Dear host JTIW,
Ini dia laporan saya untuk ikutan NCCJTIW, Kue Lumpur Gula
Merah. Terus terang, waktu pengen ikutan
event ini saya mikirnya agak lama mau bikin jajanan pasar apa. Bukan karena sangkin banyaknya macam jajan
pasar yang bisa saya bikin sampai saya bingung milihnya. Tapi karena memang gak banyak jajan pasar
yang bisa saya bikin, dan saya masih usaha terus supaya bisa Kalau makannya sih saya sering… :) Nah, diantara yang sedikit itu saya
memutuskan untuk membuat kue lumpur aja.
Dulu saya pernah membuat kue ini dan berhasil, dari segi bentuk maupun
rasa Kalau dulu saya membuat kue lumpur
pakai loyang kue lumpur ukuran standard, sekarang saya membuatnya ukuran
mungil, pakai loyang poffertjes. Cantik
juga lho kue lumpurnya imut-imut begini.
Satu lagi, separuh gulanya saya ganti dengan gula merah supaya lebih
gurih. Resep yang saya pakai adalah
resep dari Majalah Sedap Pemula (lupa edisi berapa karena resepnya sudah saya
salin ke buku) yang sedikit saya modifikasi. Berikut resepnya….
Kue Lumpur Gula Merah
Bahan:
40 gr margarin
125 ml air
80 gr terigu protein sedang
30 gr gula pasir
45 gr gula merah, sisir halus
1/8 sdt garam
75 gr kentang, kukus, haluskan
3 btr telur
175 ml santan dari ¼ btr kelapa
Kacang kenari secukupnya untuk taburan
Cara membuat:
- Rebus sebagian santan dan gula merah sambil diaduk sampai gulanya larut. Saring. Masukkan sisa santan, aduk rata. Sisihkan.
- Panaskan margarin dan air sambil diaduk sampai mendidih.
- Masukkan terigu, gula, garam dan kentang. Aduk rata. Dinginkan.
- Tambahkan telur satu per satu sambil dikocok rata. Tambahkan larutan santan dan gula merah sedikit-sedikit sambil dikocok rata.
- Panaskan cetakan poffertjes. Oles dengan margarin (cukup sekali saja di awal). Tuang adonan ke dalamnya. Tutup cetakan. Panggang kue sampai setengah matang dengan api sedang. Taburkan kenari. Panggang lagi sampai matang.
Salam,
Lisa Donna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar