Kamis, 21 Maret 2013

Katirisala







Assalamu Alaikum

Dear host TAH yang cantik-cantik.
Baru pertama ikut eventnya NCC,  jadi mohon maaf kalau laporannya masih kaku. Katirisala adalah kue khas Bugis-Makassar. Makanan ini salah satu isian bosara –semacam wadah yang ada tudungnya- yang disajikan saat acara nikahan. Katirisala mirip Srikaya atau Sarikaya, baik bentuk maupun bahan dasar.  Sama seperti kue Bugis-Makassar yang lain seperti: Cucuru Bayao, Barongko, Biji Nangka, dan Sikaporo, makanan ini juga berbahan dasar telur, santan, dan gula. Yuk, kita intip resepnya.

Katirisala
By: Fajar S Djuanda

Bahan:
Untuk Lapisan bawah
1.    300 gram beras ketan (bisa ketan hitam atau putih, tapi saya pakai ketan Merah)
2.    150 ml  santan sedang (campuran santan kental dan encer)
3.    ½ sdm garam
 
Bahan:
Untuk lapisan atas
1.    350 gram gula merah, disisir halus
2.    100 ml santan kental
3.    7 telur ayam ukuran besar.
4.    2 sdm gula pasir
 
Cara:
Untuk lapisan bawah
  1. Rendam ketan minimal 2 jam, tiriskan hingga kering.
  2. Remas-remas hingga ketan berbutir kecil/kasar, asal pecah saja. Bisa juga ditumbuk di lesung tapi jangan sampai halus.
  3. Masak ketan ½ matang.
  4.  Angkat ketan dan rendam dalam santan sampai santan terserap habis
  5. Masak kembali ketan hingga matang..
  6. Angkat ketan, dalam keadaan hangat masukan dalam Loyang yang telah dialasi dasarnya dengan daun pisang/plastik dan disemir margarine.
  7. Ratakan permukaan ketan dengan cara ditekan menggunakan  daun pisang/plastik (seperti menghaluskan permukaan kayu menggunakan kain amplas, maaf—semoga bisa dipahami). Pastikan permukaan ketan halus dan rata, tidak bergelombang. Sisihkan.
 
Untuk lapisan atas
  1. Masukan gula merah sisir dalam wadah, masukan telur. Kocok hingga mengembang. Saring.
  2. Kocok kembali adonan gula merah, tambahkan gula pasir dan santal kental. Kocok sampai mengembang dan berbuih.
Penyelesaian: 
  1. Didihkan air dalam dandan. 
  2. Masukan Loyang yang berisi adonan ketan ke dalam dandan panas.
  3. Setelah ketan panas, masukan adonan telur+gula merah (jaga adonan telur+gula merahnya dalam keadaan berbuih, jadi sering-seringlah mengocok, tindakan ini akan membuat lapisan atas menjadi cantik dan mengembang.
  4. Bungkus tutup dandan dengan kain. Sesekali buka tutup dandan dan tiriskan uap airnya, jangan sampai mengenai adonan.  Masak hingga lapisan atasnya agak keras atau kira-kira 30-45 menit. Setelah matang, dinginkan dan potong sesuai selera.

Note:
  • Ketan yg diremas hingga berbutir kasar dan memanaskan ketan dalam loyang,  dimaksudkan agar ketan menjadi rapat sehingga kemungkinan adonan lapisan atas tidak merembes ke adonan ketan
  • Ingat, lapisan atas tidak menggunakan tepung apapun, jadi sangat riskan untuk merembes. 
  • Sering-seringlah (tiap 5 menit) membuka tutup dandan dan meniriskan uap airnya.
  • Biasanya saya menggunakan Loyang khusus katirisala berbentuk bulat ukuran 30cm, seperti piring besi.
Salam,
Fajar, Bunda Dzaky

1 komentar: