Dear Tantrie, Agnes dan Hanny
Kue
tradisional ini adalah benar-benar kesukaan saya, terbuat dari gula
Aren yang memang rasanya ga ada yang nandingin, Gula Aren INDONESIA gitu
loo..
Sebelumnya
saya ngobrol dulu dengan sahabat baik saya yang tinggal di Bandung,
Diapun bertanya pada ibunya..lalu mengalirlah catatan-catatan resep
milik sang ibu dari sebuah buku "Menu
Makanan jajanan (Kudapan) Khas Jawa Barat" dari Pemerintah Jawa Barat,
Forum koordinasi program makanan tambahan anak sekolah (PMTAS) 2001, Wiiih Keren sekali isi dan makna nya.
Ada
beberapa resep yang ingin saya coba di dapur, tapi begitu ada catatan
"harus tepung Beras yang baru digiling" selalu saya skip, karena belum
menemukan pasar di sekitar perumahan saya yang ada penggiling beras
tumbuk. Akhirnya saya putuskan untuk membuat jajanan kesukaan saya...
"Jojorong ala Banten"
Melalui
percobaan, juga melihat beberapa gambar di Google, saya mencobanya
dengan hati-hati...betul kaaan, yang paling parah adalah membuat
"Takir"....euuuuleeeuhh bocor wae..!! (bocor melulu... )..waaah pokoknya heboh berceceran kemana-mana.. akhirnya saya dobel lipatannya lalu saya lapis sekali lagi...dan berhasil !!
Jojorong ala Banten (Jawa Barat), INDONESIA
Bahan :
1 bungkus tepung Beras (Rose Brand)
2 buah Gula merah
2 butir kelapa
daun pisang
daun suji (pasta pandan)
6 gelas air (1 gelas : 300 ml)
Cara membuat :
Tepung beras diuleni dgn 2 gelas air
gaun suji sedikit demi sedikit, kemudian sisihkan 1/4 dari adonan tadi
untuk dijadikan Jajadul
4 gelas air dimasak sampai mendidih
lalu masukkan ke dalam adonan yang banyak (3/4 nya)
Cara membuat Jajadul :
Adonan yang 1/4 tadi dicampur dengan
air santan 5 gelas, garam secukupnya.
Daun pisang dibuat takir (untuk wadah
nya), gula merah diiris masukkan dalam takir (1 sdt) ditambah adonan nya (2
sdm), lalu dikukus kira-kira 10 menit, sesudah
matang masukkan jajadul secukupnya terus dikukus lagi kira-kira 10 menit.
Catatan : Kelihatan nya Jajadul ini sebutan atau rumusan yang menyatakan sebuah resep dasar kue, layaknya kita menyebut "Kinca" (berarti kita harus membuat saus gula merah)
Alhamdulillah,
Resep ini tidak saya rubah sama sekali..berarti apa yang diinformasikan
oleh buku ini betul-betul melalui catatan dan pengalaman para Chef
Tradisional Indonesia. Next saya akan mencoba beberapa resep lainnya.
Salam Cinta Jajan Tradisional Indonesia
NickeJJ
http://aucoindemacuisine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar