Hallo Trio TAH dan sahabat-sahabat NCC semuanya. Dipenghujung Event NCC
JTIW ini alhamdulillah saya bisa ikut menyumbangkan salah satu kue tradisional
Indonesia dari kepulauan Bangka Belitung, yang merupakan daerah kelahiran
Ibunda saya, namanya Penganan Pelite.
Menurut cerita yang saya kutip dari www.puanbabel.blogspot.com konon
penganan satu ini merupakan kesukaan Bung Karno (Soekarno) tatkala “dibuang”
Belanda ke kota Muntok – Bangka (tahun 1949). Kue yang dibungkus daun pandan
dan terbuat dari tepung beras, santan dan gula putih ini, merupakan penganan
Bung Karno setiap pagi. Kue ini pun menjadi penganan ‘wajib’ mengajak
masyarakat Muntok berjalan-jalan menyusuri pantai dari Pesanggrahan muntok –
Tanjung Kalian.
Penganan Pelite ini hampir sama dengan kue ‘Lampu-lampu’ yang berasal dari
daerah Minahasa, Sulawesi utara, bedanya kalau ‘Lampu-lampu’ menggunakan daun
suji sebagai pewarna lapisan atasnya dan gula merah untuk lapisan bawahnya,
sedangkan ‘Penganan Pelite’ berwarna putih asli tepung beras dan sebagai
pemanisnya menggunakan gula pasir.
Untuk pembuatan kue ini takir yang terbuat dari daun pandan saya ganti
dengan mangkuk-mangkuk kecil karena daun pandan yang ada di rumah tidak lebar
sehingga takirnya pun terlalu kecil.
Resep Penganan Pelite ini saya peroleh
dari Buku Resep Ibu saya.
Berikut Bahan dan cara pembuatannya :
Bahan :
300 ml (saya pakai kara dicampur air putih dengan perbandingan 1:1)
50 ml air
75 gr tepung beras
1 sdt garam
gula pasir sesuai selera
5 lembar daun pandan yang lebar, bentuk menjadi
takir (saya ganti dengan mangkuk kecil)
Cara Membuat :
- Didihkan air dalam dandang. Siapkan mangkuk cetakan garis tengah 5 cm. Campur santan dengan air daun suji, aduk hingga rata.
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit ke dalam tepung sambil diaduk agar tepung tak berbutir-butir. Tambahkan garam, aduk hingga adonan licin.
- Masukkan 1 sdt gula pasir ke dalam mangkuk.
- Tuangi adonan hingga mangkuk hampir penuh. Taruh sepotong daun pandan di atasnya. Kukus sampai masak (15-20 menit). Angkat.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh para Host Event NCC JTIW.
Salam Jajanan Tradisional Indonesia,
Amrina
FB: Zakina's Kitchen Amrina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar