Sabtu, 06 April 2013
Kue Mangkok
Hallo trio TAH and members
Mau laporan lagi nihh walopun sempet flu berat alhamdulilah semangat ke dapur tetap menyalaa.. Mau bikin kue mangkok ini dari awal JTIW tapi tidak jadi jadi khawatir gagal lah.. Yang spritenya tidak adalah lah. Yang tapenya masuk kulkas lah ahhh banyak alasan hahahhahhaaa
Tapi siang ini teguhkan hati dan bulatkan tekad untuk bisa buat kue mangkok. Sempet tidak pede tanya-tanya dulu sama nccers yang jago kue tradisional . Tapi ternyata tdk sesulit yang dibayangkan pemirsah kue mangkok ku mekrok cantik dan legaaaaaa akhirnyaa jadi juga kue mangkok yg bikin aku susah tidur hahahahaa #jingkrak2 di dapur
Asal muasal tidak tau karena di sukabumi terkenal juga dengan kue mangkoknya dan di jkt juga ada di jatim pun ada juga yang pasti kue ini asli kue tradisional INDONESIA #cmiww
Resepnya pake resep ibu Fat yang anti gagal itu. Aku bikin 1 resep jadi 19 pcs #terima kasih bu resepnya maknyoss tenan
Kue Mangkok Mekar
Sumber: Kursus Jajan Pasar NCC
Bahan:
125 gr tape singkong
175 gr gula pasir
100 gr tepung terigu
150 gr air
75 gr gula pasir
200 gr tepung beras
200 ml air dingin
150 ml air soda
1 sdt baking powder
Cara membuatnya:
Campur tape dan 175gr gula pasir, aduk rata sampai halus.sisihkan
Campur tepung beras dan air dingin, uleni sebentar, sisihkan.
Masak air dan 75gr gula pasir hingga mendidih dan gula larut, tuang sedikit demi sedikit kedalam tepung terigu sambil diaduk hingga rata.
Campur adonan tape dengan adonan tepung beras, uleni hingga licin, lalu campur adonan ini dengan adonan tepung terigu, uleni terus hingga rata.
Masukkan baking powder, aduk rata, lalu tuangi air soda sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan encer. Saring.
Bagi menjadi 2 bagian, masing-masing beri pewarna merah dan hijau.
Panaskan cetakan kue mangkok dalam kukusan beruap banyak, tuangi cetakan dengan adonan. Kukus 20 menit. Angkat.
Catatan: Untuk Kue Mangkok Gula Jawa, ganti 175gr gula pasir dengan Gula Palm.
Salam kue mangkok mekrok
Sugi bae
Kerupuk Ngojay
Dear host JTIW,
Siapa sih yang tidak suka kerupuk?
Apalagi jika disiram dengan kuah oncom yang pedas...haaah...!*ups* Masih salah satu jajanan sunda zaman baheula di Bandung. Nama aslinya,aku sendiri tidak tahu tepatnya. Ada 2 istilah yang aku dengar.
Kurupuk Ngojay yang artinya Kerupuk berenang. Dan ada juga yang bilang Kurupuk Banjur yang artinya Kerupuk Siram. Macam-macam kerupuk dengan kuah oncom ini disajikan. Ada yang menyajikan dengan kerupuk melarat,itu loh,yang non kolestrol dimasak dengan pasir. Mau sehat kok dibilang melarat ya...
Ada pula yang disajikan dengan kerupuk mie kuning.gurilem(kerupuk gurih yang pelem) atau kerupuk merah nan mengerikan tapi menggoda untuk dicicipi. Nah sekarang aku akan membuat Kurupuk Ngojay alias Kurupuk Banjur ini. Dengan Kerupuk mie kuning campur kerupuk bawang putih.
Yuk kita lihat resepnya..
Kerupuk Ngojay alias Kerupuk Banjur ala Inna Wulan
50 Gr kerupuk bawang putih
100gr Oncom,bakar.
3 buah Cabe merah
5 buah Cabe rawit merah
3 butir Bawang merah
1 siung Bawang putih
2 cm Kencur
1 sdt Terasi
1 sdt. Garam
1 sdt Kaldu ayam
1/2 sdt Gula pasir
500 ml Air matang
Cara membuat :
- Bakar oncom,hingga harum.
- Ulek cabe merah,cabe rawit,bawang,hingga halus.
- Campurkan oncom bakar,tumbuk kasar dgn bumbu yang sudah dihaluskan.
- Tumis oncom & bumbu hingga wangi,masukan air.
- Tambahkan garam,kaldu ayam,gula pasir.
- Biarkan hingga mendidih,matikan api.
- Tunggu hingga kuah dingin.
- Susun kerupuk dalam piring.siram dengan kuah oncom.Sajikan
Satu resep ini utk 4 porsi.
Salam Kriuk pedas !
*Inna Wulan*
Urap Jagung
Hai Trio TAH yang hebat,
Ini setoran paling susah untuk mendapatkan bahan baku utamanya.Walaupun terlihat sepele.
Dari beberapa pasar tradisional sampai dengan supermarket hanya menemukan jagung kering untuk popcorn.
Aku ingin membuat Urab Jagong yang otentik dibuat dari pipilan jagung kering,pipih dan besar-besar seperti yang dulu aku lihat.
Akhirnya dapat kiriman dari Lampung,dari ibunda si Mbak pengasuh anakku.Yang kebetulan mau menengok anaknya yang sedang merantau di rumah kami,alhamdulillah.
Jajanan Urab Jagong,biasa aku beli dari ibu tua di pojokan pasar.Beliau juga menjual jajanan sarapan seperti Getuk Sampeu Kalapa(Getuk singkong kelapa) dan Awug.
Urab Jagong,jajanan sarapan sederhana nan nikmat.
Jagung yang telah dikukus,baru akan diberi parutan kelapa muda sesaat ketika kita hendak membelinya.
Jadi sangat segar dan gurih sekali rasa kelapa parutnya.
Biasanya beliau akan bertanya asin(polos) atau amis(manis)maka beliau akan menaburkan gula pasir dan mencampurkannya dgn parutan kelapa muda yang gurih dalam rantang kaleng,sebelum dimasukan dalam pincuk daun pisang.
Nostalgia masa kecil ikut almarhumah Ibunda tercinta berbelanja di pasar tradisional.
Di beberapa tempat di Jawa Barat Urab Jagong mempunyai nama lain yaitu GongSir alias Jagong Gula Pasir.
Yang jual abang-abang pikulan,lengkap dengan kompor dan panci kukus.Jadi makannya panas-panas gitu enaaak sekali.
Ternyata satu jenis makanan dalam satu provinsi pun bisa berbeda namanya ya?
Lihat,betapa kaya nya khasanah jajanan tradisional INDONESIA.
Urab Jagong ala Inna Wulan
Bahan :
200 gr Jagung kering,rendam semalaman.
50 gr Kelapa muda parut
2 sdm Gula pasir (sebagai taburan jika suka)
Cara Membuat :
1.Rebus Jagung kering,yg sudah direndam.Hingga empuk dan merekah.
Tiriskan.
2.Kukus hingga jagung benar-benar merekah.
3.Campurkan dengan kelapa muda parut.
3.Taburi gula pasir jika suka.
4.Sajikan.
Satu resep ini cukup untuk 4 porsi mangkok kecil.
*Inna Wulan*
Es Rujak
Dear Host JTIW,
Mau yang dingin-dingin,segar dan pedas?
Saatnya menikmati es rujak.
Es rujak ini salah satu jualan almarhumah Ibunda tercinta.
Selain Es Kueh(Hunkue),Es boll (es buah),Es kacang hijau,Es ketan hitam,Es santan suji,Es Orson,Es Salsaparila (maaf 2 nama ini aku tidak yakin dengan pengejaaannya).
Ada beberapa macam jenis es lagi.Tapi aku lupa namanya.
Maklum ibunda menghadap sang Khalik.Saat aku masih berumur 7 tahun.
Hanya beberapa jenis saja yang aku ingat.
Dan ini resep es rujak yang aku buat.
Es Rujak ala Inna Wulan
Bahan :
-150 gr Mangga Indramayu muda serut.
-100 gr Kedondong serut.
- 50 gr Ubi merah serut
- 5 sdm kacang goreng
Bumbu :
-3 Buah cabe merah keriting
-5 Buah cabe rawit merah
- 1 sdt terasi
- 2 sdt garam
- 1 sdm asam jawa,buang biji.campur dgn 3 sdm air matang.ambil airnya.
- 500 ml air matang
Kinca gula merah :
-4 Buah gula merah
-250 ml air matang
Masak hingga gula mencair & mengental
Cara membuat :
1.Ulek cabe merah,cabe rawit,terasi& kacang goreng hingga halus.
2.Siapkan kinca gula merah dalam mangkok besar,masukan bumbu yang sudah dihaluskan,air asam jawa & garam.
3.Tambahkan air matang,aduk hingga tercampur rata.
3.Masukan semua bahan rujak yang sudah diserut.
4.Masukan dalam kantong es mambo.
5.Masukan dalam frezer dan bekukan.
6.Siap dinikmati.
Satu resep ini menjadi 20 kantong es mambo.
Salam es rujak
*Inna Wulan*
Rarawuan
Hai host JTIW yang baik,
Terima kasih banyak,badge kerennya sudah bisa aku pajang di blog ku.
Kali ini aku bikin Rarawuan jajanan yang biasa dijajakan si Bibi penjual jajanan keliling dari rumah ke rumah.
Dengan baskom besar,ditutup daun pisang & lap dapur.
Lengkap dgn Bala-bala,Gehu,Jalabria,Misro,Comro,Gemblong,Lobi-lobi hui/ubi.
Saat ini,sudah sangat jarang bahkan tidak ada lagi pedagang gorengan yang menjual Rarawuan ini :((
Oya aku juga harus cari tahu apa itu kacang gajih dalam bahasa indonesia.Salah satu bahan dari Rarawuan ini.Ternyata di Jakarta namanya kacang Tolo.Yang biasa dibikin untuk sambal goreng krecek.
Yang aku suka dari Rarawuan ini wangi kencur yang tajam.
Dan tekstur ciri khas Rarawuan yg keras dan pedas.
Oya,hati-hati saat menyantap Rarawuan ini yaa....Selain pedas.Juga teksturnya yang keras,bikin gigi copot...:))
Beli bahan di pasar tradisional.Langsung deh eksekusi dan inilah Rarawuan jajanan tradisional Jawa Barat asli Indonesia.
Rarawuan ala Inna Wulan
Bahan :
200 gr kacang gajih/Tolo(rendam semalaman)
200 gr tepung beras
50 gr kelapa parut
2 batang daun bawang iris
15 cabe rawit hijau,iris tipis
250 ml air matang
Minyak Goreng
Bumbu :
1. sdt Garam
1. sdt Kaldu ayam
1/2 sdt Merica
Bumbu dihaluskan :
2 cm Kencur
1 siung Bawang putih
1/2 sdt Ketumbar
Cara membuat :
1.Campur & aduk semua bahan diatas.
.
2.Goreng tipis melebar,hingga kering kekuningan.
3.Angkat,sajikan.
Satu resep ini menjadi 10 buah Rarawuan.
Salam Rarawuan
*Inna Wulan*
Terima kasih banyak,badge kerennya sudah bisa aku pajang di blog ku.
Kali ini aku bikin Rarawuan jajanan yang biasa dijajakan si Bibi penjual jajanan keliling dari rumah ke rumah.
Dengan baskom besar,ditutup daun pisang & lap dapur.
Lengkap dgn Bala-bala,Gehu,Jalabria,Misro,Comro,Gemblong,Lobi-lobi hui/ubi.
Saat ini,sudah sangat jarang bahkan tidak ada lagi pedagang gorengan yang menjual Rarawuan ini :((
Oya aku juga harus cari tahu apa itu kacang gajih dalam bahasa indonesia.Salah satu bahan dari Rarawuan ini.Ternyata di Jakarta namanya kacang Tolo.Yang biasa dibikin untuk sambal goreng krecek.
Yang aku suka dari Rarawuan ini wangi kencur yang tajam.
Dan tekstur ciri khas Rarawuan yg keras dan pedas.
Oya,hati-hati saat menyantap Rarawuan ini yaa....Selain pedas.Juga teksturnya yang keras,bikin gigi copot...:))
Beli bahan di pasar tradisional.Langsung deh eksekusi dan inilah Rarawuan jajanan tradisional Jawa Barat asli Indonesia.
Rarawuan ala Inna Wulan
Bahan :
200 gr kacang gajih/Tolo(rendam semalaman)
200 gr tepung beras
50 gr kelapa parut
2 batang daun bawang iris
15 cabe rawit hijau,iris tipis
250 ml air matang
Minyak Goreng
Bumbu :
1. sdt Garam
1. sdt Kaldu ayam
1/2 sdt Merica
Bumbu dihaluskan :
2 cm Kencur
1 siung Bawang putih
1/2 sdt Ketumbar
Cara membuat :
1.Campur & aduk semua bahan diatas.
.
2.Goreng tipis melebar,hingga kering kekuningan.
3.Angkat,sajikan.
Satu resep ini menjadi 10 buah Rarawuan.
Salam Rarawuan
*Inna Wulan*
Cendol Saus Durian
Dear ibu-ibu host yang cantik, setor lagi ya......
Cendol ini termasuk jajanan yang di mana-mana ada, kalau di Jawa Tengah sebutannya Dawet dan nama ini yang pertama kali aku kenal. Ternyata setelah tinggal di Balikpapan dan Bogor juga Jakarta, minuman satu ini ada di mana-mana. Setelah makin besar dan jalan-jalan kebeberapa negara Asia, minuman satu ini juga ada walaupun namanya kadang nggak ngerti, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapore. Karena aku nggak punya cetakan cendol, aku pakai cookie plunger/cookie press, hasilnya lumayan bagus dan halus. Resep ini adaptasi dari beberapa resep, monggo di coba. Cendol:120 g tepung hunkwe150 g kacang polong beku, blender halus600 ml air½ sdt garam2 tetes pewarna hijau/pasta pandanair matang secukupnyaes batu secukupnya Saus Durian:300 ml santan instan150 g gula merah, sisir50 g gula pasir150 g daging buah durian1 sdt garam2 lembar daun pandan, simpulkan Cara Membuat: Saus durian: Rebus santan bersama gula merah dan gula pasir di dalam panci tambahkan garam. Aduk hanya sampai gula larut. Saring larutan gula.Kembalikan kedalam panci tambahkan daging buah durian, masak hingga tercampur rata, angkat. Sisihkan. (simpan di kulkas hingga saat dihidangkan) Cendol : Campur kacang polong, air, tepung hunkwe, dan garam. Aduk rata. Masak di atas api sedang sambil diaduk hingga adonan meletup-letup dan mengental. Tuang adonan ke dalam cetakan cendol yang ditaruh di atas wadah berisi air es, tekan-tekan adonan hingga adonan cendol berjatuhan ke dalam air es. Penyelesaian: Tiriskan cendol, masukan kedalam mangkok kecil. Tuang saus durian. Hidangkan.
Salam Cendol,
--------------------------------
Ina Kornie
http://mamadidapur.blogspot.com/
http://www.facebook.com/DapurIna
Cendol ini termasuk jajanan yang di mana-mana ada, kalau di Jawa Tengah sebutannya Dawet dan nama ini yang pertama kali aku kenal. Ternyata setelah tinggal di Balikpapan dan Bogor juga Jakarta, minuman satu ini ada di mana-mana. Setelah makin besar dan jalan-jalan kebeberapa negara Asia, minuman satu ini juga ada walaupun namanya kadang nggak ngerti, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapore. Karena aku nggak punya cetakan cendol, aku pakai cookie plunger/cookie press, hasilnya lumayan bagus dan halus. Resep ini adaptasi dari beberapa resep, monggo di coba. Cendol:120 g tepung hunkwe150 g kacang polong beku, blender halus600 ml air½ sdt garam2 tetes pewarna hijau/pasta pandanair matang secukupnyaes batu secukupnya Saus Durian:300 ml santan instan150 g gula merah, sisir50 g gula pasir150 g daging buah durian1 sdt garam2 lembar daun pandan, simpulkan Cara Membuat: Saus durian: Rebus santan bersama gula merah dan gula pasir di dalam panci tambahkan garam. Aduk hanya sampai gula larut. Saring larutan gula.Kembalikan kedalam panci tambahkan daging buah durian, masak hingga tercampur rata, angkat. Sisihkan. (simpan di kulkas hingga saat dihidangkan) Cendol : Campur kacang polong, air, tepung hunkwe, dan garam. Aduk rata. Masak di atas api sedang sambil diaduk hingga adonan meletup-letup dan mengental. Tuang adonan ke dalam cetakan cendol yang ditaruh di atas wadah berisi air es, tekan-tekan adonan hingga adonan cendol berjatuhan ke dalam air es. Penyelesaian: Tiriskan cendol, masukan kedalam mangkok kecil. Tuang saus durian. Hidangkan.
Salam Cendol,
--------------------------------
Ina Kornie
http://mamadidapur.blogspot.com/
http://www.facebook.com/DapurIna
Jolobio
Dear trio host NCCJTIW,
Mau setor yang ke-2 yaa... Kali ini jatuh pilihan ke jajanan yang konon berasal dr Semarang. Dan kabarnya snack ini sdh mulai susah ditemui di jaman sekarang. Saya tertarik menyoba, pertama karena keunikan dan kesederhanaan nya, kedua karena di rumah punya pisang ambon yang sdh sangat matang.
Sepintas, penampakan kue ini mirip dgn kue cincin betawi. Serupa tapi tak sama. Karena Jolobio ini terbuat dr tepung ketan dan pisang. Sehingga tekstur nya kenyal. Selain itu wangi pisang dan rasanya manis krn ada penambahan gula kinca pd saat penyajiannya. Berikut resepnya yang sederhana dan mudah:
JOLOBIO
sumber: Kalender Dapur AUSSI 2006
Bahan:
2 buah pisang ambon (bisa juga menggunakan pisang lain asal sdh matang sekali)
100 - 200 gr tepung ketan (jangan dipakai semua, masukkan sedikit demi sedikit)
1/2 sdt garam
Minyak untuk menggoreng
Gula kinca:
200 gr gula merah
100 ml air
5 lbr daun pandan
(Ketiga bahan ini direbus sampai gula hancur dan agak kental)
Cara Membuat:
Pisang dilumatkan, dicampur dengan tepung dan garam hingga dapat dipulung (tepung dapat ditambah atau dikurangi).
Buat bulatan-bulatan serupa cincin lalu digoreng dalam minyak panas sedang.
Setelah matang, hidangkan dengan gula kinca.
Mau setor yang ke-2 yaa... Kali ini jatuh pilihan ke jajanan yang konon berasal dr Semarang. Dan kabarnya snack ini sdh mulai susah ditemui di jaman sekarang. Saya tertarik menyoba, pertama karena keunikan dan kesederhanaan nya, kedua karena di rumah punya pisang ambon yang sdh sangat matang.
Sepintas, penampakan kue ini mirip dgn kue cincin betawi. Serupa tapi tak sama. Karena Jolobio ini terbuat dr tepung ketan dan pisang. Sehingga tekstur nya kenyal. Selain itu wangi pisang dan rasanya manis krn ada penambahan gula kinca pd saat penyajiannya. Berikut resepnya yang sederhana dan mudah:
JOLOBIO
sumber: Kalender Dapur AUSSI 2006
Bahan:
2 buah pisang ambon (bisa juga menggunakan pisang lain asal sdh matang sekali)
100 - 200 gr tepung ketan (jangan dipakai semua, masukkan sedikit demi sedikit)
1/2 sdt garam
Minyak untuk menggoreng
Gula kinca:
200 gr gula merah
100 ml air
5 lbr daun pandan
(Ketiga bahan ini direbus sampai gula hancur dan agak kental)
Cara Membuat:
Pisang dilumatkan, dicampur dengan tepung dan garam hingga dapat dipulung (tepung dapat ditambah atau dikurangi).
Buat bulatan-bulatan serupa cincin lalu digoreng dalam minyak panas sedang.
Setelah matang, hidangkan dengan gula kinca.
Mata Roda
Angel pecinta makanan INDONESIA..
makanya harus bisa setoran ditengah2 orderan, sakit dan thesis :D
Mata Roda ini aslinya dari daerah Pati, Jawa Timur
kemungkinan disebut mata roda karena ada irisan pisang didalamnya seperti mata roda
Mata roda ini biasa dikonsumsi sebagai sarapan pagi, karena isinya yg padat (singkong INDONESIA 100% jeh) tanpa ada tambahan terigu, santan, dll
Resepnya semirip dengan ketimus, lemet, atau apalah namanya di daerah lain
bedanya mata roda tidak menggunakan kelapa parut layaknya di ketimus
di daerah asal, ada yg membuat mata roda ini dengan warna pink atau hijau (dengan tambahan natural food color, seperti daun suji dan sirup cocopandan)
atau dibuat warna coklat dengan menggunakan gula aren yg asli INDONESIA
disini, berhubung angel sedang dikarantina karena sakit,
jadi menggunakan bahan seadanya
berikut resepnya ya
Mata Roda
by Angelia Novincy Umboh
Singkong usahakan yg muda
Garam
Gula pasir sesuai selera
Pisang, potong sesuai selera
*jika menggunakan pisang kepok/tanduk, sebaiknya dikukus dulu, jadi bisa menguranig penggunaan gula pasir
Daun pisang untuk membungkus, cuci bersih
*khusus untuk org2 yg susah mebungkus dengan daun seperti angel dan mba ima saputro, bisa dibuat diloyang kok :)
Cara membuat
1. Kupas singkong, cuci bersih, buang uratnya, parut
2. taburi garam sedikit
3. taburi gula pasir sesuai selera.
cara sesat angel: taburi gula, lalu remas2 singkongnya, jika gulanya masih larut, maka boleh ditambahkan lagi gulanya jika suka manis
4. taruh adonan singkong parut di lembaran daun pisang, isi dengan irisan pisang, tutup lagi dengan adonan singkong parut
*jika menggunakan loyang: alasi loyang dengan daun pisang, taruh adonan singkong parut, tata irisan pisang, tutup lagi dengan sisa adonan singkong parut
5. Kukus 30 menit
bisa disajikan hangat/dingin bersama kopi atau teh tubruk
--
Best Regards
Angelia Novincy Umboh
Sarang Semut
Dear Trio TAH terjinTAH..:)
Last minute tapi tetep mau eksis..:D
Baru pertama kali ikut week-weekan karena PD-nya baru ngumpul. Sebenarnya dah bikin dari kemarin-kemarin.
Pertamaka kali bikin dapet pesenan temen yang Tantenya suka banget sama ini Bolu. Trus Mama minta bikinin juga.. Awalnya juga ga tau kalo ini resep ternyata berasal dari INDONESIA terjinTAH.
Pakai resep Mb Ricke Kitchen Ordinary (apa kebalik ya?:D)
Mudah2an diterima n dapet Badge yang isunya very2 nice itu..:) Maaf blm di watermark karena lagi sambil antri di kantor pajak..
Bolu Sarang Semut (Bolu Karamel)
by Ricke 'Bunda Nadhifa'
Bahan:
Untuk sirup karamel:
400 gram gula pasir
400 ml air panas
5 lembar daun jeruk purut, iris tipis
2 lembar daun pandan, iris tipis
---> hasil akhir ditakar 400 ml
5 butir telur
120 gram terigu protein sedang
150 ml susu kental manis
150 gram margarin, lelehkan dan dinginkan
1 sdm soda kue
Cara membuat:
1. Sirup karamel: Panaskan gula pasir di wajan hingga kecoklatan (jangan sampe gosong ya ntar pahit) dengan api kecil, tambahkan air panas. Biarkan hingga mendidih dan gula larut. Masukkan daun jeruk purut dan pandan. Masak hingga wangi. Angkat dan dinginkan. Saring dan buang daunnya. Takar 400 ml. Sisihkan.
2. Panaskan oven 180'C. Siapkan loyang tulban diameter 22 cm, olesi dengan margarin/minyak dan taburi dengan terigu tipis-tipis.
3. Kocok lepas telur dengan whisk hingga berbusa dan rata. Masukkan terigu sedikit demi sedikit bergantian dengan sirup karamel sambil diaduk sampai rata dan licin. Saring bila perlu.
4. Masukkan susu kental manis, aduk rata. Masukkan margarin cair. Aduk rata.
5. Terakhir masukkan soda kue. Aduk rata. Segera tuang ke loyang dan panggang dalam oven hingga matang (kurang lebih 45 menit).
6. Keluarkan dari loyang, dinginkan dan potong-potong.
Best regards,
-fati-
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Nagasari
dear trio TAH,
Walopun aku perhatiin udh byk yg setor makanan yg satu ini, tp tetep
tdk mengurungkan niatku buat setor. Soalnya kebetulan pohon pisang di
dpn rmh lg siap panen drpd bosen bikin goreng pisang sama kolak,
akhirnya sekalian iseng bikin nagasari, lumayan ngirit bahan krn semua
bahan kebetulan sdh ada di rmh, tinggal nambah beli tepung beras...
250 gr tepung beras
100 gr tapioka
250 gr gula pasir
700 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
daun pandang secukupnya
5 buah pisang raja, kupas dan potong serong sesuai selera
daun pisang secukupnya untuk membungkus.
Cara membuat Nagasari
Masak santan, daun pandan, dan gula sampai gula meleleh
Larutkan tepung beras dengan sedikit air, kemudian masukkan ke dalam
campuran santan dan masak diatas api kecil
Aduk terus sampai setengah matang, rata dan mengental. angkat
Ambil selembar daun pisang, taruh beberapa sendok adonan. kemudian
letakkan potongan pisang di tengah-tengah adonan dan kemudian tutup
lagi dengan adonan.
Bungkus rapi, kemudian rapikan bagian ujungnya dengan cara melipatnya.
Lakukan sampai semua adonan habis
Kukus selama 45 menit. Jika sudah matang, angkat dari kukusan
Resep aku ambil dr carapedia.com, dan pisang nya aku ganti pake pisang
kepok trus aku jg cuma bikin 1/2 resep.
Semoga berkenan..
Lelly
www.galleyoflelly.blogspot.com
Lepet Jagung
Dear para host,
Lama-lama tergerak juga untuk ikutan setor laporan di Jajanan Tradisional Indonesia Week. Sebenarnya kemaren mau bikin lepet jagung ini sekalian untuk #potluckACMI yang digagas Oom William Wongso, kebetulan temanya unutk bulan ini adalah makanan berbungkus daun. Apa daya ternyata pas hari H malah tepar, akhirnya gagal. Tapi bahan sudah terlanjur beli. Jadilah dimasak keesokan harinya.
Saat saya kecil dulu, jajanan ini biasa dibawa tukang sayur langganan Ibunda. Hampir setiap hari beli. Di Jakarta saya belum pernah lihat ada yang jualan, atau mungkin saya yang kuper.
Oke, langsung saja ya... Bikinnya gampang dan cepat kok. (Maaf ya fotonya nggak secantik foto2 lain yang beredar di sini..)
LEPET JAGUNG
Bahan:
4 butir jagung manis utuh (beserta kulitnya, untuk membungkus)
100 gr kelapa parut (kelapa setengah tua)
50 gr gula pasir
sedikit garam
2 sdm tepung maizena
Cara Membuat:
1. Sisir atau parut jagung manis. Tumbuk dengan ulekan sebentar.
2. Masukkan bahan lainnya, aduk rata.
3. Tuang sesendok adonan ke dalam selembar kulit jagung yang sudah dicuci. Tutup dengan cara digulung. Kalau mau, bisa juga diikat pake tali.
4. Ulangi hingga adonan habis.
5. Kukus dengan api sedang kira-kira 30 menit.
Catatan: berbeda dengan membuat kue yang takaran bahannya harus pas, kalau membuat jajanan semacam ini bisa dikira-kira atau diubah sesuai selera. Misalnya mau rasa jagungnya lebih terasa, ya kelapa parutnya dikurangi. Kalau saya pribadi suka yang pakai kelapa parut banyak.
Lenas Tsu
Langganan:
Postingan (Atom)