Kamis, 11 April 2013

Kue Lontar Papua






Halow mbak2 Trio TAH..

Di hari terakhir event JTIW ini, saya mau setor setoran saya yang ke-6. Kali ini saya ambil dari tempat domisili saya saat ini yakni Papua tepatnya di Kota Jayapura.
Sebelumnya saya sudah nyari2 apa kue khas Papua. Dapat satu kue(lupa namanya),tapi setelah cari resep sana-sini kok ga ada yang sreg alias meyakinkan yah?hehe.

Ga sengaja pas lagi nyari2 resep masakan, nemu blog yang membahas tentang kue Lontar ini. Saya malah mikir kue ini kuenya orang Menado (karna banyak orang Menado juga disini.hehehe). Ternyata,setelah baca di blog tersebut, Kue Lontar merupakan kue khas Papua. Lontar itu sendiri adalah sebutan wadah/piring kue tersebut yang berbahan keramik dengan ciri khas gambar ikan.

Karena baca blog inilah,saya pun merasa "wajib" membeli piring Lontar ini sebelum suami di mutasi ke kota lain (ngarep.com hahaha..) .

Resepnya saya ambil di maedapur.blogspot.com/2010/01/kue-lontar-egg-tart-rhum-tart.html?m=1(makasih ya mbak Mae..) , dengan modifikasi saya(menyesuaikan kapasitas pinggan kaca yang saya miliki). Berikut resepnya:

KUE LONTAR PAPUA

Kulit :
75 gr margarin
90 gr tepung terigu

Isi :
1/2 kaleng susu kental manis ( sy: pake cap Carnation)
1/2 kaleng air panas ( gunakan kaleng bekas susu kental manis )=>kebetulan di kulkas saya SKM nya tinggal setengah kaleng
4 butir kuning telur, kocok lepas
1/2 sdt rhum essence(bs di ganti vanilla)

Cara membuat :

Panaskan oven hingga mencapai suhu 180 derajat. Sisihkan.

Kulit :

Campur semua bahan hingga menyatu, bila terlalu lunak tambahkan tepung sedikit saja. Giling tipis, lalu pindahkan ke pinggan tahan panas yang sudah diolesi margarin. Sisihkan.

Isi :

Campur semua bahan, aduk rata. Saring langsung kedalam kulit/ piring. Oven dalam suhu 180'C selama kurang 15 menit, lalu turunkan/ kecilkan apinya hingga 160'C selama kurang lebih 45 menit.

#Lebih nikmat disajikan dalam keadaan dingin.

Gampang banget kan??
Rasanya mirip-mirip Pie Susu.hehe.. Sekian laporan saya.

Salam Jajan Tradisional,
Lidya~Jayapura

2 komentar:

  1. setau sy sih #lahir+besar di papua ;) ,
    sejarah kue ini awalnya dr zaman belanda, dlm bhs Belanda kue ini dsebut Rondtart(atw kue bundar) dibakar di piring khusus keramik zaman dlu *bukan sprt piring keramik yg sekarang loh :) dan maaf, nama pring tsb bukan lontar ;)
    Namun krn masalah lafal pngucapan akhirnya kue tsb menjadi "Lontar" di lidah orang papua

    Kue ini pun diwariskan turun temurun di papua sejak zaman Belanda dan selalu ada di tiap Hari Besar khususnya hari lebaran (kue ini awalnya dr kota fak-fak, papua, yg mayoritas penduduknya muslim) dan berkembang ke seluruh papua pd akhirnya, hingga keluar papua, dan dimodifikasi dgn nama yg lain :)

    BalasHapus
  2. kue ini katanya eksklusif dan harganya mahal ya....

    BalasHapus