Rabu, 10 April 2013

Bubur Sagu Gerintil


Bubur Sagu Gerintil
Halo host JTIW, saya mau ikut meramaikan event NCC kali ini. Ini pertama kali ikutan semenjak jadi member looh... Bubur satu ini penganan khas kampung saya di Muntok-Bangka, yang sering disajikan almarhumah ibu saya untuk saya dan adik-adik saya yang selalu kelaparan hehe...  O ya, sagu gerintil itu adalah nama lain dari sagu mutiara. Di kampung saya sagu mutiara dikenal dengan sagu gerintil karena bentuknya yang bergerintil-gerintil.
Perpaduan antara manisnya bubur sagu gerintil dan gurihnya kuah santan segar, membuat saya kangen dengan bubur satu ini. Bubur ini juga sering saya sajikan untuk buah hati saya, tapi kuah santannya saya ganti dengan susu UHT tawar. Disajikan hangat maupun dingin, bubur ini tetap enak.
Resepnya dari almarhumah ibu saya. Saya biasanya pakai perasaan saja hehe.. Berhubung untuk tampil disini, saya buat takarannya untuk memudahkan. Selamat mencoba.
Bahan Bubur:
250 gr Sagu Mutiara
1 Liter Air
40 gr gula merah
40 gr Gula Pasir
2 lembar Daun Pandan
Garam secukupnya
Bahan Kuah:
1 Buah Kelapa Parut, buang kulit ari yang hitam
800 ml Air Matang Hangat
Garam Secukupnya
Cara Membuat :
  1. Rebus air sampai mendidih, kemudian masukkan sagu mutiara dengan cara ditabur sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan agar sagu mutiara tidak menempel satu sama lain.
  2. Masak sagu mutiara sampai mengembang dan terlihat mulai bening. Masukkan garam secukupnya dan daun pandan. Ketika airnya tinggal sedikit masukkan gula merah dan gula pasir. Masak terus sampai matang dan airnya habis, hati-hati jangan sampai gosong.
  3. Kuah santan: Campur parutan kelapa dan sebagian air matang hangat, aduk remas dan peras santannya. Campur lagi sisa air matang hangat ke ampas kelapa yang tadi, aduk-aduk dan peras lagi. Tambahkan garam secukupnya ke santan.
  4. Sajikan bubur beserta kuah santannya.

Catatan:
- Tambahkan lagi daun pandan, jika aroma pandan dirasa kurang kuat pada bubur.
-  Penambahan daun pandan sebaiknya ketika bubur hampir matang, agar aroma pandan tidak hilang.
-  Penggunaan gula merah & gula pasir dapat disesuaikan sesuai selera, begitu juga dengan garam.
-  Kuah santan dapat diganti dengan susu UHT tawar/susu segar.

Salam,
Yulita Arizona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar