Haiiiii
cemuwah,
Ini adalah
laporan ke 4 yaaaaaah.. Dibuat persis untuk acara baptisan ponakanku dari suami.
Karena agnes berasal dari suku Jawa sedangkan suami Batak, jadi kenapa gak coba
belajar buat makanan tradisional mereka? Mumpung ada acara JTIW, sebagai host
ya malu laaaah kalo nggak ikutan berkontribusi hihi..
Kue tradisional
suku Batak (Sumatera Utara) ini bernama Pohul – pohul atau Itak Pohulpohul.
Menurut Wikipedia, Pohulpohul sering
menjadi buah tangan bagi pihak keluarga yang datang berkunjung dalam rangka
pembicaraan adat, misalnya: membicarakan rencana perkawinan putera dan puteri
kedua belah pihak. Tentu saja pohulpohul ini merupakan buah tangan pendamping
karena buah tangan utama yaitu masakan Ikan Mas.
Pohulpohul dibentuk mengikuti siluet kepalan
tangan, yakni bekas jari-jari yang membentuk pohulpohul tersebut sehingga bahan
utama pembuatnya yakni tepung beras menjadi padat dan saling mengisi. Hal ini
merupakan perlambang dari bagaimana pembicaraan adat di antara kedua belah
pihak (paranak dan parboru) berlangsung. Dalam proses yang diwarnai oleh
dialog dan negosiasi tersebut, adakalanya terjadi saling lempar perkataan yang
menusuk atau menyinggung perasaan. Namun seperti pada pohulpohul di mana tepung
saling mengisi dan saling memadatkan diri, kiranya diharapkan demikianlah
perkataan-perkataan yang bersiliweran dalam pembicaraan adat, saling mengisi
dan saling memadatkan dengan tiada lain tujuannya adalah untuk menyempurnakan
hajatan adat yg sedang dipersiapkan.
Dalam kue
tradisional ini, terkandung gizi yang cukup kaya yaitu: karbohidrat, protein,
bermacam – macam vitamin B, zat besi, kalsium, lemak, omega 3 dan serat serta
tidak mengandung kolesterol ataupun telur. Yuk kita intip cara pembuatannya..
POHUL – POHUL (ITAK POHULPOHUL)
Resep:
lapocendana11.blogspot.com
Bahan:
- 250 gr kelapa setengah tua, kupas, parut kasar
- 125 gr tepung beras
- ½ sdt garam
- 50 gr gula merah sisir kasar
- 20 lbr daun pandan
Cara Membuat:
- Aduk rata kelapa, tepung beras dan garam hingga tercampur rata.
- Taburkan gula merah, sisihkan.
- Ambil dua sendok makan adonan, lalu kepal-kepal dengan tangan.
- Alasi kukusan dengan daun pandan.
- Kukus sampai matang.
Untuk 10 buah.
Jadi deeeeh.. Pohulpohul
ini sedap sekali jika disajikan panas – panas apalagi makan bersama keluarga.
Nyam..nyam...nyam...
Tabo nai puang!!!!
Tabo nai puang!!!!
Salam,
Agnes Marie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar