Ibu2 Host, ikutan laporan ya.
Kalau
dari sejarahnya (ngintip di mba Wiki) Kolak asalnya dari daerah Jawa
Barat. Tapi saat ini kolak sudah populer dan dikenal di seluruh penjuru
Indonesia. Terutama saat bulan puasa, kolak populer sebagai makanan
pembuka puasa.
Varian kolak cukup banyak, ada yang dari pisang, biji nagka, kolang kaling juga dari ubi serta singkong.
Nah yang saya laporkan kali ini adalah KOLAK SINGKONG.
Kebetulan
anak saya sedang kumat asmanya jadi ga boleh kena gula tebu dulu,
sedangkan dia suka sekali ngemil. Tadi pagi beli singkong. Mikir
sebentar dibikin apa yang simpel. Akhirnya singkong tersebut dieksekusi
jadi Kolak.
Oya,
kolak singkongnya dimodif pakai gula aren dan susu kedelai sebagai
pengganti santan. Santan aku ganti dengan Susu kedelai soalnya di rumah
ada ibu mertua yang pernah kena stroke, kan pengen juga beliau ikut
menikmati.
Betul saja, begitu matang. Hanya 1 ronde habis dalam sekejap Kolaknya. Bahkan pada minta lagi. Hehehe.
Berikut resepnya
Kolak Singkong (termodifikasi)
Bahan:
1 kg singkong, dikupas, cuci, dipotong-potong
1,5ltr air
150 gr gula aren
200 ml susu kedelai tawar
3/4 sdt Garam
3 lbr daun pandan diikat
Cara membuat:
- Didihkan air, tambahkan garam daun pandan dan singkong. Setelah mendidih kembali, kecilkan api. Biarkan mendidih selama 30 menit. (Atau sampai kental airnya)
- Masukkan gula aren dan susu kedelai, aduk-aduk sampai rata. Didihkan sebentar, matikan api. Siap dihidangkan.
- Note: Rasa dari kolak ini tidak terlalu manis. Kalau suka manis bisa ditambahkan lagi gula pasir sesuai selera.
Salam JITW,
Ico
Tidak ada komentar:
Posting Komentar