Minggu, 14 April 2013

Jaja Batun Bedil


Dear host,

Kali ini laporan ketigaku adalah kue tradisional dari daerah Bali.Namanya jaja batun bedil. Kalau nggak salah jaja (baca : jaje) berarti kue atau jajan. Batun bedil itu artinya biji peluru (koreksi ya kalau salah teman teman dari Bali)
Dinamakan demikian karena biasanya adonan ketannya dibentuk seperti biji peluru yang bulat runcing ujungnya. Tapi bisa juga dibentuk bulat pipih kayak begini.
Mirip mirip gempol atau candil. Mungkin di beberapa daerah ada juga dengan nama yang berbeda. Yuk simak resepnya...

JAJA BATUN BEDIL


Bahan :

225 gr tepung ketan

50 gr tepung kanji

¼ sdt garam

Air hangat secukupnya sampai adonan dapat dipulung

Air untuk merebus


Bahan kuah :

750 ml santan dari ½ butir kelapa

300 gr gula merah

75 ml air

2 lembar daun pandan

1/4 sdt garam

2 sdm tepung beras, larutkan dengan sedikit air


Bahan taburan (aduk rata lalu kukus):

½  butir kelapa setengah tua, kupas lalu parut

¼  sdt garam


Cara membuat :

  1. Dalam wadah, aduk rata tepung ketan, tepung kanji,  dan garam hingga rata. Masukkan air hangat sedikit sedikit sambil diuleni sampai menjadi adonan yang dapat dipulung.  Bentuk bulat kecil dan bagian tengahnya ditekan dengan jari. Selesaikan semua dan simpan di nampan bertabur tepung.
  2. Didihkan air dalam panci. Masukkan biji ketan. Biarkan mengapung lalu tiriskan. Sisihkan.
  3. Masak gula merah dan 75 ml air sampai gula larut. Saring. Masak kembali larutan gula merah bersama santan, garam dan daun pandan sampai mendidih. Masukkan biji ketan dan larutan tepung beras. Aduk rata.
  4. Masak sampai meletup letup sambil terus diaduk. Tuang dalam mangkuk saji. Beri taburan kelapa parut. Siap disajikan
Salam,
Hesti HH
http://hesti-myworkofart.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar