  sdt. Garam
Daun pisang untuk membungkus,(dijemur dulu sebentar biar layu)
Lidi / tusuk gigi untuk menyemat

Cara Membuat :
- Siapkan dandang/kukusan,panaskan dengan api sedang.
- Rendam sagu mutiara dalam air diwadah baskom hingga mekar,empuk.(Lebih kurang 30 menit).Tiriskan
- Aduk sagu mekar dengan kelapa parut,garam,gula pasir.
- Ambil 1 lembar daun pisang,beri adonan sagu mutiara 1 sdm.
- Bungkus Tum,semat dengan lidi.
- Kukus selama 30 menit api dengan sedang.

Waktu membuat jajanan ini kemarin jadi 20 bungkus..

Selamat  mencoba

Salam,
Avie

Talam Ketan Ijo






Selamat siang trio HAT

Mau laporan lagi.... Kali ini aku buat talam ketan ijo, resep ini aku dapat dari internet entah resep siapa dan sudah disimpen  lama sangat  tapi belum sempet dipraktekin karena ada event keren ini makanya diwujudkan impian bikin si talam ketan ijo.

Rasanya legit, manis gurih pass bangett buat kudapan di pagi hari

Talam Ketan Ijo

Berikut ini resepnya :

Bahan 1:
- 250 gr ketan
- 150 cc santan
- 1/4 sdt garam

Bahan 2 :
- 1 lembar daun pandan
- 3 lembar daun suji (aku skip ganti dgn pasta pandan golden brown)
- 3 butir telur kocok lepas
- 200 cc santan kental
- 100 gr gula pasir (menurutku kemanisan, bisa dikurangi or sesuai selera)
- 4 sdt tepung maizena
- 3 sdm tepung terigu

Cara membuat :

  1. Kukus beras ketan selama 20 menit sampai 1/2 matang
  2. Masak santan dan garam sampai mendidih, aduk rata dan angkat
  3. Taruh ketan 1/2 matang dalam wadah, tuangkan santan lalu aduk sampai rata dan tercampur rata
  4. Kukus lagi ketan selama 20 menit angkat
  5. Siapkan cetakan talam . Tuang 1/2 bagian ketan ke dalam mangkuk talam, sisihkan lakukan pada semua ketan
  6. Adonan 2 tumbuk daun suji dan daun pandan lalu peras ambil airnya (proses ini aku skip ganti dgn pasta pandan golden brown)
  7. Campur tepung maizena, terigu dan gula pasir. Tambahkan sedikit demi sedikit santan dan telur. Aduk rata tambahkan pasta pandan
  8. Tuang adonan 2 diatas ketan dan kukus sampai matang

Selamat mencoba

Salam
Sugi bae

Halua Kenari


Siang host TAH,

Dari pulau Jawa sekarang mau menyebrang ke Indonesia bagian Timur. Setoran kali ini adalah oleh-oleh khas dari Ambon (Maluku). Halua Kanari namanya. Halua kanari di kenal di daerah lainnya juga yaitu di Manado (Sulawesi). Kedua daerah ini mempunyai makanan yang hampir mirip.

Buatnya gampang sekali dan rasanya manis, legit dan enak. Langsung di simak ya resepnya di bawah ini :



HALUA KENARI

Bahan :
200 gr kenari
150 gr gula aren
air sedikit untuk melarutkan gula aren (kurleb 25 ml)

Cara Membuat:
  1. Panggang kenari hingga matang. Lalu cincang kasar
    Cairkan gula aren dengan air. Setelah gula mencair dengan rata, masukkan kenari panggang, aduk sampai rata. 
  2. Hangat-hangat bentuk adonan bulat-bulat sesuai selera sampai habis. Agar tidak lengket di tangan, membentuk adonan bisa memakai plastik. 
  3. Diamkan hingga adonan yang sudah terbentuk dingin dan agak keras, siap untuk dimakan.
Selamat mencoba... :)

Ita

Sasagon Kalapa


Dear Trio TAH Hostnya NCC JITW :)
 
Mau setoran lagi nih jajangan jadoel (jaman doeloe) yang  murah meriah, Sasagon Kalapa (Kelapa)
Membuatnya cukup mudah dan ngga perlu keahlian khusus hehehhee...
Hanya saja hati2 kalau sedang makan sagon ini, jangan sambil berbicara, karena akan menyeburrrr hahahaha...
 
Yuuk bikiiin...!!!
 
Sasagon Kalapa
By Nenis YasmineCakes
 
Bahan :
2 lt tepung beras, disangrai sampai kekuningan
1 1/2 kelapa diparut, lalu disangrai sampai kering
1 kg gula pasir
 
Cara mencampur :
1. Tepung yg sudah disangrai lalu disangrai agi dg api kecil, masukan kelapa keringnya, angkat
2. Setelah agak dingin, masukan gula pasirnya
3. Masukan dalam toples, siap disantap bersama keluarga 
 
salam,
~~ nenis ~~
0838 9622 9700

Kue Lumpang


Hallo mbak-mbak Host dan teman-teman semua.
Siang ini member pasif  ikut berpartisipasi  dalam NCCjtiw dengan  laporan pertama kalinya yaitu jajanan manis tradisional Kue Lumpang.

Tidak diketahui dengan jelas dari mana kue ini berasal. Saya sudah berusaha googling mencari dari mana kue ini berasal tapi tetap belum ketemu.

Kue ini mirip lumpang sehingga dikenal dengan nama kue lumpang. Lumpang sendiri merupakan wadah yang sering digunakan untuk menumbuk padi.

Memasaknya juga sangat mudah dan cepat. Resep saya ambil dari www.tabloidnova.com. Ini dia resepnya :

Kue Lumpang
Sumber : www.tabloidnova.com

Bahan:
100 gr gula merah
50  ml air
100 gr tepung sagu
25  gr tepung beras
1 sdm air kapur sirih (aku gak pake karena gak punya)
150  ml santan cair

Taburan:
150 gr kelapa muda, kupas parut
½ sdt garam

Cara Membuat:
  1. Rebus gula merah dan air masak sampai gula merah mendidih. Angkat, saring.Campur semua bahan tepung, air gula merah, uleni sampai rata.
  2. Masukkan air kapur sirih dan santan sedikit demi sedikit sambil terus diuleni sampai rata.
  3. Tuang adonan ke dalam cetakan kecil bervolume 50 ml atau isi hingga hampir penuh.
  4. Kukus selama 45 menit sampai matang dan muncul cekungan di tengah kue. Angkat dari api. Keluarkan dari cetakan setelah dingin.
  5. Campur kelapa parut dan garam, kukus selama 15 menit. Angkat, dinginkan.
  6. Hidangkan kue lumpang dengan kelapa parut.

Tip:   Jika ingin membuat kue lumpang berwarna hijau, ganti air dengan air daun suji dan gula merah dengan gula pasir.

Terima Kasih

Salam Jajan Tradisional Indonesia,
Dian Oktoviani

Getas Ketan Item


Ini adalah laporan kedua jajanan tradisional. Getas Ketan Item termasuk salah satu jajanan kesukaan saya dan suami semasa kecil (sekarang juga masih suka ^_^). Ternyata bikinnya tidak sulit. Getas ini rasanya hampir mirip dengan gemblong, bedanya ini dilapisi gula putih, sementara gemblong dilapisi gula merah. Resep getas ini saya dapat dari buku masakan alm. Mama saya.  Ohya, karena saya ingin si kecil tertarik memakannya, getas ini saya bentuk bunga :-) 
 
Getas Ketan Item
 
Bahan:
150 gr tepung ketan item
100 gr kelapa parut
100 cc santan kental
½ sdt garam
 
Lapisan:
100 gr gula
50 cc air
 
Cara Membuat:
1.       Campur tepung ketan item, kelapa parut, dan garam hingga rata.
2.       Masukkan santan kental sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dibentuk.
3.       Goreng adonan yang telah dibentuk sampai matang. Sisihkan dan dinginkan.
4.       Rebus air dan gula pasir, aduk hingga menyatu.
5.       Masukkan semua getas ke dalam rebusan air gula, aduk-aduk hingga susut air gulanya. Dinginkan.
6.       Getas ketan item siap disajikan.


Salam Jajanan Tradisional Indonesia,
SHeiLLa
http://etalase-kaza.blogspot.com

Ketan Urab


Mau laporan lagiiii #jgn bosen ya

Ketan urab ini kalo aku sukanya dimakan pake kerupuk or tempe goreng anget mmmantappppp rasanyaaa.

Walopun cuma minimalis dimakan dengan kelapa parut thok tapi rasanyaa bener2 enakkk apalagi disantap pagi2 sambil nyeruput kopi mmmmm sluuurpp

Berikut resepnya :
Bahan :
1 liter ketan , cuci dan rendam min 3 jam
400 ml santan kental
2 sdt  garam
2 lbr daun pandan
1/2 butir kelapa stgh tua, kerik dan parut kasar , kukus dgn sedikit garam

Cara membuat :
  1. Beras ketan yang sudah dicuci dan direndam dikukus sampai 1/2 matang kurleb 20 menit.(Sampai beras menyatu satu sama lain)Panaskan santan, garam, dan daun pandan kalo sudah mendidih disirimkan ke ketan yg 1/2 matang tadi, aduk2 sampai rata lalu diamkan kurleb 30 menit.
  2. Kukus kembali ketan yg sudah diberi santan sampai matang (tanak)
  3. Bentuk bulat dan taburi dengan kelapa parut yg sudah dikukus

Siap disantapp...

Salam ketan urab legit
Sugi bae

Pisang Molen






Dear Trio TAH,


Mau Laporan lagi nikh, meskipun laporan pertama (bubur candil) belum di approve.
ini lapran saya yang kedua, bikinnya dah lama banget.
Tadi buka- buka foto dikomputer ekh jadi ingat pernah bikin ini..

Ini makanan kegemaran saya sejak SMU dan kuliah, biasanya kalau beli diabang-abang beli sampai 10 biji
terus dimakan rame-rame sama teman-teman.
Kemaren ini sempat kepingin banget. akhirnya googling dan nemu dekh resep yang pas dan enak.

Kita langsung aja yuk ke resepnya :

PISANG MOLEN

Taken From :

Pisang molen

Bahan-bahan :
75 gram margarin 
1 butir telur 
75 gram gula tepung 
300 gram tepung terigu protein tinggi 
2 sendok makan tepung maizena 
1/4 sdt teh garam 
50 ml air atau secukupnya
20 buah pisang uli untuk isi 
minyak untuk menggoreng 

Cara Pengolahan :
Kocok margarin, telur, dan gula tepung 30 detik. (*ummi: pakai whisk)
Tambahkan tepung terigu, tepung maizena, dan garam sambil diayak dan diaduk rata. Tuang air. Aduk rata.
Giling tipis di gilingan mie dari ketebalan no. 4 (paling tebal no.1). (*ummi: giling manual)
Potong panjang 40 cm lebar 2 cm.
Lilitkan ke pisang uli sambil direkatkan dengan air.
Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.
Angkat dan tiriskan.


Salam,
Widya Sri Rusdianti

Bubur Candil







Ini Laporan pertama saya dalam ajang ikutan Jajanan Pasar...
Sudah lama sekali saya kepingin membuat bubur candil, tapi selalu malas..
Tapi kemaren begitu melihat ada NCC bertemakan jajanan pasar langsung semangat 45 menuju kedapur.
Bubur candil ini kegemaran saya dari kecil, dulu tiap pulang sekolah pas masih tinggal di Ambarawa, Jawa tengah
Selalu mampir ke pasar lanang dulu buat beli pepean…pepean itu isinya bubur cina, bubur sum sum, bubur ketan dan candil di campur jadi satu didalam mangkuk
Kadang bisa dimakan pakai es kadang tanpa es…
Cuman kalau saya beli pepean kepinginnya bubur candilnya yang banyakan..soalnya suka banget…

Semenjak pindah ke tangerang
Ga ada yang jualan bubur traditional kaya di jawa tengah
Akhirnya si mbok yang buatin….
Apalagi sekarang tinggal di Sydney, ga ada si mbok, ga ada yang jualan…
Jadinya tiap kalau kepingin ga bisa instant langsung makan, harus bersusah payah dulu untuk membuat bubur ini…

Ayuk kita langsung ke resepnya aja :

Bubur Candil

Modified By : ME

Bahan-Bahan Yang Diperlukan :
200 gr tepung ketan
50 gr tepung beras
100 ml air
200 gr gula jawa
1 liter air
2 lembar daun pandan
2 sendok teh tepung ketan dan 2 sendok teh beras

Saus santan:
500 ml santan
½ sdt garam
1 lbr daun pandan

Cara Membuat Bubur Candil :
  1. Taruh tepung ketan dan tepung beras dalam mangkok yang berukuran medium.
  2. Tuang 100 ml air sedikit demi sedikit (jangan tuang air sekaliguskedalam mangkok) hingga kalis.
  3. Bentuk bulat-bulat seperti kelereng. (*)
  4. Masak gula jawa dan daun pandan dengan 1 liter didalam panic sedang.
  5. Masak air sampai mendidih dan gula larut.
  6. Angkat dan Saring.
  7. Didihkan lagi, lalu masukkan bulatan adonan (*) , biarkan sampai mengapung. Aduk rata. Angkat.
  8. Masak selama 5 menit sambil terus diaduk, sampai bola-bola terlihat tembus pandang atau bening dan mengapung.
  9. Tuang 2 sendok teh tepung ketan dan 2 sendok teh tepung beras.
  10. Aduk-aduk hingga merata dan kental.
  11. Angkat dan sisihkan.

Cara Membuat Saus Santan :
Untuk sausnya, Tuang kedalam panci kecil,  santan, daun pandan dan sedikit garam
Masak semua bahan hingga mendidih.
Angkat dan sisihkan.

Penyajiannya :
Biarkan bubur sampai dengan keadaan dingin atau suhu ruangan.
Tuang bubur sesuai selera kedalam mangkuk.
Tuang 2 sendok makan saus santan diatasnya.
Aduk rata terlebih dahulu sebelum dimakan.

Salam Jajanan Traditional,

Widya Sri Rusdianti

Indroloko



Dear Trio Host yang baik ...

Laporan ya, Ikut  memeriahkan JajanTradisionaI Indonesia Week.
Pertama kali mengenal makanan ini 25 tahun lalu, saat SMP kelas 3 ,lalu saat itu nyambi sambil kerja jaga kantin kantor asuransi yang ga jauh dari rumah.
Kantin kantor yang dikelola oleh istri pensiunan   ABRI yang  berasal dari Yogyakarta yg kononnya ada hubungan kekerabatan dengan keluarga  kerajaan. 
Di kantin  ini lah saya mengenal  lbih banyak lagi variasi jajanan  selain yg sering dibuat alm ibuku , seperti  semar mendem, lapis surabaya, tempe mendoan dan banyak jajanan lain dan salah satunya Indroloko ini, yg kononnya merupakan makanan selingan  favorit Sri Sultan Hamengkubuwono VIII.
Walau saat itu dirumah alm Ibuku punya usaha jualan jajanan dan pesanan snack, tapi masih terbatas pada bolu kukus, donat, dadar gulung, pastel, keroket,  roti goreng dan lapis tepung beras saja.
Jadi baru terpikir kemudian kenapa ibuku membiarkanku bekerja dengan orang lain ternyata banyak ilmu "diluar sana" 
Itulah cerita dibalik pembuatan kue ini, kalau cerita kue nya sendiri Indroloko ini si legit manis yang bahannya sederhana saja cuma campuran kelapa parut, ubi rebus yg dihaluskan dan irisan gula merah, dibungkus daun dan kemudian dibakar diatas bara api. 
Nah kalau kenapa dinamakan Indroloko saya masih belum menemukan sejarah asal namanya, kalau ada NCC ers yg tahu ditunggu ya info nya. 

Indroloko
ala dapur daniar

Bahan 
500 gr ubi, dikukus, haluskan
125 gr kelapa parut
75 gr gula merah, disisir halus
Secubit garam
Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Cara Membuat :
  1. Campur semua bahan jadi satu
  2. Siapkan daun ukuran 15 x 15 cn untuk membungkus adonan 
  3. Ambil satu sendok adonan,  letakkan dalam daun, bentuk memanjang, semat dengan tusuk gigi bersih
  4. Bakar diatas bara api
Salam JTIW,
Daniar

Lapis Pandan






Dears trio Host and NCCers,

Kemarin lagi iseng buka2 kumpulan resep kue NCC plus buat cari ide buat bikin sesuatu yang simpel untuk dibawa ke acara pengajian. Akhirnya pilihan jatuh ke Lapis pandan nya NCC, buat nya gampang dan enak.
Dan sekalian bisa buat setoran ke NCC JTIW. Ini setoran saya yang ke 5, semoga berkenan ya para host ^_^

Ini dia resepnya :

Lapis Pandan

Bahan:

Lapisan pandan:
200 gr   tepung beras
50 gr     tepung sagu
100 gr   gula pasir
400 ml  santan
100 ml  air pandan suji
1 sdt     air kapur sirih (sy gak pake)
½ sdt    garam

Lapisan putih:
50 gr     tepung beras
25 gr     tepung sagu
400 ml  santan kental
½ sdt    garam

Cara membuatnya:

Lapisan Pandan:
taruh dalam wadah, tepung beras, tepung sagu, gula pasir, aduk rata, tuangi santan, air daun suji, garam dan air kapur sedikit demi sedikit sambil diremas-remas hingga menjadi adonan halus. Sisihkan.

Lapisan putih:
campur semua bahan menjadi satu, aduk rata dan licin. sisihkan
Siapkan cetakan cucing/mangkuk kecil, polesi minyak sayur, isi dengan adonan setinggi 2/3 mangkuk, kukus 10 menit. Lalau tuangi adonan putih hingga penuh, kukus lagi 10 menit. Angkat.


Regard,
Wenny

Iwel - Iwel


Dear trio TAH, salam jajan yang asli INDONESIA.
Belom eneg nerima laporan kan ya? hehe,,
Event sudah di gong bu Fat berhari-hari lalu tapi berhari-hari itu pula saya galau mau bikin apa. Setelah mikir lama, takut keburu event nya rampung, akhirnya dapetlah resep iwel-iwel ini dari ibunda tersayang.

Iwel-iwel  (huruf "E" dibaca seperti mengeja huruf E dalam kata Apel) ini makanan khusus yang kalau di daerah asal saya (Jawa Timur), hanya ada pada waktu kelahiran bayi, dan syukuran kelahiran bayi. Peringatan kelahiran tidak diadakan setiap tahun seperti ulang tahun pada umumnya, namun di selenggarakan ketika bayi berumur sepasar (5 hari), selapan (36 hari), bayi telu (bayi berusia 4 bulan), dan bayi pitu (bayi berusia 8 bulan). Karena ini makanan khusus, jadi hanya di buat pada acara peringatan kelahiran saja. Dan sudah pasti tidak ada orang yang menjualnya sebagai jajan pasar. 
Dulu, Setiap kali ayah saya ada undangan kondangan untuk acara ini, pasti iwel-iwel jadi rebutan antara saya dan kakak-kakak saya. Untungnya karena saya anak bungsu, saya selalu mendapat kehormatan untuk membuka "berkat" (semacam oleh-oleh/tanda terimakasih pemilik rumah yang dibawa pulang dari kondangan. Isinya nasi beserta lauk dan kue) lebih dulu dan boleh memilih mana yang saya mau, hehehe, enaknya jadi bungsu.

Ada cerita mengenai asal-usul nama iwel-iwel ini. Konon katanya iwel-iwel ini berasal dari kata waliwalidayya, penggalan kata dalam doa Robbi-ghfirli waliwalidayya-dst. yang diajarkan oleh penyebar agama islam pada waktu itu. Dengan harapan, anak yang dilahirkan ini kelak akan menjadi anak yang soleh, yang selalu mendoakan orang tuanya, salah satunya dengan doa tersebut. Namun karena lidah orang jawa yang asing dengan kata-kata bahasa Arab, jadilah kata waliwalidayya kepleset menjadi iwel-iwel. Selain itu, ada juga yang mengatakan kalau iwel-iwel diambil dari bahasa Jawa Kemiwel yang artinya kurang lebih menggemaskan.CMIIW.

Aduh jadi kepanjangan deh ceritanya, hehe. Ini dia penampakan iwel-iwel beserta resepnya :
 
IWEL - IWEL
 
Bahan :
1 kg ketan putih
2 btr kelapa sedang (tidak terlalu tua), parut
Gula jawa secukupnya (untuk isian)
1/2 sdt Garam

Cara Membuat:
  1. Cuci bersih ketan, rendam selama 2 jam, kemuadian tiriskan. Pastikan benar-benar tiris, kemudian di selep (di bikin tepung).
  2. Campur tepung ketan dengan kelapa parut, beri garam.
  3. Siapkan kukusan.
  4. Siapkan daun pisang untuk membungkus. Ambil adonan tepung ketan dan kelapa tadi, isi dengan gula jawa, bungkus.
  5. Kukus iwel-iwel dengan api sedang sampai matang.
Oh iya, iwel-iwel selalu dibungkus dengan gaya bungkusan yang khas seperti penampakannya di foto ini. Maaf, saya tidak mahir dalam urusan bungkus membungkus, jadi hasil iwel-iwelnya begitu di buka juga menyon-menyon gitu, hhehe.. Semoga berkenan.
 
Regards,
Cindera