Kamis, 04 April 2013

Pohul - pohul


Hai mbak2 Trio TAH..

Setoran (baru) ketiga nih.. Setelah Lemper dan Empek-empek,kali ini saya setor makanan tradisional Batak yang berasal dari Tapanuli. Nama makanannya Pohul-Pohul yang artinya kepalan tangan.

Berikut kutipan tentang filosofi Pohul-pohul yang saya ambil dari Wikipedia.
"Pohul-pohul sering menjadi buah tangan bagi pihak keluarga yang datang berkunjung dalam rangka pembicaraan adat, misalnya, membicarakan rencana perkawinan putra dan putri kedua belah pihak.

Tentu saja pohul-pohul ini hanya oleh-oleh pendamping belaka dari oleh-oleh utama, yakni berupa makanan 'berat' yakni ikan mas.

Pohul-pohul yang bentuknya mengikuti siluet kepalan tangan, yakni bekas jari-jari yang membentuk pohul-pohul tersebut sehingga tepung beras sebagai bahan utamanya menjadi padat dan saling mengisi, merupakan perlambang dari bagaimana pembicaraan adat di antara kedua belah pihak (paranak dan parboru) berlangsung. Dalam proses yang diwarnai oleh dialog dan negosiasi tersebut, ada kalanya terjadi saling lempar perkataan yang menusuk atau menyinggung perasaan. Namun seperti pada pohul-pohul di mana tepung saling mengisi dan saling memadatkan diri, kiranya diharapkan demikianlah perkataan-perkataan yang bersiliweran dalam pembicaraan adat, saling mengisi dan saling memadatkan dengan tiada lain tujuannya adalah untuk menyempurnakan hajatan adat yg sedang dipersiapkan."

Resep Pohul-pohul ini pun saya peroleh langsung dari Ompung saya(bela-belain nelpon.hahaha..). Setelah dijelaskan secara detail cara-caranya,maka saya pun segera melaksanakan praktek membuat Pohul-pohul..

Pohul-Pohul
(Sumber: Ompung Imelda)

Bahan:
250 gram beras,ditumbuk(saya pk blender bahan kering)
500 gram kelapa setengah tua,kerik,parut memanjang.Kukus sebentar.
100 gram gula merah,sisir.
Garam secukupnya
Daun pandan

Cara membuat:
  1. Panaskan dandang. Alasi dengan daun pandan.
  2. Sangrai beras yang sudah ditumbuk,lalu ayak.
  3. Campur kelapa parut, beras tumbuk dan garam. Aduk rata.
  4. Masukkan irisan gula merah.
  5. Ambil kira-kira 3 sendok makan adonan,lalu kepalkan dengan tangan sehingga terbentuk siluet genggaman tangan.
  6. Kukus sampai matang.

Menikmati Pohul-Pohul dengan secangkir teh hangat di sore hari,mertua lewat pun tak digubris! (Hahaha..becandaaaa..)

Supaya keliatan Bataknya,saya pun bela-belain bongkar lemari untuk nyari kain Ulos sebagai "alas" Pohul-pohul buatan saya. Hahaha..

Sekian laporan saya.

Salam Jajan Tradisional,

Lidya~Jayapura
HORAS !!

1 komentar:

  1. Horas ito
    Tabo nai ra pohul-pohul nabinahn muna on ito ate ?
    ""Danatinintip sanggar laho bahen huru-huruan
    Jolo sinungkun marga asa binoto partuturan !!!

    >>.boru aha do itokku ?

    Mauliate
    Horas

    BalasHapus