Izinkan abg setor jajanan yang wajib dibawa sebagai oleh-oleh klo lewat sokaraja,banyumas da sekitarnya. Hampir disepanjang jalan raya bertebaran toko yang bertuliskan getuk goreng sokaraja, ada yg berlabel Tohari 1, Tohari 2, dll.
Sejarahnya th 60-70an istri pak Tohari ini berjualan gorengan,suatu hari ada sisa singkong yg tidak laku,kemudian oleh pak tohari ini dikukus,campur gula jawa kemudian digoreng. Tidak disangka panganan yg awalnya tidak disengaja ini justru laris manis,bahkan menjadi oleh-oleh khas sokaraja.
Sejak digongkan oleh bu fat,sebenarnya udah langsung bikin ini,tapi karna harus nunggu orang tua yg kebetulan harus pulang kebanyumas,sekalian aja nitip bawain gula jawa asli dari sana,dan setelah beliau pulang,nunggu kerumah ortu juga buat panen singkong dihalaman belakang rumah. Oh ya,disini saya buat penyesuaian untuk gulanya,soalnya suami kurang suka manis,padahal getuk goreng ini harus manis.
Berikut resepnya (sumber: resep keluarga) :
Bahan:
1 kg singkong,
750gr gula jawa (saya 250gr)
2sdm tepung beras
1sdm terigu
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara membuat:
1. Singkong dikupas,cuci, dikukus sampai lunak,kemudian lumatkan
2. Gula jawa disisir,tambah air dicampur keadonan singkong,
3. Bentuk bulat-bulat kecil
4. Campur adonan tepung,garam dan tambah air secukupnya (sampai mengental)
5. Panaskan minyak,celupkan bulatan singkong ke adonan tepung, kemudian goreng.
Salam getuk.
rgrds,
ika
sent from my berybery
Tidak ada komentar:
Posting Komentar