Hallo Trio TAH dan semua
NCCers….
Menjelang saat –
saat terakhir NCC JTIW saya mau ikutan juga laporan akh…
Jajanan ini banyak
dijumpai di pinggir jalanan kota Bandung, yup…Lumpia Basah menjadi jajanan
favorit saya semasa sekolah dulu sampai sekarang, tapi karena saya telah
kembali ke kota asal…cirebon tercinta..hehehe…saya jarang menyantap lumpia
basah ini lagi…alhasil tiap kali kangen dengan lumpia basah, selalu buat
sendiri deh…hehehe…
Resepnya saya dapatkan
dari hasil ngobrol-ngobrol dengan si pedagang yang berjualan di depan sekolah
saya…. ( jaman dulu banget deh) hihihi…..
Lumpia
Basah
Bahan :
·
Kulit
Lumpia siap pakai 10 lembar
·
½
kg Tauge bersihkan ujungnya, kemudian dicuci bersih
·
4
butir telor
·
Garam
secukupnya
·
Minyak
goreng secukupnya
Bumbu :
·
8
siung bawang putih dicincang kasar
·
6
buah cabe rawit dihaluskan
Bahan cairan
pemanis untuk perekat Kulit Lumpia :
·
1
ons gula merah
·
250
ml air
·
2
sendok makan tepung kanji
Bahan Campuran
bengkoang :
·
1
kg bengkoang, di iris panjang
·
1
ons gula merah
·
200
ml air matang
Cara Membuat :
Bahan perekat kulit
lumpia :
Rebus
gula merah dengan sebagian air, kemudian campurkan sisa air dengan tepung kanji,
campur dengan air gula, kemudian masak hingga kental
Bahan Campuran
bengkoang :
Rebus
air dan gula merah, lalu saring, kemudian masak kembali dengan bengkoang yang
sudah diiris, masak hingga air habis dan bengkoang berwarna coklat.
Sekarang mari kita
selesaikan membuat lumpia basah :
·
Siapkan
wajan dan tuang minyak goreng secukupnya.
·
Tumis
bawang putih cincang dan cabe rawit hingga harum.
·
Masukan
telor ayam, aduk orak arik.
·
Kemudian
masukan bengkoang yang sudah dimasak tadi, aduk rata.
·
Terakhir
masukan tauge dan garam secukupnya, aduk rata dan masak hingga tauge hampir
layu.
Penyajian :
Siapkan
piring, ambil selembar kulit lumpia, kemudian oles kulit lumpia dengan pemanis
perekat, lalu tuang diatasnya campuran tauge, telor dan bengkoang yang sudah
dimasak tadi. Akhirnya sudah bisa disajikan dan disantap langsung deh..akan
tetapi lebih nikmat jika disajikan dengan dibungkus daun pisang atau kertas
nasi warna coklat, jangan lupa menyantapnya dengan menggunakan sumpit ya …Selamat mencoba *_^
Salam,
Eka Karlina
jajanan wajib klo nemenin anak2 maen kuda di ITB...makasiy sangat ya mba
BalasHapusMaakasih banyk resepnya mba eka
BalasHapus