Met Malam Mba2 Host yg cakep n baik hati...ijinkan
saya u/ memberikan laporan guna meramaikan Jajanan Tradisional Indonesia Week
kali ini
Mohon di maafkan apabila cerita nya puanjaaaannng
ya
Pengkang adalah salah satu dari sekian banyak
makanan khas Kalimantan Barat, yang dibuat dengan bahan baku dari beras ketan
atau beras pulut (sebutan masyarakat Kal-bar). Karena citarasanya yang uniq,
maka pengkang banyak diburu para wisata kuliner.
Para penggemar wisata kuliner dapat menjumpai pengkang salah satunya di jalan raya Pontianak-Sungai Pinyuh yaitu di daerah Peniti, kalau arah dari Pontianak di sebelah kanan jalan. Di sini dapat kita jumpai sebuah rumah makan yang cukup besar dengan menu spesialnya pengkang.
Masyarakat Tionghoa menyebut pengkang untuk segela jenis masakkan yang di panggang, di Kalimantan Barat pengkang dipanggang terlebih dahulu sebelum disajikan.
Dengan citarasa beras ketan yang gurih dan isi udang ebi kering yang manis ditambah bau aroma daun pisang terbakar untuk membungkusnya akan mengundang selera untuk segera mencicipinya.
Pembuatan pengkang tidak jauh berbeda dengan membuat lemper, yang membedakan hanya isi didalamnya dan cara penyajiannya.
Lemper berbahan dasar beras ketan diaron terlebih dahulu dengan air santan kelapa dengan bumbu diisi daging ayam giling yang dicampur dengan parutan kelapa yang dibuat semacam abon dan dibungkus dengan daun pisang berbentuk menyerupai silinder, lemper dikukus terlebih dahulu sembelum disajikan.
Pengkang berbahan dasar beras ketan diaron terlebih dahulu dengan air santan kelapa diisi dengan udang ebi kering dan dibungkus dengan daun pisang berbentuk menyerupai segitiga, pengkang yang sudah dikukus kemudian dijempit dengan sebilah bambu sebelah ujungnya diikat dengan tali bundung (sejenis tanaman liar yang merambat dan tahan panas). Daun pisang pembungkus pengkang diolesi minyak makan lalu dibakar di atas bara api, setelah daun agak mengering maka pengkang siap untuk disajikan.
Pengkang akan terasa nikmat disajikan hangat-hangat dan ditemani dengan sate kerang atau kepah.
Selamat mencoba makan khas Kalimantan Barat dengan cara wisata kuliner atau mungkin dengan cara membuat sendiri karena bahannya mudah dan caranya tidak sulit. (Sutaryo, Warta Insani)
Para penggemar wisata kuliner dapat menjumpai pengkang salah satunya di jalan raya Pontianak-Sungai Pinyuh yaitu di daerah Peniti, kalau arah dari Pontianak di sebelah kanan jalan. Di sini dapat kita jumpai sebuah rumah makan yang cukup besar dengan menu spesialnya pengkang.
Masyarakat Tionghoa menyebut pengkang untuk segela jenis masakkan yang di panggang, di Kalimantan Barat pengkang dipanggang terlebih dahulu sebelum disajikan.
Dengan citarasa beras ketan yang gurih dan isi udang ebi kering yang manis ditambah bau aroma daun pisang terbakar untuk membungkusnya akan mengundang selera untuk segera mencicipinya.
Pembuatan pengkang tidak jauh berbeda dengan membuat lemper, yang membedakan hanya isi didalamnya dan cara penyajiannya.
Lemper berbahan dasar beras ketan diaron terlebih dahulu dengan air santan kelapa dengan bumbu diisi daging ayam giling yang dicampur dengan parutan kelapa yang dibuat semacam abon dan dibungkus dengan daun pisang berbentuk menyerupai silinder, lemper dikukus terlebih dahulu sembelum disajikan.
Pengkang berbahan dasar beras ketan diaron terlebih dahulu dengan air santan kelapa diisi dengan udang ebi kering dan dibungkus dengan daun pisang berbentuk menyerupai segitiga, pengkang yang sudah dikukus kemudian dijempit dengan sebilah bambu sebelah ujungnya diikat dengan tali bundung (sejenis tanaman liar yang merambat dan tahan panas). Daun pisang pembungkus pengkang diolesi minyak makan lalu dibakar di atas bara api, setelah daun agak mengering maka pengkang siap untuk disajikan.
Pengkang akan terasa nikmat disajikan hangat-hangat dan ditemani dengan sate kerang atau kepah.
Selamat mencoba makan khas Kalimantan Barat dengan cara wisata kuliner atau mungkin dengan cara membuat sendiri karena bahannya mudah dan caranya tidak sulit. (Sutaryo, Warta Insani)
Pengkang by Web Tabloid Lezat
Bahan:
Ketan 200 gr (rendam sekitar 1 jam, tiriskan)
Santan kental 130 ml
Garam 1/2 sdt
Daun pandan 1 lbr
Daun pisang secukupnya
Isi:
Ebi 300 gr (rendam, haluskan)
Bawang putih 2 siun, potong tipis, goreng
Cabe merah 2 bh, potong tipis panjang, goreng
Daun jeruk 3 lembar, potong halus
Air asam 1 sdt
Minyak goreng 2 sdm
Bumbu halus:
Bawang merah 3 butir (dihaluskan)
Cabe merah 2 bh
Cabe rawit 2 bh
Gula merah di sisir 1 sdt
Garam secukupnya
Cara Memasak:
1. Campur santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Angkat.
2. Kukus ketan sampai setengah matang.
Angkat dan pindahkan ke dlm panci, lalu tuang santan sedikit demi sedikit ke dlm ketan, aduk hingga rata
3. Kukus ketan selama 30 mnt hingga matang. Angkat dan sisihkan.
4. Isi: Sangrai ebi hingga kering, sisihkan. Panaskan minyak, tumis bumbu halus n daun jeruk hingga harum. Tambahkan air asam, masukkan ebi. Aduk rata. Tambahkankan bwg putih goreng n cabe merah. Aduk rata n masak hingga matang n kering. Angkat
5. Siapkan selembar daun pisang, bentuk kerucut, lalu masukkan sedikit adonan ketan n beri isi ebi di tengahnya, bungkus nentuk kerucut n rapikan
6. Bakar hingga agak kecoklatan n harum, angkat n sajikan
7. Bungkus dengan daun pisang dan jepit dengan bambu.
8. Panggang sambil diolesi dengan minyak agar mengkilat sebelum disajikan.
9. Sajikan hangat-hangat
Bahan:
Ketan 200 gr (rendam sekitar 1 jam, tiriskan)
Santan kental 130 ml
Garam 1/2 sdt
Daun pandan 1 lbr
Daun pisang secukupnya
Isi:
Ebi 300 gr (rendam, haluskan)
Bawang putih 2 siun, potong tipis, goreng
Cabe merah 2 bh, potong tipis panjang, goreng
Daun jeruk 3 lembar, potong halus
Air asam 1 sdt
Minyak goreng 2 sdm
Bumbu halus:
Bawang merah 3 butir (dihaluskan)
Cabe merah 2 bh
Cabe rawit 2 bh
Gula merah di sisir 1 sdt
Garam secukupnya
Cara Memasak:
1. Campur santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Angkat.
2. Kukus ketan sampai setengah matang.
Angkat dan pindahkan ke dlm panci, lalu tuang santan sedikit demi sedikit ke dlm ketan, aduk hingga rata
3. Kukus ketan selama 30 mnt hingga matang. Angkat dan sisihkan.
4. Isi: Sangrai ebi hingga kering, sisihkan. Panaskan minyak, tumis bumbu halus n daun jeruk hingga harum. Tambahkan air asam, masukkan ebi. Aduk rata. Tambahkankan bwg putih goreng n cabe merah. Aduk rata n masak hingga matang n kering. Angkat
5. Siapkan selembar daun pisang, bentuk kerucut, lalu masukkan sedikit adonan ketan n beri isi ebi di tengahnya, bungkus nentuk kerucut n rapikan
6. Bakar hingga agak kecoklatan n harum, angkat n sajikan
7. Bungkus dengan daun pisang dan jepit dengan bambu.
8. Panggang sambil diolesi dengan minyak agar mengkilat sebelum disajikan.
9. Sajikan hangat-hangat
Salam,
Ayoe L Sari
Cake & cookies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar