Dear host NCC Jajanan Tradisional Indonesia Week, semoga laporan di hari terakhir ini masih bisa diterima dan dimuat di blog.
Jajanan
ini sepertinya sudah banyak dimuat di blog NCC-JTIW ini, tapi kali ini
aku membuatnya spesial dengan tambahan tape a.k.a peyeum (kata orang
sunda). Resepnya aku dapat dari mamaku tercinta, tentunya dalam takaran
yang kurang jelas. Tapi untuk memudahkan pemirsa sekalian takarannya
sudah ku konversi ke dalam ukuran ml dan gram.
Asal
jajanan ini dari tanah melayu pastinya, walaupun banyak variasi dari
masing-masing daerah. Tapi karena mamaku asli Palembang, maka menurutku
ini jajanan tradisional wong kito galo.
SARIKAYO TAPE
Bahan:
4 butir telur ukuran sedang (± 250 ml telur)
250 santan kental
200 gr gula pasir (disesuaikan selera)
200 gr tape (dibuang bagian tengahnya)
½ sdt garam
1. Haluskan tape dengan garpu, buang bagian-bagiannya yang keras.
2. Kocok telur, santan, gula, garam dan tape sampai rata tetapi jangan sampai mengembang.
3. Tuang dalam mangkok-mangkok kecil. Kukus ± 30 menit.
4. Siap dihidangkan.
Tips dan trik
· Pilih tape yang sudah matang dan lembek
· Telur bisa diganti dengan telur bebek atau telur ayam kampung, jumlahnya disesuaikan. Hasilnya akan lebih cantik.
· Panaskan kukusan sampai beruap sebelum memasukkan sarikayo. Alasi tutup kukusan dengan serbet.
Selamat mencoba dan menikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar