Selamat malam Trio host,
Di menit - menit terakhir ini mau ikutan setoran ya, aku merasa dari beberapa acara weeks NCC yang aku ikuti, even kali ini adalah yang paling sulit, dalam artian dikala kerjaan di kantor numpuk, susah cari waktu luang buat bikin jajanan tradisional, juga bingung mau bikin apa.
Aku sempet beberapa kali bikin jajanan tradisional tapi tidak jadi laporan, pertama aku coba bikin cenil tapi lihat hasilnya sepertinya kurang memuaskan, trus aku bikin grubi tapi kok kayaknya sudah banyak yang bikin, walaupun namanya lain.
Akhirnya buat Kipo ini, yang merupakan jajanan tradisional dari daerah Kotagede Yogyakarta. Asal usul nama Kipo ini ketika makanan ini di buat banyak orang bertanya iki opo (ini apa) jadilah disingkat kipo. Sempet browsing dan tanya - tanya resepnya, akhirnya dari beberapa resep yang aku dapat aku gabung aja, Kipo ini kulitnya dibuat dari tepung ketan yang dicampur dengan santan yang diberi perasan daun suji dan daun pandan sehingga baunya harum, isinya dari kelapa dan gula merah, yang paling unik adalah cara memasaknya yaitu dengan dibakar diatas cobek dari tanah liat yang dialas daun. Waktu melihat langsung di tempat penjualnya sudah banyak yang mengganti cobek ini dengan wajan datar dari besi untuk membakarnya. Dan penyajiannya adalah dengan dialas daun dan setiap daun diisi dengan empat buah Kipo. Untuk itu kemarin aku sempatkan membeli cobek dari tanah liat untuk membakar Kipo ini. Yang sulit adalah saat membalik ketika membakar, pakai sendok lengket, kalau pakai tangan aku tidak tahan panas apinya. Akhirnya hanya separuh adonan yang aku buat Kipo dan sisanya rencana mau dibikin mendut aja deh.Capek, udah gitu begitu matang langsung habis dimakan.
Eh kok jadi ngelantur, langsung saja ini resepnya:
KIPO
(disarikan dari berbagai sumber)
Bahan Kulit :
250 gr Tepung ketan
200 ml santan
50 ml air perasan daun suji dan pandan
1/4 sdt garam
Bahan Isi :
150 gr kelapa muda parut memanjang
50 ml air
100 gr gula aren, sisir
2 lembar daun pandan
1/4 sdt garam
Cara membuat:
Isi : Rebus air dan gula merah hingga mendidih, tambahkan garam kemudian kelapa parut masak hingga agak kering.
Kulit : tuangi tepung ketan dengan campuran santan panas dan air daun suji dan garam sedikit sedikit sambil diuleni hingga dapat dipulung, kalau dirasa cukup maka hentikan jangan semua langsung dituang air santannya.
Ambil adonan kulit kira - kira sebesar kelereng tipiskan bentuk bulat lalu beri isi tutup seperti kalau kita membuat pastel, tata diatas daun pisang yang sudah dioles dengan sedikit minyak.
Bakar diatas cobek tanah liat yang sudah dipanaskan, jangan lupa dibalik biar tidak gosong.
Salam
Menik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar