Selasa, 19 Maret 2013

Jojorong





Dear Tantrie, Agnes dan Hanny

Kue tradisional ini adalah benar-benar kesukaan saya, terbuat dari gula Aren yang memang rasanya ga ada yang nandingin, Gula Aren INDONESIA gitu loo..

Sebelumnya saya ngobrol dulu dengan sahabat baik saya yang tinggal di Bandung, Diapun bertanya pada ibunya..lalu mengalirlah catatan-catatan resep milik sang ibu dari sebuah buku "Menu Makanan jajanan (Kudapan) Khas Jawa Barat"  dari Pemerintah Jawa Barat, Forum koordinasi program makanan tambahan anak sekolah (PMTAS) 2001, Wiiih Keren sekali isi dan makna nya.

Ada beberapa resep yang ingin saya coba di dapur, tapi begitu ada catatan "harus tepung Beras yang baru digiling" selalu saya skip, karena belum menemukan pasar di sekitar perumahan saya yang ada penggiling beras tumbuk. Akhirnya saya putuskan untuk membuat jajanan kesukaan saya... "Jojorong ala Banten"

Melalui percobaan, juga melihat beberapa gambar di Google, saya mencobanya dengan hati-hati...betul kaaan, yang paling parah adalah membuat "Takir"....euuuuleeeuhh bocor wae..!! (bocor melulu... )..waaah pokoknya heboh berceceran kemana-mana.. akhirnya saya dobel lipatannya lalu saya lapis sekali lagi...dan berhasil !!

Jojorong ala Banten (Jawa Barat), INDONESIA

Bahan :
1 bungkus tepung Beras (Rose Brand)
2 buah Gula merah
2 butir kelapa
daun pisang
daun suji (pasta pandan)
6 gelas air (1 gelas : 300 ml)

Cara membuat :
Tepung beras diuleni dgn 2 gelas air gaun suji sedikit demi sedikit, kemudian sisihkan  1/4 dari adonan tadi untuk dijadikan Jajadul
4 gelas air dimasak sampai mendidih lalu masukkan ke dalam adonan yang banyak (3/4 nya)

Cara membuat
Jajadul :
Adonan yang 1/4 tadi dicampur dengan air santan 5 gelas, garam secukupnya.
Daun pisang dibuat takir (untuk wadah nya), gula merah diiris masukkan dalam takir (1 sdt) ditambah adonan nya (2 sdm), lalu dikukus kira-kira 10 menit, sesudah matang masukkan jajadul secukupnya terus dikukus lagi kira-kira 10 menit.

Catatan : Kelihatan nya Jajadul ini sebutan atau rumusan yang menyatakan sebuah resep dasar kue, layaknya kita menyebut "Kinca" (berarti kita harus membuat saus gula merah)


Alhamdulillah, Resep ini tidak saya rubah sama sekali..berarti apa yang diinformasikan oleh buku ini betul-betul melalui catatan dan pengalaman para Chef Tradisional Indonesia. Next saya akan mencoba beberapa resep lainnya. 

Salam Cinta Jajan Tradisional Indonesia 

NickeJJ
http://aucoindemacuisine.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar