Assalamualaikum trio TAH..
Mau setoran perdana hehe. Awalnya gak
PD ikutan event online ncc, tapi memberanikan diri. Seneng banget ada event jajanan
tradisional indonesia, alm.abiku (papaku) suka sama makanan tradisional. Coba
aja waktu ada event ini beliau masih ada pasti dia beliau seneng banget dan
meluangkan waktu untuk mencoba membuatnya(sst.. Beliau pinteeeeer banget
masak).
Setoran perdanaku ini berasal dari
tanah kelahiran mamaku yaitu kalimantan timur. Tepatnya peniti tempat ini
berasal, dipeniti semua restoran makanan laut yang berjejer semuanya menjual
makanan ini, namanya pulut panggang yang artinya ketan panggang. Ini mirip
sekali dengan lemper hanya saja kalau ini isinya udang ebi dan kelapa parut yg
di tumis dengan bumbu sampai kecoklatan. Hmmm enak sekali rasanya. Ini resepnya
aku dapat dari tanteku yang sedang ada dirumah mengantar nenekku berobat
sekalian menjenguk cucu-cucunya di jakarta. Ini dia resepnya
Pulut panggang peniti
By: tante zubaidah
Bahan isi:
A:
2 sdm ketumbar
1/2 sdm merica
1/2 sdt adas manis
2 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1/2 cm jahe
Sedikit kunyit
B:
1 kelapa parut
1 ons udang ebi, cuci bersih
3/4 blok/tuku gula merah,sisir
Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Haluskan bahan A, lalu tumis sampai harum dengan minyak yg bisa menutupi bahan A.
- Masukan ebi tumis sebentar. Masukkan air sedikit dan kelapa parut tumis lagi sampai rata tambah gula merah dan garam aduk rata tumis sampai matang dan garing(warna coklat tua).
- Note: jika terlalu kering bisa ditambahkan minyak sedikit saat menunggu garing.
Bahan pulut:
2 liter ketan, dikukus sampai setengah matang
600ml santan kental dari 2 butir kelapa
1 1/2 sdt garam
Cara Membuat:
Campur santan dan garam lalu tuang ke santan lalu
aduk sampai rata. Lalu kukus lagi sampai matang.
Penyelesaian:
Potong daun pisang lalu bentuk isi dengan ketan dan
ditengahnya diisi oleh isiannya. Lalu kukus sampai daun layu dan bakar sampai
daun gosong.
Sajikan dengan sambel petis.
Regards zie ^_^
Sent from zie's Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar