Begitu "gong" event week-nya NCC kali ini dengan tema "Jajanan Tradisional Indonesia Week" dipukul oleh ibu kita yang cantik,langsung pikiran tertuju ke gaplek.Ya gaplek adalah sebutan mentah dari "gatot" (jajanan tradisional favorit aku).
Dan gaplek banyak diproduksi oleh warga Wonogiri (+-3jam perjalanan dari kota Solo).Beruntungnya diriku adalah aku tidak perlu susah payah menempuh perjalanan untuk sampai ke Wonogiri.
Aku tinggal menuju ke supermarket biasa aku belanja kebutuhan bulanan.Nahhh....aku tinggal nitip sama tukang parkir motor disitu.Dan beruntungnya lagi,dia mau mudik.Hehehehe.....dewi fortuna lg melekat didiriku kaleee yaaa....
Sudah langsung saja yah...ini resep dan cara mengolahnya versi aku.
Bahan:
- 1 kg gaplek
- 7 sdm gula pasir (kurleb)
- 10 lbr daun jeruk purut,iris halus
- 2 lbr daun pandan
- 1 sdt garam
- 1 ltr air (kurleb)
- kelapa setengah tua,parut memanjang,kukus ditambah sedikit garam
Cara membuat:
1. Cuci bersih gaplek,rendam semalaman.Paginya,siangi dr serat-seratnya dan potong kecil-kecil dan cuci bersih.
2. Didihkan air,garam,gula pasir,daun jeruk purut yg sudah diiris halus.Setelah mendidih masukkan gaplek sambil diaduk-aduk supaya tidak lengket ato gosong ddasar panci.
3. Setelah mengental dan airnya kering,kukus hingga matang.
4. Sajikan bersama kelapa parut
Salam Jajanan Tradisional ngangeni,
Lely Jossie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar