Assalamu Alaikum
Dear host TAH yang cantik-cantik.
Baru pertama ikut eventnya NCC, jadi mohon maaf kalau laporannya masih kaku.
Katirisala adalah kue khas Bugis-Makassar. Makanan ini salah satu isian bosara –semacam wadah yang ada tudungnya- yang disajikan saat acara
nikahan. Katirisala mirip Srikaya atau Sarikaya, baik bentuk maupun bahan
dasar. Sama seperti kue Bugis-Makassar
yang lain seperti: Cucuru Bayao, Barongko, Biji Nangka, dan Sikaporo, makanan
ini juga berbahan dasar telur, santan, dan gula. Yuk, kita intip resepnya.
Katirisala
By: Fajar S Djuanda
Bahan:
Untuk Lapisan bawah
1.
300 gram beras ketan (bisa ketan
hitam atau putih, tapi saya pakai ketan Merah)
2.
150 ml santan sedang (campuran santan kental dan
encer)
3.
½ sdm garam
Bahan:
Untuk lapisan atas
1.
350 gram gula merah, disisir halus
2.
100 ml santan kental
3.
7 telur ayam ukuran besar.
4.
2 sdm gula pasir
Cara:
Untuk lapisan bawah
- Rendam ketan minimal 2 jam, tiriskan hingga kering.
- Remas-remas hingga ketan berbutir kecil/kasar, asal pecah saja. Bisa juga ditumbuk di lesung tapi jangan sampai halus.
- Masak ketan ½ matang.
- Angkat ketan dan rendam dalam santan sampai santan terserap habis
- Masak kembali ketan hingga matang..
- Angkat ketan, dalam keadaan hangat masukan dalam Loyang yang telah dialasi dasarnya dengan daun pisang/plastik dan disemir margarine.
- Ratakan permukaan ketan dengan cara ditekan menggunakan daun pisang/plastik (seperti menghaluskan permukaan kayu menggunakan kain amplas, maaf—semoga bisa dipahami). Pastikan permukaan ketan halus dan rata, tidak bergelombang. Sisihkan.
Untuk lapisan
atas
- Masukan gula merah sisir dalam wadah, masukan telur. Kocok hingga mengembang. Saring.
- Kocok kembali adonan gula merah, tambahkan gula pasir dan santal kental. Kocok sampai mengembang dan berbuih.
- Didihkan air dalam dandan.
- Masukan Loyang yang berisi adonan ketan ke dalam dandan panas.
- Setelah ketan panas, masukan adonan telur+gula merah (jaga adonan telur+gula merahnya dalam keadaan berbuih, jadi sering-seringlah mengocok, tindakan ini akan membuat lapisan atas menjadi cantik dan mengembang.
- Bungkus tutup dandan dengan kain. Sesekali buka tutup dandan dan tiriskan uap airnya, jangan sampai mengenai adonan. Masak hingga lapisan atasnya agak keras atau kira-kira 30-45 menit. Setelah matang, dinginkan dan potong sesuai selera.
Note:
- Ketan yg diremas hingga berbutir kasar dan memanaskan ketan dalam loyang, dimaksudkan agar ketan menjadi rapat sehingga kemungkinan adonan lapisan atas tidak merembes ke adonan ketan
- Ingat, lapisan atas tidak menggunakan tepung apapun, jadi sangat riskan untuk merembes.
- Sering-seringlah (tiap 5 menit) membuka tutup dandan dan meniriskan uap airnya.
- Biasanya saya menggunakan Loyang khusus katirisala berbentuk bulat ukuran 30cm, seperti piring besi.
Fajar, Bunda Dzaky
Pake loyang ukuran berapa?
BalasHapus