Sabtu, 16 Maret 2013

Jenang Gempol


Selamat siang..
Setoran ke dua niiih.. Awalnya cuma mau memanfaatkan daun pisang yang kemarin masih tersisa. Mau dipakai untuk menyajikan makanan apa, ya? Lha kok tiba-tiba teringat pincuk (sebagai piring) dan suru (sebagai sendok) yang terbuat dari daun pisang. Jadul beneeeeerrr.. Dan itu paling cocok untuk menyajikan bubur.

Bubur yang paling berkesan bagi aku di waktu kecil adalah bubur/ jenang gempol. Guriiih dengan kuah santan yang banyak. Dipadu dengan bubur gula merah. Butiran gempolnya sendiri, yang membuatku paling berkesan adalah ketika digigit lalu hancur di dalam mulut menyisakan rasa gurih.

Demi mendapatkan resep sesuai kenanganku terhadap si Gempol ini, tadi pagi aku sempat berexperimen dengan berbagai bahan dan sedikit berargumentasi dengan asisten di rumah tentang rasa dan bahan-bahan pembuat Jenang Gempol ini.

Nah, inilah yang akhirnya aku rasa paling mirip dengan Jenang Gempol yang aku pernah makan duluuu di masa kanak-kanakku.

JENANG GEMPOL

RESEP:

KUAH SANTAN:
500 ml santan kental
1 lembar daun pandan
1/2 sdt garam

GEMPOL:
75 gr tepung beras
150 gr kelapa muda parut
1/4 sdt garam
Air secukupnya

BUBUR GULA MERAH:
500 ml air
75 gr gula merah
1 lembar daun pandan
50 gr tepung beras

CARA MEMBUAT:
  1. Rebus semua bahan kuah santan hingga mendidih di atas api kecil sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah. Sisihkan.
  2. Campur semua bahan gempol hingga menjadi adonan yang bisa dipulung. Bulatkan adonan sebesar kelereng atau sesuai selera (boleh juga berbentuk pipih) sampai adonan habis.
  3. Rebus gempol dengan air mendidih hingga matang. Angkat gempol dari air rebusan, lalu satukan dengan kuah santan.
  4. Bubur gula merah: rebus 250 ml air + gula merah + daun pandan hingga gula larut dan mendidih. Di dalam mangkuk, larutkan tepung beras merah dengan sisa air, lalu masukan larutan tersebut ke dalam rebusan air gula sambil diaduk cepat agar tidak menggerindil. Teruskan aduk sampai adonan kental dan kembali mendidih.
  5. Sendok bubur gula merah ke dalam mangkuk/ pincuk daun, lalu tuangi dengan kuah santan dan gempolnya. Siap dinikmati.
Salam JTIW,
Mrs. Ho

1 komentar: