Dear Ibu-ibu Host,
Ini laporan saya yang ke-2.
Tadi
siang beres-beres di dapur mendapatkan harta karun kacang hijau yg
nyempil di belakang rak dapur. Dipisahkan sejenak, lanjut beres-beresnya
sambil mikir enaknya dibuat apa ya...
Beres
rapi-rapi, eh turun hujan. Jadi inget dulu kecil kalau hujan enak
banget makan bubur kacang hijau anget. Mulai masak Bubur kacang hijaunya
deh.
Cuma
berhubung di rumah ada yang alergi gula tebu n abis kena stroke, ya jadi
ga pake gula pasir n santan. Kembali diganti dengan gula aren dan susu
kedelai.
Beres masak, jepret seadanya (pake hp aja) sambil nyari asal muasal Bubur Kacang Hijau ini.
Ada
yang bilang dari Madura, tapi ada juga yang bilang dari sunda. Wah,
kayaknya hampir semua daerah di Nusantara kenal dg bubur ini.
Oh ya, untuk Resepnya saya pakai ilmu kira-kira, tapi enak juga ternyata. Hehehe.
Resep yang tadi saya pakai sbb:
Bubur Kacang Ijo a'la Ico
Bahan:
200 gram kacang hijau, direndam 1 jam dengan air panas
1.000 ml air
800ml susu kedelai
3 lembar daun pandan, diikat simpul
1/2 sdt garam
250gr palmsuiker
2 sdm maizena, dilarutkan dalam 2 sdm air, untuk mengentalkan
3 cm jahe yang dimemarkan
Cara membuat:
Rebus kacang hijau di dalam air bersama daun pandan, garam dan jahe sampai kacang hijau pecah.
Masukkan palmsuiker. Aduk hingga mendidih.
Tambahkan kedelai. Aduk sampai meletup-letup. Tambahkan larutan maizena. Aduk hingga meletup-letup. Angkat.
Semoga laporan saya ini lolos ya.
Salam BurCangJo
Ico
Tidak ada komentar:
Posting Komentar